Para Malaikat Menjaga AlQuran dengan Kode Kunci 19 (74:30), salah satu Mukjizat terbesar pada AlQuran

Mukjizat Besar tersimpan di surat 74



74:1 Hai orang yang berkemul (berselimut)

orang berselimut, gambaran orang tidur yang tidak akan mendapat petunjuk apa2 jika hanya tidur berselimut, sehingga mereka diminta bangun agar mendapat petunjuk

74:2 bangunlah lalu berilah peringatan

bangunlah dimalam hari bacalah AlQuran dimalam hari 73:1-8, Dia memberi peringatan

74:3 Dan Tuhanmu agungkanlah

74:4 Dan Pakaianmu (jiwamu) bersihkanlah (dari penyakit jiwa: lengah, sombong kpd Tuhan)

74:5 Dan perbuatan dosa tinggalkanlah

Perintah tsb diatas disampaikan kpd semua umat manusia kpd orang2 kafir karena Allah hendak memperingatkan adanya hari kiamat

74:8 Apabila ditiup sangkakala

74:9 Maka hari itu adalah hari yg sulit (kiamat)

74:10 Bagi orang-orang kafir tidak mudah

74:11 Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang Aku telah menciptakannya sendirian.

7:12 Dan Aku jadikan baginya harta benda yang banyak,

7:13 dan anak-anak yang selalu bersama dia,

7:14 dan Ku-lapangkan baginya (rezeki dan kekuasaan) dengan selapang-lapangnya,

7:15 kemudian dia ingin sekali supaya Aku menambahnya.

7:16 Sekali-kali tidak (akan Aku tambah), karena sesungguhnya dia keras kepala kpd ayat-ayat Kami

7:17 Aku akan melingkupinya hukuman yang menyulitkan.

74:18 Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan

74:19 Maka binasalah dia! Bagaimana dia menetapkan?,

74:20 kemudian binasalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?,

Bagaimana mereka orang2 kafir menetapkan, mereka keras kepala thdp ayat2 Allah diulang 2x sebagai hal yg memberi penekanan, mereka menetapkan penghambaan kpd Tuhan dengan kitab2 lain selain AlQuran. Binasalah mereka.

74:21 kemudian dia melihat

74:22 sesudah itu dia tidak menyukai dan marah

74:23 kemudian dia berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri, (dari AlQuran)

74:24 lalu dia berkata: "(Al Quraan) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu),

74:25 ini tidak lain hanyalah perkataan manusia". (keraguan dan ketidak percayaan ini seperti orang2 dijaman terdahulu, yang tetap tdk percaya walaupun telah ditunjukkan mukjizat para rasul)

74:26 Segera saya akan menunjukkan saqar.

74:27 dan apa yang akan membuat kamu tahu apakah saqar

74:28 yang tidak meninggalkan dan tidak membiarkan

74:29 lembaran2 (catatan) manusia

74:30 Dan di atasnya (huruf, kata, kalimat AlQuran) ada (kunci penjaga kode ) sembilan belas (19)

74:31 Dan tiada Kami jadikan penjaga api (penjaga peringatan /AlQuran) itu melainkan dari MALAIKAT: dan tidaklah Kami menjadikan BILANGAN (kunci penjaga AlQuran yg dijaga malaikat) mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi YAKIN dan supaya orang yang beriman BERTAMBAH IMANNYA dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orang-orang mu'min itu TIDAK RAGU-RAGU dan supaya orang-orang yang di dalam HATINYA ada PENYAKIT dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan BILANGAN INI sebagai suatu perumpamaan?" (lihat persangkaan orang kafir thd perumpamaan di 2:26). Demikianlah Allah membiarkan SESAT orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi PETUNJUK kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui (bala) PENJAGA (malaikat) dari Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan ini (AlQuran yg terkunci dg kode 19) tiada lain hanyalah PERINGATAN bagi manusia.

74:35 Sungguh , ini salah satu dari (bukti nyata) yang terhebat

74:36 Sebagai peringatan bagi umat manusia

74:37 (Yaitu) bagi siapa di antaramu yang berkehendak akan melanjutkan (mengikuti AlQuran) atau tetap tertinggal

74:38 Tiap-tiap jiwa menanggung atas ikatan (ikatan pengakuan/perjanjian 7:172, 6:19)

-------------------------------------------------------

Quran ditandai oleh suatu fenomena unik yang tidak pernah ditemukan dalam buku
karangan manusia manapun. Setiap unsur Quran terdiri atas komposisi matematika, unsurunsur tersebut meliputi: surah, ayat, kata, banyaknya huruf-huruf tertentu, banyaknya kata
dari urutan yang sama, nomor dan variasi tentang nama Tuhan, ejaan yang unik dari katakata
tertentu, ketiadaan atau perubahan yang disengaja dari surat tertentu di dalam katakata
tertentu, dan banyak lagi unsur-unsur Quran disamping isinya. Ada dua hal utama
dalam sistem matematika Quran:

(1) Komposisi matematika berkaitan dengan kesusastraan, dan
(2) Struktur matematika yang menyertakan nomor surah dan nomor ayat. Oleh karena
persandian matematika yang menyeluruh ini, penyimpangan setipis apapun dalam
teks Quran atau perubahan pengaturan fisik hurf/kata/kalimatnya, dengan seketika dapat diketahui.

Sederhana Untuk Memahami Dan Mustahil Untuk Meniru

Untuk pertama kali di dalam sejarah, dimana kita mempunyai suatu kitab dengan bukti
langsung akan keagungan Tuhan. Suatu komposisi matematika melebihi kemampuan
manusia super sekalipun.

Pembaca manapun tentang buku ini, dapat dengan mudah
memverifikasi keajaiban matematika Quran. Kata “Tuhan” (Allah) ditulis dalam huruf besar
dan tebal sepanjang seluruh teks. Akumulasi frekuensi kejadian tentang kata “Tuhan”
dicatat pada tiap halaman di bagian sudut kiri bawah. Nomor di bagian sudut kanan adalah
akumulasi total nomor-nomor ayat yang berisi kata “Tuhan”. Halaman teks terakhir,
Halaman 372, menunjukkan bahwa total kejadian kata “Tuhan” adalah 2698, atau 19 x 142.
Total penjumlahan nomor-nomor ayat untuk semua ayat yang berisi kata “Tuhan” adalah
118123, juga suatu kelipatan dari 19 atau dapat dikatakan 118123 = 19 x 6217.

Sembilan belas (19) adalah bilangan pembagi seluruh sistem matematika Quran.
Fenomena ini sendiri memenuhi sebuah bukti yang tak dapat dipertentangkan bahwa Quran
adalah pesan Tuhan kepada dunia. Tidak ada satu manusia manapun dapat menjaga alur
2698 kejadian kata ”Tuhan”, dan nomor-nomor ayat dimana mereka diletakkan. Ini adalah
mustahil sekali mengingat bahwa; (1) Zaman ketidaktahuan selama yang mana Quran telah
diturunkan, dan (2) Fakta bahwa surah dan ayat secara luas dipisahkan pada waktunya dan
tempat turunnya wahyu tersebut. Kronologi wahyu yang menurut urutan waktu sangat
berbeda dari format yang terakhir (Catatan Tambahan 23). Bagaimanapun, sistem
matematika Quran tidaklah terbatas pada kata “Tuhan”. Hal ini sangatlah luas, sangat rumit,
dan menyeluruh.

Fakta Yang Sederhana
Seperti Quran itu sendiri, persandian matematika Quran terbentang dari yang sangat
sederhana, hingga yang sangat kompleks. Fakta yang sederhana, pengamatan dapat
dipastikan tanpa menggunakan alat bantu apapun. Fakta yang kompleks, memerlukan
bantuan alat hitung atau suatu komputer. Fakta berikut tidak memerlukan alat bantu
apapun untuk membuktikannya. Tetapi ingat, ini semua mengacu pada teks Arab Quran
yang asli (bukan tafsir/terjemahan):

1. Ayat yang pertama dari surah pertama (1:1), adalah “Basmalah”, terdiri dari 19 huruf.

2. Quran terdiri dari 114 surah, yang mana adalah 19 x 6.

3. Total banyaknya ayat di dalam Quran adalah 6346, atau 19 x 334. Terdiri atas 6234
ayat yang bernomor & 112 ayat tidak bernomor (Basmalah), 6234+112 = 6346. Dapat
diambil sebagai catatan bahwa 6+3+4+6 = 19.

4. Basmalah terjadi 114 kali, disamping ketidakhadirannya yang menarik perhatian dari
Surah 9 (terjadi dua kali di dalam Surah 27), dan 114 = 19 x 6.

5. Dari Basmalah yang hilang pada Surah 9 lalu terletak Basmalah ekstra pada Surah 27,
berada tepat 19 surah.

6. Hal ini diikuti dengan total penjumlahan nomor-nomor surah dari 9 sampai 27
(9+10+11+12+...+26+27) adalah 342, atau 19 x 18.

7. Total ini (342) juga sama dengan banyaknya kata diantara kedua Basmalah Sura 27,
dan 342 = 19 x 18.

8. Wahyu pertama yang terkenal (96:1-5) terdiri dari 19 kata.

9. 19 kata dari wahyu yang pertama ini, terdiri dari 76 huruf. 19 x 4.

10. Surah 96, urutan pertama yang menurut urutan waktu, terdiri dari 19 ayat.

11. Kronologi surah yang pertama ditempatkan pada puncak dari 19 surah terakhir.

12. Surah 96 terdiri dari 304 huruf Arab, dan 304 = 19 x 16.

13. Wahyu yang terakhir (Surah 110) terdiri dari 19 kata.

14. Ayat yang pertama dari wahyu yang terakhir (110:1) terdiri dari 19 huruf.

15. 14 huruf Arab yang berbeda, perbedaan 14 bentuk huruf tersebut diatur sebagai
“Inisial Quran” (seperti A.L.M. di 2:1), dan awalan pada 29 surah lainnya. Nomornomor
ini jika dijumlahkan maka 14+14+29 = 57 = 19 x 3.

16. Total dari nomor 29 surah dimana inisial Quran muncul adalah 2+3+7+...+50+68 =
822, dan 822+14 (14 bentuk inisial) sama dengan 836, atau 19 x 44.

17. Antara inisial surah pertama (Surah 2) dan inisial surah yang terakhir (Surah 68)
terdapat 38 surah yang tidak berinisial. Bila dihitung maka 38 = 19 x 2.

18. Antara surah berinisial yang pertama dan yang terakhir, ada 19 pasang surah
berselang-seling, “berinisial” dan “tak berinisial”.

19. Quran menyebutkan 30 angka-angka yang berbeda: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12,
19, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 99, 100, 200, 300, 1000, 2000, 3000, 5000, 50.000, &
100.000. Penjumlahan dari angka-angka ini adalah 162146, dimana sama dengan 19 x
8534.

Ini adalah suatu ringkasan dari Fakta Yang Sederhana.

Kesusastraan Komposisi Matematika
Quran ditandai oleh suatu peristiwa unik yang tidak pernah ditemukan pada buku lain; 29
surah disajikan dengan 14 bentuk “Inisial Quran”, terdiri dari satu sampai lima huruf setiap
bentuknya. Empat belas huruf, separuh dari abjad Arab, ambil bagian dalam inisial ini.
Makna dari inisial Quran merupakan suatu rahasia yang dijaga selama 14 abad. Dinyatakan
dalam Quran 10:20 dan 25:4-6 bahwa itu adalah keajaiban, yaitu bukti dari keagungan
Tuhan, telah diperuntukkan sebagai rahasia tetap untuk suatu ketentuan sementara waktu
yang spesifik:

Mereka berkata, “Kenapa tidak ada mukjizat turun kepada dia dari Penguasanya?”.
Katakanlah, “Keadaan bagi masa depan kepunyaan TUHAN; maka tunggulah, dan aku
juga sama-sama menunggu dengan kamu”. [10:20]
Orang-orang yang ingkar itu berkata, “Ini adalah satu kepalsuan yang dia ada-adakan,
dengan pertolongan dari beberapa orang lainnya”. Mereka telah mengatakan suatu
kekufuran dan kepalsuan. Mereka juga berkata, “Cerita-cerita yang dahulu yang dia telah
tuliskan; mereka telah mendiktekan kepadanya siang dan malam”. Katakanlah, “Ini telah
diturunkan oleh yang Esa yang mengetahui segala rahasia di seluruh cakrawala dan bumi.
Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. [25:4-6]


Inisial Quran “Q” (Qaaf)
Data komputer menunjukkan bahwa satu-satunya teks berinisial Q terletak pada surah, 42
dan 50, berisi banyaknya Q yang sama, 57 dan 57. Itu adalah petunjuk pertama bahwa suatu
sistem matematika mungkin sengaja diletakkan pada Quran.
Sura 50 diberi judul “Qaaf”, sama dengan “Q”, dan ayat yang pertama dibaca, “Q, dan Quran
yang agung”. Ini menunjukkan bahwa “Q” mewakili “Quran”, dan total banyaknya huruf Q
pada dua Surah yang berinisial Q menghadirkan 114 surah Quran (57+57 = 114 = 19x6).
Gagasan ini telah diperkuat oleh fakta bahwa kata “Quran” tersebut dalam Quran sebanyak
57 kali.
Quran diuraikan dalam Surah “Qaaf” sebagai ”Majiid” (agung), dan kata Arab “Majiid”
mempunyai nilai gematrical 57: M(40) + J(3) + Y(10) + D(4) = 57.
Sura 42 terdiri dari 53 ayat, dan 42+53 = 95 = 19 x 5.
Sura 50 terdiri dari 45 ayat, dan 50+45 = 95, total yang sama seperti pada Surah 42.
Dengan menghitung huruf “Q” dalam setiap “ayat ke-19” sepanjang seluruh isi Quran, total
hitungannya adalah 76, 19 x 4.Berikut adalah ringkasan data yang terkait dengan huruf Q:


Pandangan sekilas mulai munculnya komposisi matematika Quran. Sebagai contoh, telah
diamati bahwa orang-orang yang menyangsikannya telah dinyatakan pada 50:13 dan terjadi
di Quran 13 kali 7:80; 11:70, 11:74, 11:89; 21:74; 22:43; 26:160; 27:54, 27:56; 29:28; 38:13;
50:13; dan 54:33. Secara konsisten, mereka dikenal sebagai “Qawm” atau “kaum”, dengan
satu perkecualian Surah 50 yang berinisial Q di mana mereka dikenal sebagai “Ikhwaan”
atau saudara-saudara. Sesungguhnya, jika secara reguler, Q mengandung kata “Qawm”
telah digunakan, banyaknya huruf ”Q” di dalam Surah 50 pasti telah menjadi 58, dan seluruh
fenomena ini pasti telah hilang. Dengan pengetahuan ketelitian matematika, perubahan
satu huruf saja dapat menghancurkan sistem tersebut.

Contoh relevansi yang lain adalah mengacu ke Mekah dalam 3:96 sebagai ”Becca”! Ejaan
aneh ini tentang kota besar yang terkenal telah membingungkan sarjana Islam selama
berabad-abad. Walaupun Mekah dinyatakan dalam Quran dengan baik ejaannya di 48:24,
huruf ”M” digantikan dengan “B” dalam 3:96. Hal itu menghasilkan bahwa Surah 3 adalah
suatu sura dengan inisial M, dan banyaknya huruf “M” pasti telah menyimpang dari kode
Quran jika “Mecca” telah dieja dengan tepat di 3:96.


Struktur Matematika Quran
Surah, ayat, kata, dan huruf tidaklah hanya merupakan komposisi matematika, tetapi juga
tersusun dalam struktur yang luar biasa dimana sebuah matematika murni, sebagai contoh,
makna kesusastraannya tidak berhubungan dengan tata letaknya. Oleh karena konstruksi
fisik Quran adalah matematika murni, ini akan diharapkan bahwa angka-angka yang
disebutkan dalam Quran harus menyesuaikan dengan kode dasar Quran 19.
Total dari 30 angka-angka yang unik disebutkan sepanjang isi Quran, dan penjumlahan dari
angka-angka tersebut 162146, merupakan kelipatan 19 (162146 = 19x8534). Daftar angkaangka yang disebutkan dalam Quran ditunjukkan pada Tabel 24, dengan tanpa
pengulangan. Angka-angka yang disebutkan hanya satu kali dalam Quran adalah: 11, 19, 20,
50, 60, 80, 99, 300, 2000, 3000, 5000, 50000, dan 100000.

Sekarang mari kita lihat beberapa rangkaian keajaiban yang berkaitan dengan nomor
surah dan ayat.
Tulislah nomor surah, diikuti dengan banyaknya ayat dalam surah tersebut, lalu nomor pada
setiap ayat, selanjutnya, penjumlahan nomor-nomor ayat. Maka, untuk Surah 1 kamu
tuliskan 1 untuk nomor surah, lalu 7 untuk banyaknya ayat, 1234567 untuk setiap nomor
ayat, dan akhirnya 28 untuk penjumlahan dari setiap nomor ayat, Contoh: 1 7 1234567 28.
Angka untuk Surah 2 akan terlihat seperti di bawah ini:
2 286 123456...286 41041
Lakukan hal yang sama untuk semua 114 surah, lalu jumlahkan nomor-nomor tersebut.
Totalnya terdiri dari 759 digit, dan merupakan kelipatan dari 19

Kombinasi Numerik Yang Luar Biasa
Mari kita menuliskan nomor-nomor dari setiap ayat dalam Quran, diawali dengan
banyaknya ayat di dalam surah. Maka, Surah 1, yang terdiri dari tujuh ayat, akan dituliskan
seperti 7 1234567. Apa yang kita sedang kerjakan ini menuliskan angka-angka yang panjang
dengan penulisan nomor-nomor ayat satu sama yang lain. Untuk menemukan penulisan
nomor Surah 2, tulislah banyaknya ayat dalam surah ini, 286, yang diikuti oleh nomor-nomor
setiap ayat, dengan penulisan nomor-nomor ayat satu sama yang lain. Selanjutnya, angka
yang tertulis pada Surah 2 akan tampak seperti ini: 286 12345.....284285286. Dua susunan
angka-angka tersebut ditampilkan mewakili dua surah pertama adalah:
7 1 2 3 4 5 6 7 & 286 1 2 3 4 5.....284 285 286.
Dengan meletakkan kedua angka-angka ini secara bersamaan akan membentuk satu
formasi angka yang mewakili dua surah pertama, kita mendapatkan angka ini:
7 1 2 3 4 5 6 7 286 1 2 3 4 5.....284 285 286.
Proses ini dilakukan hingga seluruh ayat dalam Quran dituliskan, sampai menampilkan
sebuah formasi angka yang sangat panjang yang meliputi seluruh ayat di dalam Quran.
Angka tersebut menampilkan keseluruhan Quran yang merupakan kelipatan 19 & terdiri
dari 12692 digit, dimana masih merupakan kelipatan 19.


Kesaksian dari Bani Israil [46:10]
Umumkanlah, “Bagaimanakah jika ianya adalah dari TUHAN dan kamu mengingkarinya? Seorang saksi dari Bani Israil telah menjadi saksi kepada fenomena yang serupa, dan dia telah percaya, sementara kamu telah menjadi sombong. Sudah tentu, TUHAN tidak akan membimbing orang-orang yang melampaui batas”. [ 46:10 ]
Kutipan berikut diambil dari STUDIES IN JEWISH MYSTICIM, (Association for Jewish Studies,
Cambridge, Mass., Joseph Dan & Frank Talmage, eds., Halaman 88, 1982). Kutipan tersebut
mengacu pada penelitian dari Rabbi Judah the Pious (Abad ke-12 M):
Masyarakat [Yahudi] di Perancis menambahkan kebiasaan [doa pagi] dengan kalimat:
"`Ashrei temimei derekh [diberkatilah mereka yang berjalan di jalan yang benar]," dan Rabbi
kami, yang Saleh, akan karunia ingatan, yang telah menuliskan bahwa mereka
sesungguhnya dan sepenuhnya salah. Ini semua adalah dosa besar, sebab hanya ada
sembilan belas kali bahwa Nama yang Suci disebutkan [dalam bagian dari doa pagi]... dan
dengan cara yang sama kamu temukan kata `Elohim sembilan belas kali di dalam perikop
Ve-'elleh shemot.... Dengan cara yang sama, kamu temukan bahwa Israel telah
memanggilnya “putra” sembilan belas kali, dan di sana banyak lagi contoh lainnya. Seluruh
satuan sembilan belas ini memiliki hubungan yang rumit, dan berisikan banyak rahasia dan
yang dirahasiakan, yang terdapat di lebih dari delapan volume yang besar...
Lagipula, di bagian ini terdapat 152 (19 x 8) kata.

Design kata2 yang saling berkaitan dengan sebuah kode matematika yang dikodekan dengan maha rumit dan maha terperinci diluar kemampuan manusia tersebut kata perkata, huruf perhuruf, menjadi Mukjizat dari Quran itu sendiri, yang sebenarnya telah diberikan penjelasannya di surat 74 dan baru diungkapkan tahun 74, dengan bantuan alat komputer.

Hal ini juga menegaskan  kepada kita bahwa huruf2 dan kata2 Quran sedikitpun tdk boleh diingkari karena semua isinya merupakan design Allah yang harus kita ikuti.

Alhamdulilaahi Rabbil 'aalamin. 10:10
Salaamun ‘alaikum 6:54


sumber:
This is one of the great miracles (pengungkap  Dr Rashad Khalifa)
http://www.masjidtucson.org/quran/appendices/appendix1.html

Penjelasan lain tentang  kode 19
One of the Great Miracles [74:35]
http://sites.google.com/site/evidenceofgod/quran/appendices/1-one-of-the-great-miracles