26 Okt 2011

Ucapan Penghormatan Orang Beriman

Allah mengajarkan apabila kita mendapatkan ucapan penghormatan dari seseorang, agar memberi balasan ucapan penghormatan yang lebih baik atau yang serupa. Jika ada yg ucapkan "selamat pagi" balasan yang lebih baik adalah dg "salaam" atau "selamat"

[4:86] Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu.

Sebagaimana kita ketahui dari beberapa ayat Quran, salam penghormatan yang diajarkan Tuhan itu adalah ‘salaamun ‘alaykum” (”selamat atas kalian”), “salaamun ‘alaik” (”selamat atas kamu”), atau cukup dengan mengatakan “salaam” (”selamat”) saja. Bahasa apapun dapat kita gunakan sepanjang maknanya ”selamat”.

25 Okt 2011

Sebagian Besar Ahli Kitab membengkokkan Kitab Yang Lurus

Salaam...

Maha Suci Allah

Pengantar

AlQuran : kitab penerangan, pelajaran, peringatan, dijelaskan terperinci, sempurna, tdk diragukan, tidak bengkok, tdk ada yg merubah, keputusan terbaik, yang hak dari Tuhan, rahmat yang besar, yang diberkati, induk AlKitab, dosa besar bagi yang mengingkari dan  petunjuk bagi orang bertakwa.
(11:1, 6:114-115, 24:46, 14:52, 3:138, 18:1, 18:27, 6:57, 22:54, 29:51, 6:155, 20:100)


Didalam Kitab AlQuran, dituliskan berulang2 tentang ahli kitab, penulisan berulang2 dalam ayat memiliki makna perhatian khusus, ancaman, agar selalu ingat, agar mendapat pengajaran.

21 Okt 2011

Syahadat Allah Syahadat Lebih Kuat, Rasul bersyahadat dengan syahadat Allah, dengan AlQuran sebagai Peringatan

Salaam...

Maha Suci Allah

Pengantar

AlQuran : kitab penerangan,  pelajaran, peringatan, dijelaskan terperinci, sempurna, tdk diragukan, tidak bengkok, tdk ada yg merubah, keputusan terbaik, yang hak dari Tuhan, rahmat yang besar, yang diberkati, induk AlKitab   dan petunjuk bagi orang bertakwa (11:1, 6:114-115, 24:46, 14:52, 3:138, 18:1, 18:27, 6:57, 22:54, 29:51, 6:155)

[11:1] Alif laam raa, suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci, yang diturunkan dari sisi Yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu


[24:46] Sesungguhnya Kami telah menurunkan ayat-ayat yang menjelaskan. Dan Allah memimpin siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.

[22:54] dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Qur'an itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus


[3:138] (Al Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

[29:51] Dan apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) sedang dia dibacakan kepada mereka. Sesungguhnya dalam (Al Qur'an) itu terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman


[44:58] Sesungguhnya Kami mudahkan Al Qur'an itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran

[20:100] Barangsiapa berpaling dari pada Al qur'an maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat,


[18:24] kecuali : "Insya Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini".


Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam


----ooOOOoo----


Dari pencarian berdasarkan penglihatan, pendengaran dan hati, serta upaya memurnikan ketaatan mengikuti petunjuk berdasarkan kitab yang telah diturunkanNya  AlQuran, diperoleh pemahaman tentang  syahadat sebagai berikut.

Syahadat merupakan ikrar pengakuan akan Tuhan/Allah, dan tidak ada sekutu bagi Allah,  dengan AlQuran sebagai peringatan, petunjuk  jalan yang lurus. Khusus pengakuan tidak ada tuhan selain Allah diucapkan dg ikrar khusus dengan makna ikatan paling kuat tiada tanding dg ikrar2 pengakuan lainnya semisal ikrar ijab qabul tali pernikahan dlm ikatan suami istri, atau ikrar pengakuan ikatan umat muslim dg manusia utusan Tuhan para rasul manusia  yg telah lama wafat dan tidak dapat kita minta pertolongan ataupun syafaat. Ikrar pengakuan Allah yang tidak menyebutkan sesuatu yg lain kecuali "pengakuan tiada tuhan tuhan lain,tiada pemimpin lain, tiada pencipta, penyayang, pemurah, pemberdaya, menghidupkan,dan tiada sesembahan2 lain, tiada idola2 lain, tiada kecintaan lain, tiada hakim lain, tiada penolong lain yang dapat disandingkan/disekutukan dengan Allah, dan dg taat ikuti petunjuk/penerang AlQuran sebagai pengikat tali paling kuat dg Allah" itulah syahadat yang Allah ajarkan didalam AlQuran.

Dengan pengakuan pada Allah, dan tidak ada sekutu bagi Dia,  adalah pengakuan pada semua peringatan dan penerangan HADIS (perkataan, kisah, cerita) dari Allah yang telah Dia turunkan dalam induk kitab AlQuran.



Petunjuk tentang syahadat dari HADIS Allah

1. Syahadat Allah

[3:18] Allah BERSAKSI/MENYATAKAN (syahida allaahu) bahwasanya TIDAK ADA TUHAN MELAINKAN DIA, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga bersaksi/menyatakan). TAK ADA TUHAN MELAINKAN DIA, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Ayat tsb menjelaskan syahadat hanya satu kalimah

2. Syahadat Allah kpd Jiwa ketika dilahirkan :

[QS 7:172] Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan ALLAH MENGAMBIL KESAKSIAN TERHADAP JIWA MEREKA : "BUKANKAH AKU INI TUHANMU?" Mereka menjawab: "BETUL, KAMI MENJADI SAKSI". agar di hari kiamat kamu tidak mengata-kan: "SESUNGGUHNYA KAMI ADALAH ORANG-ORANG YANG LENGAH TERHADAP INI" (lengah thd syahadat Allah, lengah thd ayat2 Allah),

Ayat tsb menjelaskan syahadat hanya satu kalimah

3. Syahadat yg dilakukan Nabi Muhammad kepada umat pengikutnya dari hadis (kisah, perkataan, cerita) Allah, dalam kitab AlQuran

[6:19] (rasul benjadi saksi syahadat) Katakanlah: "SIAPAKAH SYAHADAT YANG LEBIH KUAT ?" KATAKANLAH: "ALLAH". "Dia (Allah) menjadi saksi antara Aku (rasul) dan Kamu (diri). Dan Al Quraan ini diwahyukan kepadaku supaya dengan Dia (AlQuran) aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al-Quraan. APAKAH SESUNGGUHNYA KAMU MENGAKUI BAHWA ADA TUHAN-TUHAN LAIN DISAMPING ALLAH ?" Katakanlah: "AKU TIDAK MENGAKUI. "Katakanlah: "Sesungguhnya DIA ADALAH TUHAN YANG MAHA ESA dan sesungguhnya AKU BERLEPAS DIRI dari apa yang kamu PERSEKUTUKAN ".

Semua ayat2 ttg syahadat tsb diatas menjelaskan bahwa syahadat hanya satu kalimah, tidak diajarkan  syahadat dg kalimah lain dengan menyandingkan syahadat Allah dengan syahadat Muhammad rasul Allah.



Rasul   hanya menyampaikan apa yang Allah wahyukan , dan rasul menjadi saksi umat pengikutnya ketika rasul dalam diri manusia masih hidup diantara mereka. Dan setelah wafat rasul  menyampaikan bahwa Allahlah yang mengawasinya

[5:117] Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "abdilah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.


Maka jika kita mengikuti rasul , ikutilah seperti yang dilakukan rasul seperti yang dikisahkan dalam hadis (kisah) dalam AlQuran, bukan hadis dari ingatan perawi2 yang ditulis dalam kitab2 selain AlQuran yang tidak menjelaskan dari wahyu/ayat mana ketentuan kitab buatan manusia tersebut merujuk.

Mari kita baca ulang dengan perlahan-lahan bagaimana perkataan rasul    ketika menjadi saksi melaksanakan syahadat kepada umat pengikut rasul, bahwa rasul mensyahadatkan umat pengikutnya dengan mengatakan  tidak ada selain Allah, tidak ada sekutu bagi Dia dan  bahwa dengan AlQuran diperingatkan :

 [6:19]

Katakanlah:

"SIAPAKAH SYAHADAT YANG LEBIH KUAT ?"

Katakanlah:

"ALLAH".

"Dia (Allah) menjadi saksi antara Aku (rasul) dan Kamu (diri).

Dan Al Quraan ini diwahyukan kepadaku supaya dengan Dia (AlQuran) aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al-Quraan.

APAKAH SESUNGGUHNYA KAMU MENGAKUI BAHWA ADA TUHAN-TUHAN LAIN DISAMPING ALLAH ?"

Katakanlah:

"AKU TIDAK MENGAKUI"

Katakanlah:

"Sesungguhnya DIA ADALAH TUHAN YANG MAHA ESA dan sesungguhnya AKU BERLEPAS DIRI dari apa yang kamu PERSEKUTUKAN ".


Dijaman nabi ketika Allah menurunkan kitab dan hikmah, Allah mengutus seorang utusan/ rasul yg membenarkan kitab dan hikmah yg diturunkan kepada nabi tersebut dan nabi diminta unt iman dan menolong rasul tsb. Hadis (kisah, cerita, perkataan) Allah ini dikisahkan ketika nabi mengakui dan menerima perjanjian dari Allah akan tugas2 kenabiannya

[3:81] Dan, ketika ALLAH MENGAMBIL PERJANJIAN DARI PARA NABI: "Sungguh, apa saja yang AKU BERIKAN KEPADAMU BERUPA KITAB DAN HIKMAH (AlQuran) kemudian datang kepadamu SATU RASUL yang membenarkan apa yang ada padamu (AlQuran), niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya (rasul)". Allah berfirman: "APAKAH KAMU MENGAKUI dan MENERIMA PERJANJIAN-KU terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "KAMI MENGAKUI". Allah berfirman: "Kalau begitu SAKSIKANLAH (hai para nabi) dan AKU MENJADI SAKSI BERSAMA KAMU"

Ayat tsb menunjukkan bahwa pengertian rasul tdk sama dengan nabi, rasul tidak selalu nabi, pada saat ada nabi juga datang seorang rasul/utusan Allah yang membenarkan , tiap2 umat dibangkitkan rasul/utusan Allah dan diberi misi membacakan, membenarkan, menyerukan Sembahlah Allah, menjelaskan kitab yang diturunkan dari Allah, mensucikan, dan berasal dari kalangan sendiri.

[16:36] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah sesembahan lain itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (ayat2Nya)

Yang dimaksud umat bukan hanya dimasa Muhammad/nabi2 saja, tetapi  umat seperti halnya  burung2 yang terbang (hidup), binatang2 yang dibumi (hidup), dimasa nabi maupun setelah nabi.

[6:38] Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan

Tidak setiap periode waktu ada utusan, terdapat masa jeda (terputus) pengiriman utusan2, Peringatan kpd ahli kitab, bahwa telah datang utusan2/rasul2 Allah yg menjelaskan ayat2 Allah.

[5:19] Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syari'at Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul agar kamu tidak mengatakan: "Tidak ada datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan". Sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.


[3:64] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (kembali) kepada suatu kalimat (ayat-ayat AlQuran) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".


[5:68] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka (ahli kitab, krn tetap ingkar kpd kitab Allah); maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.

[3:100] Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari orang-orang yang diberi Al Kitab (selain AlQuran), niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman.

[6:153] dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.

[34:6] Dan orang-orang yang diberi ilmu berpendapat bahwa wahyu yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itulah yang benar dan menunjuki (manusia) kepada jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.

[3:70] Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui (kebenarannya).

Ahli kitab, diatas adalah orang2 ahli dalam membuat kitab2 diluar kitab yang diturunkan Allah

Diantara ahli kitab tentu akan lebih baik jika mereka beriman, dan kebanyakan mereka orang fasik
 
[3:110] Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

Allah menegaskan bahwa AlQuran adalah perkataan (hadis) yang benar2 berasal dari Tuhan

[4:87] Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu di hari kiamat, yang tidak ada keraguan terjadinya. Dan siapakah yang lebih benar  HADISnya  dari pada Allah ?


Quran adalah hadis yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Tuhan mengungkapkan bagaimana kecewanya Nabi karena hadis yang beliau sampaikan, yaitu Quran, tidak dipercayai oleh orang-orang yang beliau dakwahi. Saking kecewanya, disebutkan bahwa Nabi merasa ingin membinasakan dirinya sendiri

[18:6] Maka  barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada HADIS ini (Al-Qur'an).


Quran adalah hadis paling indah


[39:23] Allah telah menurunkan  HADIS  yang paling indah, kitab (AlQuran)  yang serupa  rangkap dua, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.

Quran adalah hadis yang wajib dibenarkan oleh orang-orang yang percaya. Tuhan murka kepada orang-orang yang mendustakan hadis (Quran) yang telah Dia turunkan.

[68:44] Maka serahkanlah  kepada-Ku  orang-orang yang mendustakan HADIS ini (Al Qur'an). Nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur  dari arah yang tidak mereka ketahui,

 
Beberapa penjelasan tentang ajaran hadis buatan manusia dengan AlQuran dapat dilihat di

http://www.penerang.info/2011/09/memurnikan-ketaatan-kepadanya.html

Tugas utusan/rasul, membacakan, mensucikan dan mengajarkan kitab dan hikmah. Ayat ini menguatkan bahwa utusan adalah seorang yg hidup tdk hanya di jaman nabi. Karena jika setelah nabi/rasul Muhammad beliau sdh wafat tdk dapat membacakan, mensucikan, mengajarkan. Dan Quran tidak mengajarkan para pengikut rasul menulis ucapan2 dan tradisi2 rasul Muhammad  sebagai ketetapan2 yg seringkali menjadi perkataan2 nabi dari kisah perawi yang dijadikan ketentuan seperti AlQuran sebagai ketentuan yang diimani sebagai ketentuan Allah, karena Muhammad hanya mengajarkan apa yang diwahyukan kepadanya

[2:151] Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan ni'mat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.


[3:164] Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata

Nabi hanya mengikuti apa yang diwahyukan (AlQuran), dan memberikan peringatan hanya dari apa yang diwahyukan (AlQuran).

[6:50] Katakanlah: AKU (NABI)  TIDAK MENGATAKAN  KEPADAMU, bahwa PERBENDAHAAN ALLAH ADA PADAKU, dan TIDAK  (pula) AKU  MENGETAHUI YANG GHAIB dan TIDAK  (pula) AKU MENGATAKAN KEPADAMU  bahwa AKU SEORANG MALAIKAT. Aku tidak mengikuti kecuali APA YANG DIWAHYUKAN  KEPADAKU  Katakanlah: "Apakah sama orang yang buta dengan yang melihat?" Maka apakah kamu tidak memikirkan(nya)?"


[6:51] Dan berilah peringatan dengan APA YANG DIWAHYUKAN  itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang bagi mereka TIDAK ADA SEORANG PELINDUNG DAN PEMBERI SYAFA'ATPUN SELAIN DARIPADA ALLAH , agar mereka bertakwa.

Menetapkan hukum adalah hak Allah, Dia menerangkan yang sebenarnya, Dia pemberi keputusan yang paling baik.

[6:57] Katakanlah: "Sesungguhnya aku berada di atas hujjah yang nyata (Al Quraan) dari Tuhanku, sedang kamu mendustakannya. Tidak ada padaku apa  yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya. Menetapkan HUKUM ITU HANYALAH HAK ALLAH . DIA MENERANGKAN YANG SEBENARNYA  dan DIA PEMBERI KEPUTUSAN YANG PALING BAIK".

[6:159] Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat


Itulah pelajaran syahadat yang diajarkan dari hadis (kisah/cerita/pembicaraan) Muhammad yang dikisahkan dari AlQuran sebagai hadis (kisah/perkataan/cerita) yg benar.

Bukan dari Hadis buatan manusia yg bersumber dari cerita2 manusia yg dijamin kebenarannya (shahih) oleh manusia melalui ingatan pencerita2 dari katanya-katanya….

Kebenaran manusia (shahih) telah disejajarkan dengan Kebenaran dari Tuhan, apakah tdk berarti telah mensekutukan Tuhan?. Allah Yang Maha Benar.

Menyandingkan syahadat Allah dg syahadat kerasulan Muhammad, adalah mensekutukan Allah, karena memberlakukan rasul seperti Tuhan dg melakukan ikrar syahadat, yang di AlQuran ikrar syahadat hanya ada ikrar syahadat Allah.

Meyakini kebenaran manusia, meninggalkan sebagian keyakinan pada ayat adalah kafir kepada ayat.

Syahadat Allah telah dirubah oleh hadis buatan manusia dg menambahkan syahadat Muhammad rasul/utusan Allah. AlQuran tdk mengajarkan syahadat Muhammad rasul Allah untuk diikrarkan sebagai syahadat disandingkan dg syahadat Allah.

AlQuran menjelaskan bahwa kepada rasul/utusan agar beriman, sebagaimana iman kepada Allah, Malaikat, kitab2Nya, iman pada para rasul dan tidak membeda2kan antara seseorangpun.

[2:285] Rasul telah BERIMAN kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya (nabi)dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami TIDAK MEMBEDA-BEDAKAN antara SESEORANGPUN dari RASUL-RASUL-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami DENGAR dan kami TA'AT." (Mereka berdo'a): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."

[2:41] Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Qur'an), yang membenarkan apa yang ada padamu (kitab yang diturunkan pada nabi), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya (ayat2 AlQuran), dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa.


[2:42] Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui.

[3:19] Sesungguhnya agama disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.


[6:114] Maka patutkah aku mencari HAKIM selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al Quraan) kepadamu dengan terperinci? Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa Al Quraan itu diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang yang ragu-ragu.

Ikuti yg Dia turunkan, dan jika kita mengikuti pemimpin selain Dia hanya akan dapat pelajaran sedikit.

[7:3] Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya).


Allah memberi petunjuk jalan lurus kepada siapa yang Dia kehendaki, melalui kitab dan hikmah ayat2Nya, membenarkan kitab dan hikmah, membacakannya, menjelaskan ayat2Nya. Penolong hanyalah dari Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman

[5:55] Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah)

Terdapat rasul2 yg membacakan, mengajarkan ayat2 AlQuran, dan mensucikan umat yang Dia kehendaki, tdk hanya ada pada jaman Muhammad. Atas kehendakNya dia membangkitkan utusan2 dari umat2/bangsa2 yang bertugas menerangkan ayat2Nya.

Kitab diturunkan Allah melalui malaikat, kepada nabi dan disampaikan, dibacakan, dijelaskan  kepada umat melalui utusan2 (rasul) dari masing2 kalangan sendiri, dan orang2 beriman .

[5:55] Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah, tunduk pd AlQuran)


[5:56] Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut Allah (pengikut petunjuk AlQuran) itulah yang pasti menang.

Rasul hanya membacakan dan menjelaskan kitab yang diturunkan Allah

[98:2] seorang Rasul dari Allah yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Qur'an),


[43:29] Tetapi Aku telah memberikan keni'matan hidup kepada mereka dan bapak-bapak mereka sehingga datanglah kepada mereka kebenaran (Al Qur'an) dan seorang rasul yang memberi penjelasan.

Dengan membaca, mendengar, memahami ayat2Nya, akan membentuk pola pikir, paham, pikiran/ hati kita tentang isi AlQuran unt dapat membedakan kebaikan, keburukan, kemusyrikan, kekafiran, kemunafikan, kezaliman, sedekah, zakat, tata cara yg benar dalam ibadah kpd Tuhan dan bermu'amalah, kejadian kiamat, asal usul alam semesta, manusia, mahluk2Nya, pelajaran dari kejadian masa lalu sebagai pelajaran , dalam kurun waktu yang panjang diluar jangkauan waktu manusia sebelum hidup dan sepanjang hidupnya, tentang dimensi dunia, dimensi dunia akhirat, dimensi ruang malaikat, iblis, jin, dimensi masa depan, hari kiamat, hari kebangkitan, hari pembalasan, dunia surga dan neraka, keberadaan dan tujuan penciptaan, karunia waktu, karunia alam, tumbuhan dan hewan yg di bumi, diair, ditanah, dilangit, keberadaan bangsa2/bahasa2, yang semuanya sebelumnya manusia tidak mengetahuinya. Dengan mengetahui mematuhi petunjuk2Nya, manusia diselamatkan dari kesesatan atas ajakan iblis, terhindar dari siksa/azab dunia dan akhirat, dan manusia menciptakan kedamaian, memelihara bumi dari kerusakan.

Pelajaran/penerangan ayat dicari melalui karunia PENGLIHATAN, PENDENGARAN, dan HATI. Dg membaca ayat2Nya, mendengarkan dari orang2 beriman yg membacakan/menjelaskan ayat2Nya dan dimasukkan dalam hati sbg kebenaran yang benar untuk diyakini/iman dan diikuti pelajaranNya menggerakkan langkah kaki dan tangan menjadi amal soleh, menghasilkan kedamaian/ kesejahteraan umat,

Syahadat/bersaksi bahwa Muhammad Rasulullah dahulu dilakukan oleh orang2 munafik, untuk mengelabuhi orang2 mukmin.

[63:1] Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: "Kami mengakui (bersaksi), bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah". Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta.

Kaum munafik itu melakukan sumpah demikian karena bermaksud menutupi/menjadikan sumpah itu sebagai perisai mengambil hati kaum beriman, yang sebetulnya mereka bermaksud menghalangi dari jalan Allah, dengan jalan berupaya tidak memberi belanja orang2 yang berpihak pada Muhammad, agar orang2 yang berpihak pada Muhammad bubar, menjadi lemah dan diusir oleh orang2 kuat munafik/kafir, padahal Allah memiliki perbendaharaan langit dan bumi, orang2 munafik/kafir tersebut tidak memahaminya.

[63:2] Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai, lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan

[63:3] Yang demikian itu adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah beriman, kemudian menjadi kafir (lagi) lalu hati mereka dikunci mati; karena itu mereka tidak dapat mengerti.

[63:4] Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya) maka waspadalah terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)?

[63:5] Dan apabila dikatakan kepada mereka: Marilah (beriman), agar Rasulullah memintakan ampunan bagimu, mereka membuang muka mereka dan kamu lihat mereka berpaling sedang mereka menyombongkan diri.

[63:6] Sama saja bagi mereka, kamu mintakan ampunan atau tidak kamu mintakan ampunan bagi mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.

[63:7] Mereka orang-orang yang mengatakan (kepada orang-orang Anshar): "Janganlah kamu memberikan perbelanjaan kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada disisi Rasulullah supaya mereka bubar (meninggalkan Rasulullah)." Padahal kepunyaan Allah-lah perbendaharaan langit dan bumi, tetapi orang-orang munafik itu tidak memahami.

[63:8] Mereka berkata: "Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari padanya." Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mu'min, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui


Belajar dimulai dg membaca ayat2Nya ....dimalam hari dimulai dari yang mudah...

[2:121] Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya, MEREKA MEMBACANYA dengan bacaan yang SEBENARNYA, mereka itu BERIMAN kepadanya. Dan barangsiapa yang INGKAR kepadanya (ayat2Nya), maka mereka itulah orang-orang yang RUGI


[73:2] bangunlah di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya),
[73:4] atau lebih dari seperdua itu (tengah malam). Dan BACALAH Al Qur'an itu dengan perlahan-lahan.
[73:5] Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat (ayat-ayat Allah yang menjelaskan)
[73:6] Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan BACAAN DIWAKTU ITU LEBIH BERKESAN.


[73:20] Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu BACALAH APA YANG MUDAH DARI ALQUR'AN. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur'an dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Iman dan amal soleh akan membawa kita ke surga

[2:82] Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.

[39:18] yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal

Jika tidak berkenan dengan pendapat dalam tulisan ini, dengan senang hati sangat mengharapkan feedback pembaca, semata untuk mencari jalan yang semakin lurus, memurnikan ketaatan beribadah semata atas dasar pelajaran bersumber dari kalimat2Nya .

17:36] Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya

Mudah-mudahan Allah memberi kita petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya.

salaamun 'alaikum bima shabartum (13:24)
damai menyertaimu berkat kesabaranmu

updated 25 Okt 2011

3 Okt 2011

AlQuran Mengajarkan Kedamaian Dunia

Salaam..

Allah Maha Besar (AlKabiir), Allah Maha Suci

Allah menurunkan AlQuran sebagai petunjuk agar manusia iman, melakukan amal kebaikan dan menciptakan kedamaian kehidupan di dunia.

[18:1] Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Qur'an) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya

[18:2] sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik,

Allah mengutus para nabi dan menurunkan kitab untuk memberi keputusan diantara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan setelah manusia mendapatkan pengetahuan dan dengki diantara mereka, maka Allah memberikan petunjuk bagi orang2 beriman akan kebenaran yang diperselisihkan atas kehendakNya, agar tercipta kedamaian umat didunia berjalan dijalan yang lurus.

[2:213] Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.

Sejak Musa Allah menurunkan AlKitab untuk menyempurnakan nikmat kepada orang yang berbuat kebaikan.

[6:154] Kemudian Kami telah memberikan Al Kitab (Taurat) kepada Musa untuk menyempurnakan (nikmat Kami) kepada orang yang berbuat kebaikan, dan untuk menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat, agar mereka beriman (bahwa) mereka akan menemui Tuhan mereka

Allah menggolongkan manusia menjadi 3 golongan, .

[56:10] Dan orang-orang yang beriman paling dahulu
[56:27] Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu
[56:41] Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu?

Siapakah orang2 beriman paling dahulu

[56:11] Mereka itulah yang didekatkan kepada Allah
[56:12] Berada dalam jannah keni'matan
[56:13] Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu
[56:14] dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian
[56:15] Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata
[56:16] seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan
[56:17] Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda
[56:18] dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir
[56:19] mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk
[56:20] dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih
[56:21] dan daging burung dari apa yang mereka inginkan
[56:22] Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli,
[56:23] laksana mutiara yang tersimpan baik
[56:24] Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan
[56:25] Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa
[56:26] akan tetapi mereka mendengar ucapan salam

Siapakah golongan kanan ?

[56:28] Berada di antara pohon bidara yang tak berduri
[56:29] dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),
[56:30] dan naungan yang terbentang luas,
[56:31] dan air yang tercurah
[56:32] dan buah-buahan yang banyak
[56:33] yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya
[56:34] dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
[56:35] Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung
[56:36] dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan
[56:37] penuh cinta lagi sebaya umurnya
[56:38] (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan,
[56:39] (yaitu) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu
[56:40] dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian

Siapakah golongan kiri

[56:42] Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih,
[56:43] dan dalam naungan asap yang hitam
[56:44] Tidak sejuk dan tidak menyenangkan
[56:45] Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewahan
[56:46] Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar.
[56:47] Dan mereka selalu mengatakan: "Apakah bila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami akan benar-benar dibangkitkan kembali?,
[56:48] apakah bapak-bapak kami yang terdahulu (juga)?"
[56:49] Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian
[56:50] banar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal
[56:51] Kemudian sesungguhnya kamu hai orang-orang yang sesat lagi mendustakan
[56:52] benar-benar akan memakan pohon zaqqum,
[56:53] dan akan memenuhi perutmu dengannya
[56:54] Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas
[56:55] Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum
[56:56] Itulah hidangan untuk mereka pada hari Pembalasan".

Allah telah mengelompokkan manusia tsb saat dihari akhir menjadi 3 kelompok, setelah setiap manusia secara sendiri2 akan mempertanggungjawabkan amal perbuatananya berdasarkan kitab catatan yang dibuat oleh 2 malaikat yg berada disebelah kiri dan kanan setiap manusia.

[50:17] (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri

[17:71] (Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya; dan barangsiapa yang diberikan kitab amalannya di tangan kanannya maka mereka ini akan membaca kitabnya itu, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun

Secara lebih rinci proses seleksi ujian kelulusan masuk surga, seperti diuraikan dalam link ini:

http://www.penerang.info/2011/09/pengumuman-ujian-masuk-surga-kiamat.html

Menjadi pertanyaan bersama apakah cara-cara kekerasan atau pemaksaan, pembunuhan dan penggunaan bom atau bom bunuh diri, penghancuran sebagian umat yang hidup dalam sebuah negara yang didirikan dengan keragaman masyarakatnya dalam sebuah peraturan undang2 dasar negara yang melindungi rakyatnya hidup damai bermasyarakat dan memberikan hak masyarakatnya menjalankan keyakinan agama masing2 , merupakan ajaran yang dibenarkan dalam Quran ?

AlQuran menjelaskan terperinci bagaimana sebenarnya prinsip pandangan hidup Islam dalam keragaman beragama, bermasyarakat, mengutamakan kedamaian kebaikan didunia, mengajarkan lemah lembut, kasih sayang, keadilan, tidak bersikap keras, pemaaf, memohonkan ampunan, bermajelis, bermusyawarat, bertawakal kepada Allah.

[3:159] Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu . Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

[60:7] Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[42:38] Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka

[42:37] Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf

[77:1] Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan

[99:7] Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya

[2:110] Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan
Setiap manusia tanpa melihat latar belakang bangsa, agama, tidak ada halangan saling bersilaturahim, saling berkunjung, dan ucapkan salam (damai) antar sesama umat, setidaknya unt diri sendiri

[4:1] Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.

[24:61] Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu sendiri, makan (bersama-sama mereka) dirumah kamu sendiri atau dirumah bapak-bapakmu, dirumah ibu-ibumu, dirumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudaramu yang perempuan, dirumah saudara bapakmu yang laki-laki, dirumah saudara bapakmu yang perempuan, dirumah saudara ibumu yang laki-laki, dirumah saudara ibumu yang perempuan, dirumah yang kamu miliki kuncinya atau dirumah kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendirian. Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayatnya(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya.

[8:61] Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui

[49:9] Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil

[49:10] Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat

Salam yang diajarkan Quran

[13:24] "Salamun 'alaikum bima shabartum". (“damai bagimu atas kesabaranmu”) Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu
Bunuh diri (menganiaya diri sendiri) karena merasa tertindas disuatu negeri, para malaikat berkata, bukankah bumi Allah luas sehingga dapat berhijrah. Memberikan pelajaran bahwa bunuh diri sebagai bentuk menganiaya diri sendiri, adalah neraka jahanam tempatnya.

[4:97] Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya : "Dalam keadaan bagaimana kamu ini ?". Mereka menjawab : "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri ". Para malaikat berkata : "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu ?". Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali,

Bunuh diri karena alasan tertindas adalah neraka jahanam tempatnya, namun bagaimana jika bunuh diri dengan bom untuk membunuh sebagian manusia lainnya yang mereka hidup dalam Negara yang melindungi dalam perjanjian untuk hidup damai ?

Dari ayat 4:90 Allah menjelaskan bahwa dalam peperangan/permusuhan, jika mereka membiarkan tidak memerangi dan mengemukakan perdamaian, maka Allah tidak memberi jalan untuk menawan atau membunuh mereka

[4:90] kecuali orang-orang yang meminta perlindungan kepada sesuatu kaum, yang antara kamu dan kaum itu telah ada perjanjian (damai) atau orang-orang yang datang kepada kamu sedang hati mereka merasa keberatan untuk memerangi kamu dan memerangi kaumnya. Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan dan membunuh) mereka

Kepada orang2 yang melakukan kerusakan dibumi akan memperoleh kutukan dan kediaman yang buruk.

Bom yang meledak secara dahsyat yang menimbulkan kerusakan bumi dan kematian kerumunan manusia yang mereka hidup dalam kondisi damai berkasih sayang, merupakan kutukan dan Allah tidak memberi jalan. Apalagi jika bom yang berakibat juga telah membunuh sebagian orang mukmin yang berada dilokasi kerumunan, maka balasannya adalah jahanam dan kekal, Allah murka kepadanya, mengutuk dan azab yang besar.

[4:93] Dan barangsiapa yang membunuh seorang mu'min dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.

[13:25] Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam).

[13:22] Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),

Quran mengajarkan Kasih sayang dan berpesan bagi orang beriman

[90:17] Dan dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.

Orang beriman tidak penuh kasih dengan orang kafir sekalipun orang itu bapak-bapak, anak-anak atau saudara-saudara, atau keluarga mereka. Mereka telah menanamkan dalam hatiu mereka keimanan dan menguatkan dengan pertolongan yang datang dariNya, mereka dimasukkan dalam surga, Allah ridho terhadap mereka, dan merekapun ridho, mereka itulah golongan Allah. golongan yang beruntung.

[58:22] Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Meraka itulah orang-orang yang telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka, dan merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya hizbullah itu adalah golongan yang beruntung.

Mereka memaafkan dan tidak zalim
[42:40] Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa mema'afkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.

Bermajelis dan bermusyawaratan adalah yang diajarkan dalam Quran

[58:11] Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Kepada orang2 yang menentang Allah dan RasulNya, Allah telah menjanjikan kepastian mereka mendapat kehinaan dan orang2 kafir akan mendapat siksa dihari akhir.

[58:5] Sesungguhnya orang-orang yang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, pasti mendapat kehinaan sebagaimana orang-orang yang sebelum mereka telah mendapat kehinaan. Sesungguhnya Kami telah menurunkan bukti-bukti nyata. Dan bagi orang-orang kafir ada siksa yang menghinakan

[58:20] Sesungguhnya orang-orang yang menetang Allah dan RasulNya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina

Sedangkan orang2 beriman dan beramal saleh Allah menanamkan rasa kasih sayang

[19:96] Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih saying

[42:23] Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba- hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan". Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri

[48:29] Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mu'min). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.

[3:148] Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.
Terdapat pelajaran yang mulia dari sifat nabi Ibrahim terhadap bapaknya yang menentang Allah

[9:114] Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya itu. Maka, tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri dari padanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun.

[19:44] Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah

[19:45] Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi syaitan".

[19:46] Berkata bapaknya: "Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama".

[19:47] Berkata Ibrahim: "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.

[19:48] Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan dari apa yang kamu seru selain Allah, dan aku akan berdo'a kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdo'a kepada Tuhanku".

[19:49] Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak, dan Ya'qub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi

[19:50] Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik lagi tinggi.

Terhadap Ayat 8:12, Allah memberikan pelajaran apabila orang kafir yang menentang Allah melakukan penyerangan kepada orang muslim, maka ketetapan Allah adalah keras siksaanNya sebagai hukuman, dan bagi mereka yang melawan Allah juga terdapat azab neraka (termasuk golongan kiri).

[8:12] (Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat : "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka

[8:13] (Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya; dan barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya.

[8:14] Itulah (hukum dunia yang ditimpakan atasmu), maka rasakanlah hukuman itu. Sesungguhnya bagi orang-orang yang kafir itu ada (lagi) azab neraka.

[8:15] Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur).

[8:16] Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (sisat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya

[8:17] Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mu'min, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui

Dalam pelajaran kisah2 terdahulu dalam Quran, mereka yang menentang Allah dan nabi, mendapat azab dunia, kaum mereka dibinasakan.

[7:129] Kaum Musa berkata: "Kami telah ditindas (oleh Fir'aun) sebelum kamu datang kepada kami dan sesudah kamu datang556. Musa menjawab: "Mudah-mudahan Allah membinasakan musuhmu dan menjadikan kamu khalifah di bumi(Nya), maka Allah akan melihat bagaimana perbuatanmu

[8:54] (keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mendustakan ayat-ayat Tuhannya maka Kami membinasakan mereka disebabkan dosa-dosanya dan Kami tenggelamkan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya; dan kesemuanya adalah orang-orang yang zalim

Semoga para pembaca termasuk orang2 yang diberi petunjuk jalan yg lurus oleh Allah (7:178)

Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam

Salaam….
Penerang.info