28 Apr 2019

Siapakah Rasulmu ?


Siapakah Rasulmu ?

Pemberita pemberita (nabi nabi) hidup bersumber kebenaran dari satu rasul, sebagai cara Allah berkomunikasi dengan manusia hidup. Ketika Pemberita itu kemudian menyampaikan risalah Allah atas wahyu yang ia terima, maka ketika wahyu itu   ia ucapkan itu bukan dari dirinya tapi ucapan itu utusan (rasul) Allah yang terwujud sebagai    ucapan, yang juga dapat mewujud berbagai wujud yang dapat dilihat, didengar, dirasa, yang akan membangun paham pendirian hati manusia. Maka dalam kitab juga dikatakan Ibrahim, Musa, Isa, Muhammad adalah  Rasul Allah, utusan (rasul) penyampai pesan risalah dari Allah. Archimedes, Newton adalah juga Rasul Allah, penyampai  pesan Ketetapan tentang air dan gaya. Ketetapan itu bukan dari diri Archimedes atau Newton, mereka hanya membaca dan memahami pola dan mengungkapnya. Sesungguhnya Allah telah mencipta alam semesta dan semua mahluk sekecil apapun  dengan Ketetapan dan Hikmah, yang dapat dibaca, dipahami melalui penglihatan, pendengaran dan rasa.

5;67. Wahai Rasul, sampaikanlah apa-apa diturunkan kepada kamu dari Tuhan  kamu karena, jika kamu tidak lakukan, tidaklah kamu sampaikan Risalah-Nya. Allah lindungi kamu dari manusia. Sesungguhnya Allah tidak beri petunjuk kepada kaum tidak percaya.





24;54. Katakanlah, "Taatlah kepada Allah, dan taatlah kepada Rasul; kemudian, jika kamu berpaling, hanyalah kepadanya apa yang dibebankan kepadanya, dan kepada kamu, apa yang dibebankan kepada kamu. Jika kamu taati dia, kamu akan dapat petunjuk. Adalah hanya atas Rasul untuk sampaikan yang jelas."

42;51. Tiadalah bagi seseorang manusia, bahwa Allah berkata-kata kepadanya, melainkan dengan wahyu, atau dari balik tabir (peristiwa), atau Dia utus satu Rasul, dan dia wahyukan apa saja Dia hendaki dengan izin-Nya; sesungguhnya Dia Tinggi, Bijaksana.

42;52. Begitulah Kami wahyukan kamu Roh dari perintah Kami. Kamu tidak tahu apakah al-Kitab (Ketetapan) itu, dan tidak juga keimanan; tetapi Kami membuatnya satu cahaya, yang dengannya Kami beri petunjuk kepada siapa Kami hendaki dari hamba-hamba Kami. Dan kamu, sesungguhnya kamu beri petunjuk pada jalan lurus,

42;53. Jalan Allah, yang kepunyaan-Nya segala di langit, dan segala yang di bumi. Ingatlah, kepada Allah semua perkara kembali.

10;61. Kamu tidak dalam sebarang hal, dan tidak juga kamu baca sebarang dari al-Qur'an, dan tidak juga kamu buat sebarang amalan, melainkan Kami saksi-saksi ke atas kamu apabila kamu lakukannya; dan tidaklah seberat satu atom di bumi atau di langit tersembunyi dari Tuhan  kamu, tidak yang lebih kecil dari itu atau lebih besar, melainkan di dalam Ketetapan  yang nyata (jelas).

Segala sesuatu sekecil apapun terikat dalam Ketetapan yang nyata, demikian juga perbuatanmu yang nyata yang disaksikan sekecil apapun  terikat Ketetapan sebab akibat yang nyata. Ucapanmu dan perbuatan tipuanmu  tidak bermakna untuk menghindar dari hukumNya, perbuatanmu disaksikan dan terikat hukum yang nyata dari Tuhan Pencipta, Tunggal, Kuasa.


3;81. Dan apabila Allah ambil perjanjian Pemberita-Pemberita (Nabi-Nabi), "Bahwa Aku beri kamu Ketetapan  dan Hikmah; kemudian akan datang kepada kamu satu Rasul, membenarkan apa yang bersama kamu. Kamu akan percayainya, dan kamu menolongnya. Adakah kamu setuju?" Dia berkata, "Dan, adakah kamu ambil beban-Ku kepada kamu dengan syarat itu?" Mereka berkata, "Kami setuju." Dia berkata, "Maka bersaksilah, dan Aku bersama kamu diantara para saksi."

3;82. Kemudian, siapa berpaling sesudah itu, merekalah orang-orang fasiq (pembantah)

3;83. Adakah selain dari Din (aturan bersumber dari Ketetapan)  Allah yang mereka cari, dan kepada-Nya tunduk patuh siapa di langit dan di bumi, dengan rela atau benci, dan kepada-Nya mereka akan dikembalikan?

3;84. Katakanlah, "Kami percaya kepada Allah, dan apa diturunkan kepada kami, dan apa diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yaakub, dan keturunannya, dan kepada apa diberi kepada Musa dan Isa (Yesus), dan Nabi-Nabi dari Tuhan  mereka. Kami tidak beda bedakan seorangpun   antara mereka, dan kepada-Nya (Allah dan apa yang diturunkan)  kami muslim (berserah diri)."

3;85. Siapapun mencari Din (aturan) selain dari Islam (keberserahan diri pada petunjuk Allah) , ia tidak akan diterima darinya, dan di akhirat dia adalah antara orang-orang yang rugi.

3;86. Bagaimanakah Allah akan beri petunjuk kepada kaum tidak percaya sesudah keimanan mereka, dan saksikan bahawa Rasul itu benar, dan bukti-bukti yang jelas telah datang kepada mereka? Allah tidak beri petunjuk kepada kaum yang zalim.

2;133. Adakah kamu saksi-saksi ketika   datang  kematian kepada Yaakub? Ketika  dia berkata kepada anak-anaknya, "Apakah yang kamu akan abdi (sembah)  sesudahku?" Mereka berkata, "Kami akan abdi Tuhanmu dan Tuhan bapa-bapamu, Ibrahim, dan Ismail, dan Ishak, Tuhan Yang Tunggal; kepada-Nya kami berserah diri (muslim)."

2;134. Itu umat yang telah berlalu; baginya apa yang mereka dapatkan, dan bagi kamu, apa yang kamu dapatkan; kamu tidak ditanya mengenai apa yang  mereka lakukan.

Jika saya  tidak ditanya apa yang mereka lakukan , sedangkan Tuhan mereka adalah Tunggal,  kenapa saya mencari2 apa yang mereka lakukan,  mencari apa yang Tuhan ajarkan kepada mereka? , melalui perantara perantara yang mengkisahkan  ? yang mengkisahkan  apa yang mereka katakan, dan lakukan ?  persoalan hidup apakah yang mereka alami, dan apa yang Tuhan ajarkan untuk ia mampu menghadapi perjalanan  hidupnya ?

Jika disampaikan  kepada Nuh , Ibrahim,…  janganlah berpecah belah dalam aturan (Din), itu bukanlah dari diri Nuh, orang orang hidup saat  ini yang berakal dan berilmu, walau mereka tidak mencari apa yang dikatakan Nuh, Ibrahim,…. Mereka menyampaikan hal yang sama, jangan berpecah belah dalam aturan Ketetapan Tuhan Tunggal. Hatimupun telah tertanam paham tersebut, kecuali nafsumu mengabaikannya.

42;13. Dia syariatkan bagi kamu sebagai Din (aturan) apa yang Dia wasiatkan Nuh dengannya, dan apa yang Kami wahyukan kamu, dan apa yang Kami wasiatkan Ibrahim dengannya, dan Musa, dan Isa; "Dirikanlah aturan (Din), dan janganlah berpecah belah di dalamnya." Amatlah benci bagi orang-orang yang sekutukan pada apa yang kepadanya kamu seru mereka. Allah pilih kepadanya siapa Dia kehendaki, dan Dia beri petunjuk kepadanya orang yang kembali.

2;134. Itu umat yang telah berlalu; baginya apa yang mereka dapatkan, dan bagi kamu, apa yang kamu dapatkan; kamu tidak ditanya mengenai apa mereka lakukan.

24;54. Katakanlah, "Taatlah kepada Allah, dan taatlah kepada Rasul; kemudian, jika kamu berpaling, hanyalah kepadanya apa yang dibebankan kepadanya, dan kepada kamu, apa yang dibebankan kepada kamu. Jika kamu taati dia, kamu akan dapat petunjuk. Adalah hanya atas Rasul untuk sampaikan yang jelas."

Apakah rasul yang dimaksud manusia  masa lalu yang telah wafat ? Apakah  petunjuk yg disampaikan rasul bagi orang dimasa hidupnya di dunia ? unt kesulitannya, untuk memperdulikannya  ? , untuk mengajarnya ? Tuhan mengajarkan paham melalui Rasulnya ? Apakah yang mengajarmu Rasul manusia yang telah wafat ribuan tahun lalu ? Apakah Tuhan tidak kuasa mengajarimu langsung melalui Rasul yang hidup dimasa hidupmu?   Siapakah Rasulmu?  Bagaimanakah Tuhanmu mengajarimu melalui RasulNya ?

9;128 Sungguh telah datang kepada kalian satu Rasul dari diri diri kalian sendiri, kekuatannya  untuk kesulitan kalian, memperdulikan  kalian, untuk yang beriman suka belas kasih.

16;113 Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka satu rasul dari mereka sendiri, tetapi mereka mendustakannya; karena itu mereka dimusnahkan azab dan mereka adalah orang-orang yang zalim.

2;129 Ya Tuhan kami, datangkan untuk mereka satu Rasul dari mereka, yang akan mengatakan  kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al-Hikmah, serta memurnikan (paham)  mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.

91;7 dan diri (nafsin) serta penyempurnanya (hati/qolbunya)

91;8 maka Dia (melalui  hatinya) mengilhamkan  kejahatan dan ketakwaannya.

2;186. Dan apabila hamba-hamba-Ku tanya kamu mengenai Aku, Aku lebih dekat untuk sahut seruan orang yang menyeru apabila dia seru kepada-Ku; maka hendaklah mereka sahut Aku, dan hendaklah mereka percayai Aku supaya mereka menjadi benar.

50;16. Sesungguhnya Kami cipta manusia; dan Kami tahu apa yang nafsunya  membisikkan kepadanya, dan Kami  lebih dekat dengannya dari pembuluh-pembuluh leher (utusan penyampai itu ada dalam hatinya).

Melalui hatimu yang lebih dekat dari urat lehermu, Dia mengajarimu, melalui Rasulnya yang membacakan Bacaan padamu, Bacaan Kesulitan hidupmu adalah utusan yang mengajarimu agar  kamu mendapatkan  kemudahan setelah kesulitanmu, setelah bacaan itu kamu baca dan kamu pahami dalam hatimu, untuk kemudian membimbing arah jalan hidupmu, kiblat arah  pandanganmu.

Dia mengajar melalui kalam (pena sbg kiasan alat tulis bacaan atau peristiwa) , jika dibaca dan dipahami (dirikan pahamnya/dirikan sholat),  akan menjadi paham yg menyampaikan kepada diri nafsunya untuk menyuruh tubuh berbuat, mencegah.

Bacaan  adalah utusan dalam berbagai wujudnya yang datang untuk suatu urusan, yang  mewujud bisa berupa tulisan atau peristiwa. AlQuran membacakanmu adalah utusan dalam wujud tulisan arab yang hadir padamu untuk suatu urusanmu. Tsunami adalah gelombang utusan datang pada satu kaum membacakan mereka untuk satu urusan mereka yang mengalaminya dan mereka yang sampai berita padanya.

Dia mengajar melalui kalam (pena sbg kiasan alat tulis bacaan atau peristiwa) , jika dibaca dan dipahami diwaktu waktu tertentu yaitu waktu  gelap dan remang/ragumu (dirikan pahamnya/dirikan sholat),  akan menjadi paham yg menyampaikan kepada nafsunya menyuruh tubuh berbuat.

96;1. Bacalah dengan nama Tuhan kamu yang mencipta,

96;2. Dia cipta manusia dari segumpal zat.

96;3. Bacalah, dan Tuhan kamu Yang Mulia,

96;4. Yang mengajar dengan pena,

96;5. Dia ajar manusia apa yang dia tidak tahu.

96;6. Tidak sekali-kali! Sesungguhnya manusia melampaui batas,

96;7. Karena dia memandang dia serba cukup.

96;8. Sesungguhnya kepada Tuhan kamu Pengembalian.

96;9. Apa pendapat kamu? Orang yang melarang,

96;10. Seorang hamba apabila dia sholat.

96;11. Apa pendapat kamu? Jika dia di atas petunjuk,

96;12. Atau menyuruh supaya bertakwa.

96;13. Apa pendapat kamu? Jika dia mendustakan, dan berpaling.

96;14. Tidakkah dia tahu bahwa Allah melihat?

96;15. Tidak sekali-kali! Sungguh, jika dia tidak berhenti, Kami akan tarik  dia dari ubun ubun

96;16. Ubun ubun  yang berdusta, bersalah.

96;17. Maka hendaklah dia seru memanggilnya!

96;18. Kami akan seru Zabaniyah (Penyiksa).

96;19. Tidak sekali-kali! Janganlah kamu taatinya, dan sujudlah, dan dekatkanlah.

31;27. Sekiranya semua pohon yang di bumi adalah pena-pena, dan laut - tujuh laut sesudah itu untuk mengisi kembali - namun demikian, Kalimat  Allah tidak akan habis. Sesungguhnya Allah Perkasa, Bijaksana.

Melalui  RasulNya , Allah mengajarimu,  membacakan bacaan kalimat  penaNya …. dari peristiwa perjalanan jiwamu dimuka bumi….

22;46. Tidakkah mereka mengembara di bumi, supaya mereka ada hati untuk memahami dengannya, atau telinga untuk mendengar dengannya? Ia bukanlah mata yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada.

81;1. Apabila matahari digelapkan,

81;2. Apabila bintang-bintang dijatuhkan,

81;3. Apabila gunung-gunung diperjalankan,

81;4. Apabila unta-unta bunting ditinggalkan,

81;5. Apabila hewan-hewan buas dikumpulkan,

81;6. Apabila laut-laut dijadikan mendidih,

81;7. Apabila jiwa-jiwa dipasangkan,

81;8. Apabila bayi perempuan yang dikuburkan ditanya,

81;9. Karena  kesalahan apakah dia dibunuh,

81;10. Apabila naskhah-naskhah gulungan dibukakan,

81;11. Apabila langit dibuka,

81;12. Apabila Api  dinyalakan,

81;13. Apabila Taman didekatkan,

81;14. Maka jiwa (diri) tahu apa yang ia hasilkan.

81;15. Tidak! Aku berjanji dengan peredaran planet planet

81;16. Yang beredar, yang tenggelam,

81;17. Dan malam yang hampir habis,

81;18. Dan subuh (pagi) yang mengeluh,

81;19. Sesungguhnya ia adalah ucapan Rasul yang mulia,

81;20. Mempunyai kekuatan, dengan Yang mempunyai kedudukan  kukuh,

81;21. Ditaati, dan lagi, dipercayai.

81;22. Teman kamu bukanlah orang yang dirasuk.

81;23. Sesungguhnya dia melihatnya di horizon yang terang.

81;24. Dia tidaklah diatas  yang tak terlihat.

81;25. Dan ia bukanlah ucapan syaitan yang direjam.

81;26. Ke mana pula kamu pergi?

81;27. Tiadalah ia, melainkan Peringatan bagi semua alam,

81;28. Bagi siapa antara kamu yang hendak menempuh jalan yang lurus,

81;29. Tetapi kamu tidak hendaki, kecuali Allah hendaki, Tuhan  semua alam.

Bacaan …. Karena sebab …. berakibat…., Apabila ……,  Peredaran planet planet, silih berganti siang dan malam ,  dan jiwa jiwa yang berpasangan dengan hati hati,  ....Itulah ucapan Rasul .. penyampai kalimat Allah…keseharianmu..... dibacakan padamu….supaya kamu mendapat pengajaran, memahamkanmu , dari   yang terlihat ,  berketetapan dan berhikmah di seluruh  alam semesta dan jiwa jiwa…. Bacalah, dirikan pahamnya dalam hatimu (dirikan sholat), dengan murni (tunaikan zakat), sebagai  penuntun arah pandang peredaran jiwamu, penyempurna jiwamu.

Keselamatanmu karena keteguhanmu (kesabaranmu). 13;24
--00--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar