Allah menerangkan melalui ayat2Nya tentu dimaksudkan agar manusia memahami (ya'qiluuna), AlQuran Kitab pelajaran petunjuk bagi manusia, dirikanlah sholat dan suruhlah kepada perbuatan ma’ruf (baik) dan mencegah perbuatan mungkar (jahat), sebagai ketetapan perkara.
31:17 dirikanlah sholat dan suruhlah dengan perbuatan ma’ruf (baik) dan cegahlah perbuatan mungkar (jahat) dan bersabarlah atas apa yang menimpa kamu sesungguhnya demikian itu dari ketetapan perkara.
3:138 ini penerangan bagi manusia dan petunjuk dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa
2:242 demikianlah Allah menerangkan kepadamu ayat-ayatNy supaya kamu memahami (ta'qiluuna)
8:22 sesungguhnya seburuk-buruk binatang disisi Allah (adalah) orang orang tuli bisu yang tidak memahami (ya'qiluuna)
2:171 Dan perumpamaan orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan teriakan saja. Mereka tuli, bisu dan buta, maka mereka tidak memahami (ya'qiluuna)
67:10 Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memahami (na'qilu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala".
10:100 Dan tidak satu jiwapun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak memahami (ya'qiluuna)
Ayat2 diatas menegaskan adanya perintah ketetapan Allah, hendaklah manusia memahami apakah yg dijelaskan Allah dalam ayat2Nya. Tidak terkecuali tentu adalah petunjuk sholat. Kepada jiwa yg tidak memahami ayat2Nya Allah menimpakan kemurkaan.
Sebagaimana Allah memberitakan didalam AlQuran bahwa petunjuk sholat adalah AlQuran 31:2-5,
31:2 Inilah ayat-ayat Al KITAB, AL HIKMAH (AlQuran)
31:3 PETUNJUK dan RAHMAT (kemurahan) bagi orang-orang yang BERBUAT KEBAIKAN,
31:4 (bagi) orang-orang yang MENDIRIKAN SHOLAT, dan (bagi) mereka yang MENUNAIKAN ZAKAT dan mereka MEYAKINI AKHIRAT.
31:5 Mereka itu mendapat PETUNJUK dari Tuhan mereka dan mereka itu orang-orang yang BERUNTUNG
ayat 31:3 terjemahan depag ada tambahan kurung (yaitu), shg pengertiannya menjadi bahwa mendirikan sholat sbg penjelasan dari berbuat kebaikan. Jika melihat ayat 2:83 berbuat kebaikan tidak berarti yaitu mendirikan sholat. Tetapi berbuat kebaikan memiliki makna tersendiri, sehingga pengertian yg benar adalah AlQuran adalah petunjuk dan rahmat bagi
- orang2 yg berbuat kebaikan,
- orang2 yg mendirikan sholat,
- ......dst.
Jika petunjuk sholat adalah AlQuran, pertanyaannya adalah dari mana asalnya petunjuk sholat yg sebagian besar umat muslim pahami dan lakukan sebagai suatu kegiatan ritual dg gerakan2 tertentu, dg jumlah rakaat tertentu dan dg bacaan2 tertentu ? sebagian besar umat berpendapat bhw petunjuknya adalah dicontohkan oleh nabi, dan contoh nabi sebagaimana diberitakan dari mulut ke mulut didalam kitab2 hadits Bukhori, Muslim dll. Kitab2 yg mengajarkan ritual sholat telah diikuti turun temurun, dan jika membaca dari kitab2 hadis Bukhori, Muslim, dan lainnya, semua petunjuk sholat yg dianut sebagian besar umat adalah dari kitab hadis tsb. Sementara jika mencermati keberadaan kitab2 hadis menurut surat AnNoor 24:1, 24:11-21, adalah berita dusta, krn syarat menghadirkan 4 saksi 24:13 sekarang ini tdk dapat lagi dilakukan, ketika kitab hadis disusun juga tdk mungkin dihadirkan 4 saksi krn penulisan dilakukan 200 tahun setelah wafatnya nabi. Dan jika membaca redaksional Kitab2 hadits tsb, dituliskan berupa cerita berantai dari mulut ke mulut dg rantai cerita menurut A, A dari B, B dari C, C dari D dst. dg jumlah rantai berkisar 4 rantai atau lebih.
Dengan kata lain sebenarnya Allah menjaga ajaranNya dari fitnah/dari berita2 bohong, atas kalimat2Nya melalui orang2 yg mengatakan bhw berita2 itu perkataan nabi, atau pesan dari Allah, karena pesan Allah disampaikan melalui nabi, padahal berita2 itu bukan pesan Allah, bukan perkataan nabi, yg diberitakan nabi adalah sebagaimana perintah "katakanlah" dan ayat2 dalam Kitab Allah didalam hadits terbaik AlQuran. Nabi terikat perjanjian dengan Allah 3:81. Ajaran Allah yg diturunkan melalui nabi AlQuran itulah ajaran yg sebenarnya dulunya diturunkan dari Tuhan melalui nabi, dan nabi hanya bertugas menerima, mengikuti dan menyampaikan AlQuran, nabi tdk mewariskan ajaran diluar AlQuran. 6:19, 5:67, 33:1-3, 10:15, 6:50, 42:52, 3:72, 7:33
Mereka membuat fitnah dg mensekutukan Tuhan. Membuat2 ketetapan seolah pesan dari Allah melalui perkataan nabi, yg mereka tulis dlm kitab2 diluar AlQuran. Mereka membuat fitnah kitab Allah dg membuat sekutu kitab Allah.
6:23 Kemudian tiadalah fitnah mereka, kecuali mengatakan: "Demi Allah, Tuhan kami, tiadalah kami mempersekutukan Allah".
Fitnah tsb jika diikuti umat dapat membinasakan mereka dan azab kekal dineraka 24:11, 24:14. Dan Allah memberi tahukan bhw fitnah lebih besar dari pembunuhan, karena dampak yang terjadi atas penyiarannya kepada umat membawa kesesatan yg dapat membinasakan mereka dan azab yang kekal di neraka.
2:217 Mereka bertanya kepadamu tentang berperang dalam bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah besar (dosanya); tetapi menghalangi dari jalan Allah, dan kafir didalamnya , dan Masjidil Haram dan mengusir orang orang dari itu (Masjidil Haram), LEBIH BESAR di sisi Allah. Dan berbuat FITNAH LEBIH BESAR DARI PADA PEMBUNUHAN. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
Mereka orang2 munafik Arab disekitar nabi yang nabi tidak mengetahuinya dulunya telah berusaha mengajak nabi untuk membuat wahyu bohong, rencana mereka dicatat Allah, dan setelah wafatnya nabi diberitakan oleh orang2 dusta melalui berita2 bohong 9:101, 4:81, 63:1-4, 17:73-75, 6:5
9:97 Orang-orang ARAB itu, lebih sangat kekafiran dan kemunafikannya, dan lebih wajar tidak mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya. Dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
http://www.penerang.info/2012/03/orang2-munafik-yg-nabi-tdk-mengetahui.html
9:97 Orang-orang ARAB itu, lebih sangat kekafiran dan kemunafikannya, dan lebih wajar tidak mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya. Dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.
http://www.penerang.info/2012/03/orang2-munafik-yg-nabi-tdk-mengetahui.html
Nabi dan rasul hanya diperintah mengikuti AlQuran dan menyampaikannya, nabi dan rasul tidak diberi wewenang membuat ketetapan, tidak membuat sendiri ketetapan sholat atau ketetapan lainnya, Allah tidak mengambil seorangpun sekutu membuat ketetapanNya.
33:1 wahai Nabi bertakwalah Allah dan jangan kamu mentaati orang-orang kafir dan orang-orang munafik sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui Maha Bijaksana
33:2 dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui tentang apa yang kamu kerjakan
5:67 wahai Rasul sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan jika tidak kamu kerjakan maka tidak kamu menyampaikan risalahNya (AlQuran) dan Allah Dia memelihara kamu dari manusia sesungguhnya Allah tidak Dia memberi petunjuk kaum orang-orang kafir
dan AlQuran menyatakan bahwa Allah tidak mengambil seorangpun sekutu dalam menetapkan keputusan 18:26.
18:26 katakanlah Allah lebih mengetahui berapa lama mereka berdiam, bagi Nya kegaiban langit dan bumi alangkah terang penglihatanNya dan alangkah tajam pendengaran, tidak ada bagi mereka dari selain Dia dari seorang pelindung dan tidak Dia bersekutu dalam hukum-Nya/keputusan-Nya (dengan) seseorang
Tidak ada hadits dari rasul diluar AlQuran sebagai kitab ketetapan tambahan wahyu dari Allah. Jika beredar perkataan2 nabi yg diceritakan dari mulut ke mulut, maka berlaku ketentuan surat AnNoor 24:1, 24:11-21, dimana ditetapkan bahwa berita2 tersebut adalah berita bohong/fitnah kpd nabi dan Allah. Dosa besar bagi yg turut menyiarkannya 24:11.
77:50 maka dengan hadits (perkataan) yang manakah sesudahnya (Al Qur'an) mereka akan beriman
39:23 Allah telah menurunkan hadits (perkataan) yang paling baik (yaitu), Kitab (Al Quran) kiasan (samar/mutashabihan) ganda (bermakna ganda/dua), gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.
Kiasan ganda : bisa menjadikan petunjuk bagi yg iman, dan bagi yg fasik akan menyesatkan
2:26 Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: 'Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?'. Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik,
Ayat2 mutasyaabihaat bermakna ganda
3:7 Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur´an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta´wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta´wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: 'Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami'. Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.
Maka seharusnya sbg umat beriman hendaklah mencari petunjuk jalan yg lurus adalah mengikuti apa yg diturunkan Allah dan apa yg disampaikan rasul yaitu hanya mengikuti Kitab Allah, dan tidak bermaksud membedakan antara apa yang diturunkan Allah dan yang disampaikan rasul, mereka yg membedakan adalah kafir yg sebenar benarnya. Karena sebenarnya yang diturunkan Allah dan yang disampaikan rasul adalah sama yaitu petunjuk jalan lurus dari Allah yaitu AlQuran. Mereka yg membedakan dan mengambil kedua jalan tsb adalah kafir yg sebenar benarnya.
4:150-151 Sesungguhnya orang-orang kafir kepada Allah dan Rasulnya, dan bermaksud membedakan antara Allah dan Rasul-rasulnya, dengan mengatakan Kami beriman kepada sebagian (Kitab Allah), dan kami kafir kepada sebagian (Kitab Allah) yang lainnya, dan mereka bermaksud mengambil kedua jalan tsb. Merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu siksaan yang menghinakan.
5:66 dan kalau sekiranya mereka menegakkan Taurat dan Injil dan apa yang diturunkan kepada mereka dari Tuhan mereka (AlQuran), niscaya mereka mendapat makanan dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka diantara mereka golongan pertengahan dan kebanyakan diantara mereka amat buruk apa mereka kerjakan.
Memahami Petunjuk sholat kita mulai dg memahami istilah2 yg berkaitan dg sholat, apakah yang dimaksud dg Qiblat sholat, menghadapkan wajah ke Masjidil Haram, Rumah Allah (Baytullah), Maqom Ibrahim, Ka'bah, berdiri, ruku, sujud, tempat sujud (masjid). Pemahaman kpd hal2 tersebut akan menjelaskan apakah sebenarnya yg dimaksud dirikan Sholat menghadap ke qiblat masjidil haram, maqom Ibrahim tempat ruku, sujud/sholat, meninggikan baytullah/rumah Allah, tempat manusia yg aman.
9:107 dan orang-orang yang mengambil/ mengerjakan MASJID KEMUDHARATAN dan KEKAFIRAN dan MEMECAH BELAH antara ORANG-ORANG MUKMIN dan menyambut bagi orang-orang yang telah memerangi Allah dan RasulNya dari sejak dahulu dan sungguh mereka bersumpah: "tidak kami menghendaki selain kebaikan dan Allah Dia menjadi saksi". Sesungguhnya mereka sungguh ORANG-ORANG PENDUSTA.
9:108 janganlah kamu BERDIRI DIDALAMNYA selama-lamanya sungguh MASJID DIDIRIKAN atas (dasar) TAKWA SEJAK AWAL HARI lebih hak bahwa kamu BERDIRI DIDALAMNYA, DIDALAMNYA orang laki-laki ingin bahwa mereka MEMBERSIHKAN DIRI dan Allah Dia menyukai orang-orang yang BERSIH
9:109 apakah orang-orang yang MENDIRIKAN BANGUNANNYA atas TAKWA dari Allah dan diridhoi ataukah orang MENDIRIKAN BANGUNANNYA DITEBING JURANG YANG RUNTUH, sehingga runtuh dengannya KEDALAM API (neraka) JAHANAM dan Allah TIDAK MEMBERI PETUNJUK orang-orang yang BERDIRI.
9:110 tidak berakhir BANGUNAN-BANGUNAN mereka, yang mereka BANGUN keraguan dalam QOLBU (hati) mereka, kecuali terbagi bagi QOLBU mereka, dan Allah Maha Mengetahui Maha Bijaksana
Ayat 9:107-110 menjelaskan bahwa yang dimaksud bangunan, Masjid (tempat sujud), tempat berdiri, tempat membersihkan diri adalah bangunan/masjid didalam Qolbu, bukan bangunan fisik diatas tanah. Bangunan keraguan akan berhenti jika Qolbu mereka tidak terbagi2, yaitu jika bangunan mereka dibangun atas dasar takwa hanya kpd Allah (dg petunjukNya AlQuran).
Masjid kemudharatan, kekafiran dan memecah belah orang2 beriman adalah bangunan qolbu yg tdk mengikuti AlQuran, qolbu yg mengikuti ajaran orang2 musyrik, yg membuat mereka berselisih karena mengikuti ajaran dari tuhan2 mereka masing2 (musyrik), mereka mengikuti sebagian kitab dan kafir kepada sebagiannya, dg mengikuti kitab2 lainnya..
Tempat berdiri (maqom) yg dahulu dijadikan tempat berdiri Ibrahim, bangunan yg dahulunya ada didalam Qolbu Ibrahim, bukti nyata maqom Ibrahim yg ditinggalkan Allah adalah Kitab AlQuran, ruh dari Allah AlQuran, yg dahulunya adalah bangunan didalam Qolbu Ibrahim, yg diturunkan Allah kpd Ibrahim melalui Kitab (lembar tulisan) dan Hikmah 3:81, 87:19, 4:54, 53:37
3:95 katakanlah benarlah Allah maka ikutilah millata (ajaran) Ibrahim yang lurus dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik.
Rumah sebagai petunjuk tentu bukan rumah bangunan fisik diatas tanah. Jika rumah adalah bangunan didalam Qolbu maka bangunan didalam Qolbu yg memberi petunjuk adalah ruh AlQuran, dahulunya disebut Bakkah. Bakkah adalah kitab yg dahulunya diturunkan kpd Ibrahim, dibangun Ibrahim dalam Qolbunya.
3:96 sesungguhnya dahulu rumah dibangun bagi manusia ialah rumah Bakkah yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semesta alam.
3:97 didalamnya (Bakkah) terdapat ayat-ayat yang jelas, Maqom (tempat berdiri) Ibrahim ; dan barang siapa memasukinya menjadi AMAN (dari azab); atas kehendak Allah kepada manusia untuk HAJI di BAYT (Baytullah, Rumah Allah). SIAPA SAJA SANGGUP MENUJU SEBUAH JALAN. BARANG SIAPA KAFIR maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan semesta alam (jalan itu yg membutuhkan adalah manusia, bukan Allah)
Ayat 3:97 menjelaskan bhw didalam rumah Bakkah terdapat ayat2 yg jelas sebagai maqom (tempat berdiri) Ibrahim, maqom tentu diartikan sbg bangunan dalam Qolbu Ibrahim bersumber dari Bakkah Kitab Allah yg diturunkan kpd Ibrahim. Berada didalamnya mengikuti petunjuk Allah manusia akan aman dari azab dunia dan akhirat.
Bangunan Qolbu yg dibangun diatas takwa adalah mengikuti AlQuran, terlarang (haram) untuk memusyrikkan Allah, Masjid Haram (terlarang) bagi kemusyrikan/kekafiran.
Hendaklah mereka tdk termasuk orang yg ragu, karena bangunan orang yg ragu yg mereka bangun tsb sesungguhnya bangunan ditepi jurang yg runtuh, reruntuhannya bersamannya didalam neraka, mereka zalim dan tdk mendapat petunjuk. Tentu bangunan yang runtuh bersamanya dineraka adalah bukan bangunan fisik dari bumi. Karena sebelum hari kebangkitan di surga dan neraka, semua yg dibumi akan hancur total dan tdk ada bangunan yg masuk neraka atau masuk surga. Bumi dan langit diganti dg bumi dan langit baru.
19:48 pada hari diganti bumi selain bumi dan langit dan mereka menghadap Allah Maha Esa Maha Perkasa
Maka dirikan bangunan masjid didalam Qolbu, Masjid bangunan didalam Qolbu yg dibangun atas dasar takwa (jiwa yg takut kpd azab Allah) sejak awal adalah lebih benar unt berdiri membersihkan diri.
AlQuran adalah petunjuk bagi orang bertakwa.
Ketika ruh AlQuran membentuk ingatan/bangunan didalam Qolbu, bagi jiwa yg takwa bangunan itu akan menjadi petunjuk.
2:2 itu Kitab tidak ada keraguan didalamnya PETUNJUK bagi orang-orang yang TAKWA
Masjid bangunan atas dasar takwa adalah bangunan pemahaman, peta pikiran (mindmap) AlQuran yg dipahami dan diingat didalam Qolbu (hati, pikiran, pemahaman).
Bangunan Masjid (tempat sujud) yg dibangun didalam Qolbu atas dasar takwa adalah berupa pemahaman AlQuran, terlarang unt kemusyrikan/kekafiran
Masjid Haram (terlarang) adalah tempat sujud yg terlarang unt orang membangunnya dg kemusyrikan/kekafiran/kemudharatan. Amal mereka sia2.
9:17 tidak patut bagi orang-orang musyrik bahwa mereka membangun masjid-masjid Allah mereka mengakui atas diri mereka sendiri dengan kafir mereka itu sia-sia amal mereka dan didalam neraka mereka kekal
Qolbu adalah memiliki peran penting mahluk sempurna manusia yaitu sbg pusat akal/ pikiran/ pemahaman, ingatan, Qolbu bekerja atas dasar ayat2/tanda2 yg diolah berdasarkan penglihatan, pendengaran, rasa.
7:179 Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk neraka kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai HATI (AKAL/QOLBU , quluubun), tetapi tidak dipergunakannya untuk MEMAHAMI (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai MATA (tetapi) tidak dipergunakannya untuk MELIHAT (ayat2 Allah), dan mereka mempunyai TELINGA (tetapi) tidak dipergunakannya untuk MENDENGAR (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai BINATANG ternak, bahkan mereka LEBIH SESAT lagi. Mereka itulah orang-orang yang LALAI
Ayat 7:179 menjelaskan bahwa memahami ayat harus menggunakan 3 kekuatan Qolbu yaitu penglihatan, pendengaran dan rasa.
32:9 kemudian Dia menyempurnakannya dan Dia meniupkan kedalamnya dari ruh-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran dan penglihatan dan rasa sedikit sekali kamu bersyukur
22:46 maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai HATI (QOLBU, AKAL, quluubun) yang dengan itu mereka dapat MEMAHAMI (BERPIKIR/PANDAI/INGAT) atau mempunyai TELINGA yang dengan itu mereka dapat MENDENGAR? Karena sesungguhnya bukanlah MATA itu yang BUTA, tetapi yang buta, ialah HATI/QOLBU( AKAL, al quluubu) yang di DALAM DADA (al shuduuri).
Ayat 22:46 menjelaskan bahwa dg Qolbu manusia memahami/berpikir/pandai/ingat, dan bukan telinga yg tuli tetapi Qolbunya yg tuli atau bukan mata yg buta tetapi qolbunya yg buta. Shg dipahami bhw Qolbu nemiliki kemampuan memahami, berpikir, melihat, mendengar dan merasa.
Seorang yg buta matanya dapat membaca tulisan dg indera rasa kulitnya dan Qolbunya/ akalnya/pikirannya/ kepandaiannya dapat memahami melihat kobaran api neraka setinggi istana seperti iringan unta yg kuning 77:32-33, mendengar gelegar suara api menggelegak dan mengerikan 67:7 meskipun telinganya tuli dan merasakan panasnya api neraka yg amat sangat panas 9:81
17:46 dan Kami membuat diatas hati mereka penutup agar mereka tidak memahaminya (AlQuran) dan didalam telinganya tuli. Dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al Quran, niscaya mereka berpaling dengan benci.
Setiap ayat yang dibaca, dipahami akan teringat didalam Qolbu. Ingatan2 semakin banyak yg dipahami akan membentuk struktur bangunan peta pikiran (mindmap) didalam Qolbu.
Cara bekerja pikiran/ingatan/qolbu, telah dipelajari manusia dan dikembangkan dalam cabang ilmu Neuro Language Program (NLP), yg dipelajari bahwa ingatan/pemahaman manusia bekerja atas dasar visual (penglihatan), auditory (pendengaran), kinesthetic (rasa). Untuk memudahkan struktur bangunan pikiran disusun pola pikir dg peta pikiran (mindmap), jika kita search gambar di google dg kata "mind map" maka akan tergambar berbagai contoh bagaimana pikiran membangun sebuah bangunan pemahaman tertentu. Setiap manusia memiliki cara sendiri2 yg unik dlm menstrukturkan gambar pemahaman /ingatan.
Berkaitan dengan kabah, didalam AlQuran disebutkan di 5:95-98
5:95 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang persembahan korban, ketika kamu ihram dan siapapun membunuhnya diantara kamu dengan sengaja
maka dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang dengan persembahan korban yang dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu sebagai persembahan korban yang dibawa sampai ke Ka'bah atau membayar kaffarat dengan memberi makan orang-orang miskin atau berpuasa seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu, supaya dia merasakan akibat buruk dari perbuatannya. ALLAH TELAH MEMAAFKAN APA YANG TELAH LALU. Dan BARANG SIAPA YANG KEMBALI MENGERJAKANNYA, NISCAYA ALLAH AKAN MENYIKSANYA. Allah Maha Kuasa lagi mempunyai (kekuasaan untuk) menyiksa.
5:96 dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan memakannya kesenangan bagimu dan bagi yang dalam perjalanan dan diharamkan atasmu binatang buruan darat selama kamu berihram dan BERTAKWALAH kamu kepada Allah yang kepadaNya kamu dikumpulkan
5:97 Allah telah menjadikan KA’BAH RUMAH HARAM ( haraam/terlarang 16:116) BERDIRI UNTUK MANUSIA, dan bulan-bulan haram (terlarang), persembahan kurban (al hadya), kurban yg diberi syarat(al qalaaida), demikian itu agar kamu tahu, bahwa sesungguhnya ALLAH MENGETAHUI apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah MAHA MENGETAHUI segala sesuatu
5:98 ketahuilah bahwasanya Allah SANGAT KERAS SIKSAANNYA dan bahwa sesungguhnya Allah MAHA PENGAMPUN Maha PENYAYANG
ayat 5:95-96, ka'bah, rumah haram (terlarang) berdiri bagi manusia, bulan haram, persembahan qurban, syarat hewan qurban, larangan membunuh hewan persembahan ketika ihram, ketentuan bagi yg membunuh hewan qurban, penyembelihan di lokasi ka'bah, ketentuan2 tsb sbg ritual2 masa lalu yg Allah peringatkan agar tdk mengerjakannya kembali, niscaya Allah menyiksanya, Allah sangat keras siksanya, Maka umat diperintahkan untuk kembali bertakwa kpd Allah
ayat 5:97 menjelaskan bahwa semua yg ada dibumi termasuk ka'bah dijadikan Allah, dan Allah mengetahui segala sesuatu atas ritual2 yang mereka lakukan, dan semua yg ada dilangit dan dibumi , Allah mengetahui apa yg dikerjakan setiap manusia dalam menghambakan diri kpd Tuhannya. Allah akan menyiksa kpd orang2 yg tetap mengikuti penghambaan orang2 masa lalu
termasuk ritual yg dihubungkan dg batu ka'bah rumah haram sbg ibadah masa lalu mereka. Mereka dahulunya menganggap dan menjadikan ka'bah
adalah rumah/masjid haram, tempat untuk berdiri, untuk menghamba kpd Allah.. Dan Allah mengingatkan unt tidak mengulangi kembali menghamba dg cara masa lalu dg ka'bah. Niscaya Allah akan menyiksanya.
Dari uraian diatas dipahami bahwa Masjidil Haram adalah bangunan peta pikiran yg terbangun didalam Qolbu atas dasar takwa mengikuti petunjuk AlQuran, haram bagi kemusyrikan. Ka'bah sbg rumah terlarang , persembahan qurban adalah berkaitan dg ritual ibadah masa lalu yg Allah peringatkan untuk tidak mengulanginya kembali.
Arahkan wajah ke Qiblat Masjidil Haram
2:144 sungguh Kami melihat menengadah mukamu ke langit lalu Kami hadapkan kamu ke qiblat yang kamu sukai, maka palingkan mukamu ke arah Masjidil Haram dan dimana saja kamu berada maka palingkanlah mukamu kearahnya dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Al Kitab sungguh mereka mengetahui sesungguhnya itu benar dari Tuhan mereka dan Allah tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan
Arahkan wajah ke qiblat Masjidil Haram adalah arahkan wajah agar berjalan ke jalan yg lurus mengikuti bangunan/masjid didalam Qolbu yg telah berisi mindmap, ingatan, pikiran, pemahaman AlQuran. Langkah perbuatan dg petunjuk arah (qiblat) apa yg ada didalam qolbu ruh AlQuran yg telah dibangun.
Tetapkan orang2mu rumah2, jadikan rumah2mu Qiblat.
10:87 Dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya: "Tetapkanlah orang2mu di Mesir rumah2 dan jadikan rumah2mu Qiblat dan dirikan sholat dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman".
2:148 Dan bagi tiap-tiap orang ada kiblatnya yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Setiap qolbu terdapat bangunan/rumah sebagai qiblat dimana wajah /langkah menuju ke suatu jalan , qolbu yg menyuruh dan mencegah, mengikuti tanda2 yg dibaca oleh qolbu melalui penglihatan, pendengaran dan rasa, mereka mengikuti apa yg terdapat dlm Qolbu mereka masing2, dg ajaran yg terpecah belah mengikuti selain petunjuk Allah, selain Kitab2 Allah (AlQuran, Injil, Taurat). Kitab2 telah mereka dustakan, mereka membuat ajaran Allah menjadi bengkok, mereka masing2 berselisih saling mengkafirkan.
2:145 dan sungguh jika kamu mendatangkan orang-orang yang diberi Al Kitab dengan semua ayat tidak mereka mengikuti kiblatmu dan tidak kamu mengikuti kiblat mereka dan tidak sebagian mereka mengikuti kiblat sebagian yang lain dan sungguh jika kamu mengikuti keinginan mereka dari sesudah apa yang datang kepadamu dari ilmu (ruh AlQuran) sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim
Qiblat bukan arah barat timur, hanya orang yg bodoh yg mempertanyakannya
2:142 akan berkata orang-orang bodoh diantara manusia apakah yang memalingkan mereka dari kiblat mereka, katakanlah milik Allah timur dan barat Dia memberi petunjuk siapa yang Dia kehendaki kepada jalan lurus
Bagaimana mengisi Qolbu/akal/ingatan dengan AlQuran
AlQuran adalah petunjuk mendirikan Sholat
31:2 Inilah ayat-ayat Al KITAB, AL HIKMAH
31:3 PETUNJUK dan RAHMAT (kemurahan) bagi orang-orang yang berbuat kebaikan,
31:4 (bagi) orang-orang yang MENDIRIKAN SHOLAT, dan (bagi) mereka menunaikan zakat dan (bagi) mereka pada akhirat mereka meyakini
31:5 Mereka itu mendapat PETUNJUK dari Tuhan mereka dan mereka itu orang-orang yang BERUNTUNG
2:2 Itu KITAB (Al Quran) tidak ada keraguan didalamnya PETUNJUK bagi orang-orang yang bertakwa
2:3 Orang-orang yang beriman dengan yang ghaib dan mereka MENDIRIKAN SHOLAT dan sebagian dari apa yang telah Kami beri rezeki kepada mereka, mereka menafkahkan
2:4 dan orang-orang yang beriman pada apa diturunkan kepadamu dan apa diturunkan dari sebelum kamu dan pada hari akhirat mereka, mereka yakin.
2:5 Mereka itu atas PETUNJUK dari Tuhan mereka dan mereka itu mereka orang-orang yang beruntung.
27:1 Thaa Siin ini adalah ayat-ayat Al Quran, dan Kitab yang menjelaskan,
27:2 untuk menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang yang beriman,
27:3 orang-orang yang MENDIRIKAN SHOLAT dan menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat.
dari terjemahan depag 2:3 ada tambahan kurung (yaitu) shg pengertian menjadi bertakwa yaitu beriman, bertakwa dan beriman memiliki pengertiannya masing2 dan didalam ayat 5:93 keduanya disebut dg pengertiannya masing2, beriman dan mendirikan sholat juga masing2 memiliki pengertiannya masing2, demikian juga berbuat baik dan dirikan sholat masing2 memiliki pengertian yg berbeda 2:83, dg petunjuk AlQuran.
Dari ayat tsb diatas menjelaskan AlQuran sbg petunjuk dan rahmat bagi orang2 yang
- berbuat kebaikan
- mendirikan sholat
- menunaikan zakat
- yakin adanya negeri akhirat
- bertakwa
- beriman pd yg gaib dan yg diturunkan
- menafkahkan sebagian rezeki
2:177 bukanlah kebenaran bahwa kamu menghadapkan wajahmu kearah timur dan barat akan tetapi kebenaran orang, dia beriman kepada Allah dan hari akhirat dan malaikat dan Kitab dan Nabi-Nabi dan memberikan harta atas dicintainya kelompok kerabat dan anak-anak yatim dan orang-orang miskin dan orang dijalan Allah dan orang yang meminta dan didalam pengawasan dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat dan orang-orang yang menepati pada janji mereka apabila mereka berjanji dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan dan kemelaratan dan ketika perang, mereka itulah orang-orang yang mereka benar dan mereka itu mereka orang-orang yang bertakwa.
Ayat 2:177 memberikan penjelasan kesempurnaan orang yg benar dan bertakwa adalah:
- beriman,
- beramal soleh,
- dirikan sholat,
- tunaikan zakat,
- menepati janji, dan
- sabar (tangguh)
Ayat tersebut juga menegaskan bahwa dirikan sholat adalah salah satu dari syarat orang yg benar dan bertakwa dalam menghambakan diri kepada Tuhannya, kesemua kesempurnaan orang yg benar dan takwa, petunjuknya adalah dari AlQuran.
Dirikan sholat juga salah satu syarat dari 4 syarat seseorang disisi Tuhan tidak ada kekhawatiran dan tidak bersedih hati, :
- Beriman
- Beramal saleh
- Mendirikan Sholat
- Menunaikan zakat
2:277 Sesungguhnya orang-orang yang BERIMAN dan BERAMAL SALEH dan MENDIRIKAN SHOLAT dan MENUNAIKAN ZAKAT maka bagi mereka PAHALA mereka disisi Tuhan mereka dan TIDAK ADA KEKHAWATIRAN atas mereka dan TIDAK MEREKA BERSEDIH HATI
Dan bagi orang2 yg beriman dan beramal saleh Allah menjanjikan kehidupan akhirat yang kekal di surga, sebagai janji yang benar dari Tuhan.
4:122 Dan orang-orang yang BERIMAN dan mereka BERAMAL SALEH kelak akan Kami masukkan mereka surga mengalir dari bawahnya sungai-sungai mereka kekal didalamnya selama-lamanya janji Allah benar, dan SIAPAKAH LEBIH BENAR dari Allah PERNYATAANNYA ?
Apakah sebenarnya yang dimaksud mendirikan sholat? Adakah kaitan mendirikan sholat dengan mendirikan bangunan AlQuran didalam Qolbu?
Jika kita lihat dari ayat 2:277 mendirikan sholat memiliki posisi yg sama pentingnya dengan beriman, beramal saleh dan tunaikan zakat. Dan apakah hubungan ke 4 kata tersebut sehingga disebutkan dalam satu ayat sbg kesempurnaan syarat jalan ke surga (tidak khawatir dan tidak bersedih).
2:88 dan mereka berkata:" Qolbu (hati) kami tertutup" Allah telah mengutuk mereka dengan kekafiran mereka, begitu sedikit yang mereka percayai (beriman).
ayat 2:88 menerangkan bahwa mereka menutup Qolbu, sehingga sedikit mereka beriman. Sedikit beriman berarti sebagian besarnya Qolbu mereka tdk beriman atau kafir, qolbunya berisi dg bangunan kemusyrikan/kekafiran dan atas kekafirannya dikarenakan mereka menutup Qolbunya, Allah mengutuk mereka.
Ayat 2:88 juga menerangkan bahwa beriman atau kafir (percaya atau tidak percaya) bersumber dari informasi yg masuk dalam Qolbu. Bacaan yg masuk bisa sama tetapi bacaan tsb bisa membuat seseorang beriman atau tidak beriman tergantung ketakwaan jiwanya, jika jiwanya melawan maka Qolbu tertutup maka sedikit sekali yg dipercayai, atau dipahami dari AlQuran
Tidak tahu kitab dan tidak beriman, dengan wahyu (AlQuran ) itu dijadikannya cahaya menerangi Qolbunya sehingga Qolbunya mengetahui petunjuk dari Tuhannya, atas pemahaman petunjuk dari Tuhan, Qolbunya dg AlQuran dapat memberi petunjuk kpd jalan yang lurus.
42:52 dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu ruh (Al Qur'an) dari Kami TIDAKLAH kamu mengetahui apakah ALKITAB dan TIDAK BERIMAN akan tetapi Kami jadikannya (AlQuran) CAHAYA , Kami beri PETUNJUK dengannya (AlQuran) siapa yang Kami kehendaki dari hamba-hamba Kami dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus. (dg cahaya ruh AlQuran)
9:124 dan apabila diturunkan suatu surat maka diantara mereka berkata siapa diantara kamu bertambah dg (surat) ini keimanan, maka adapun orang-orang yang beriman maka (dg surat ini) menambah mereka keimanan dan mereka merasa gembira
Dari pemahaman diatas bahwa beriman sumbernya dari Qolbu, dan beriman bisa sedikit dan bisa kuat/besar bertambah, dan kecil atau besarnya iman karena didalam Qolbu terdapat bangunan surat/kitab/ AlQuran, bukan yg lain.
Ketika Qolbu terbuka, krn nafsnya (jiwanya) tdk melawan/tdk menolak/tdk sombong, Qolbu akan memahami atas apa yg dibaca menjadi sesuatu yg diingat, dan menguatkan iman. Semakin terbuka Qolbu dan semakin banyak ayat2 dan surat2 masuk kedalam Qolbu dipahami dan diingat, maka akan terbangun peta pikiran (mindmap) didalam Qolbu, dengan struktur bangunan peta pikiran ruh AlQuran yg semakin membesar, semakin lengkap dan semakin menguat dan tidak mudah runtuh, Qolbu semakin iman.
29:45 Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah sholat, sesungguhnya sholat itu mencegah dari keji dan mungkar dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
ayat 29:45 perintah unt bacalah AlQuran dan dirikan sholat, dua perintah dalam satu ayat, perintah tersebut memiliki keterkaitan unt menyempurnakan mencegah perbuatan keji (tdk bermoral) dan mungkar (kejahatan), dan menyempurnakan untuk mengingat Allah.
Kebalikan dari mencegah adalah menyuruh perbuatan keji dan mungkar, karena mengikuti langkah2 syaitan. Mencegah atau menyuruh adalah bersumber dari Qolbu (akal, ingatan, pemahaman) jika Qolbu berisi langkah2 syaitan maka jiwa yg melawan dan sombong akan menyuruh kpd langkah2 syaitan, jika Qolbu berisi ruh AlQuran maka jiwa yg takut dan rendah diri dihadapan Allah akan menyuruh amal soleh dan mencegah perbuatan mungkar dan keji.
Dengan membaca dan dirikan sholat akan mencegah, krn dg dirikan sholat Qolbu terisi/terbangun ruh AlQuran yg akan membuat jiwa yg takwa menyuruh mencegah perbuatan keji dan mungkar. Ketika jiwa menyuruh amal saleh dan mencegah perbuatan dosa, maka atas amal soleh tsb akan mendatangkan ampunan dosa dan pahala atau dengan kata lain akan mensucikan jiwa dari dosa (tunaikan zakat/bersuci).
24:21 wahai orang-orang yang beriman jangan kamu mengikuti langkah-langkah syaitan dan barangsiapa mengikuti langkah-langkah syaitan maka sesungguhnya ia menyuruh perbuatan keji (tdk bermoral) dan mungkar (kejahatan) dan kalau tidak karena karunia Allah atasmu dan rahmat-Nya, tidak suci (zakaa) seorangpun diantara kamu selama-lamanya akan tetapi Allah mensucikan (yuzakkii) siapa yang Dia kehendaki dan Allah Maha Mendengar Maha Mengetahui
Membaca ayat2Nya adalah unt membangun bangunan ruh AlQuran didalam Qolbu/akal. Qolbu memiliki kenampuan menyimpan dan mengolah tanda2, tanda2 dapat masuk kedalam Qolbu melalui penglihatan, pendengaran dan rasa. Sebagai contoh memahami petir, petir jika orang memahami dg 3 kekuatan penglihatan, pendengaran dan rasa akan berbeda jika dimaknai dg orang yg hanya dg penglihatan saja. Dan akan berbeda pemahaman dan reaksi kedua jenis orang tsb jika dikatakan disambar petir, karena disatu pihak mereka tdk menggunakan rasa disambar petir yg dapat menghanguskan dan suara petir yg dapat memekakkan telinga, membuatnya takut.
Hikmah AlQuran dapat diperoleh ketika tulisan dibaca dg menggunakan qolbu/hati/akal, qolbu dapat memahami tulisan ayat kitab dan ayat dibumi/dilangit (45:2-11) dg benar ketika kita menggunakan kekuatan penglihatan, pendengaran dan rasa 32:9.
32:9 kemudian Dia menyempurnakannya dan Dia meniupkan kedalamnya dari ruh-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu PENDENGARAN dan PENGLIHATAN dan RASA sedikit sekali kamu bersyukur
Sebagai contoh bagaimana memahami hikmah ayat 31:32 dg 3 kekuatan tsb.
31:32 Dan apabila mereka dilamun ombak yang besar seperti gunung, mereka menyeru Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai di daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan yang lurus. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami selain orang-orang yang tidak setia lagi ingkar.
Jika kita baca sambil lalu bacaan ayat tsb akan mudah lupa/tidak paham setelah dibaca, tetapi jika kita membacanya dg qolbu atas dasar 3 kekuatan penglihatan, pendengaran, dan rasa dg dasar takwa maka hikmah AlQuran akan teringat didalam Qolbu karena mereka memahami (2:269).
2:269 Dia memberikan HIKMAH siapa Dia kehendaki dan siapa diberi HIKMAH maka sungguh ia diberi KEBAIKAN BANYAK dan tidak MENGINGAT melainkan mereka MEMAHAMI
Ayat 31:32 memberi hikmah/pemahaman tingkat ketakwaan (takut) seseorang. Jika kita baca hanya dg PENGLIHATAN maka kita hanya membaca melihat seseorang terbawa ombak setinggi gunung dan mereka menyeru dg memurnikan ketaatan kpd Allah. Jika kita gunakan PENGLIHATAN lebih tajam bahwa laut itu punya kedalaman laut yg amat dalam krn ombaknya yg besar setinggi gunung, ombak itu adanya ditengah laut, tidak ada yg dapat menyelamatkannya, hidupnya tergantung diujung ombak yg tdk seorangpun dapat mengendalikannya, PENDENGARANnya, ombak yg setinggi gunung tentu akan menimbulkan suara ombak yg menggemuruh dan suara angin badai dan cuaca mendung atau hujan deras diiringi suara kilat petir yg memekakkan telinga, RASA ketika ombak setinggi gunung itu terlihat bergerak menghampiri kapalnya dipastikan ombak itu akan menelan dan menenggelamkan kapalnya unt membinasakannya suasana tsb menimbulkan ketakutan luar biasa shg timbul kesadaran bahwa Allah begitu besar kuasanya mengendalikan ombak lautan yg besar setinggi gunung dan tersadar dg rasa takutnya memohon pertolongan dg sungguh2 hanya kpd Allah. Manusia yg telah tertolong ada yg tetap menjaga takwanya kpd Tuhan ada yg kemudian lalai mereka tidak setia, mereka inkar kpd petunjuk AlQuran.
Pelajaran dalam ayat tsb akan semakin dipahami hikmahnya ketika kita sendiri yg berada ditengah laut tsb. Pendengaran, penglihatan, dan rasa benar2 tdk dapat disombongkan oleh jiwa yg sering menganggap ringan saja ayat2Nya. Jiwa akan merasakan ketakutan luar biasa, jiwanya terancam dan ketika jiwanya takut, qolbunya akan mudah memahami hikmah takwa kedalam qolbu, dan orang tsb akan teringat tidak lupa, seorang pilot pesawat boeing akan benar2 memahami hikmah takwa ketika dia menerbangkan pesawatnya dan tiba2 semua mesin mati dan pesawat secara darurat atas kehendakNya dapat didaratkan di sungai bengawan solo dg selamat dg ketelitian pendaratan yg tinggi diantara dua jembatan, (Garuda GA421, 2002). Atau sebuah pesawat menghantam bukit dan menghancurkannya. http://www.penerang.info/2012/05/pesawat-sukhoi-itu-dibinasakan-4234.html
Ke 3 kekuatan itu memberi gambaran bagaimana memahami bacaan ayat tersebut, yg mengajarkan agar manusia bertakwa kpd Allah dan bersungguh2 taat kpd Allah seperti ketika berada ditengah laut yg dalam, yg ombaknya setingggi gunung (yg digambarkan dg ayat2 bumi dan langit 45:2-11). Hikmah pemahaman takwa/takut kpd Allah tentu akan berbeda tingkat pemahamannya jika kita tdk membacanya dg 3 kekuatan karunia tsb. dan dg menggunakan 3 indera qolbu tentu akan lebih kuat teringat Hikmah tsb didalam dada menguatkan iman. Semakin banyak dan kuat, Hikmah Ruh AlQuran diperoleh, akan semakin menguatkan iman 3:81
3:81 dan ketika Allah mengambil perjanjian para Nabi, sungguh apa yang Aku berikan kepadamu dari Kitab dan Hikmah, kemudian datang kepadamu seorang Rasul membenarkan terhadap apa yang ada padamu (imanmu), sungguh kamu akan beriman dengannya dan sungguh kamu menolongnya, Dia berfirman: "apakah kamu mengakui dan kamu mengambil atas demikian itu perjanjianKu ?" mereka berkata: "kami mengakui" Dia berfirman: "maka saksikanlah dan Aku bersama kamu sebagai para saksi"
Ketika qolbu membaca memahami, berpikir, mengingat, jiwanya (nafs) yang menetapkan apakah sesuatu didalam Qolbu itu dijadikannya petunjuk atau bukan, unt menyuruh atau mencegah, jiwanya bisa lengah, jiwanya bisa melawan, jiwanya bisa sombong, jiwanya bisa takwa/takut
32:13 dan jika Kami menghendaki niscaya Kami memberikan setiap jiwa petunjuknya akan tetapi telah pasti ketetapan dari-Ku sungguh akan Aku penuhi neraka jahanam dari jin dan manusia semuanya.
yang mendapat balasan dihari akhir adalah jiwa, yang disucikan dari dosa (zakat) adalah jiwa, karena jiwalah yg akan mendapat balasan hari akhir atas kesuciannya.
40:17 pada hari diberi balasan tiap-tiap jiwa dengan menurut ia telah usahakan tidak dirugikan pada hari sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan
Yang menyesal adalah jiwa
75:2 dan benar-benar aku bersumpah dengan jiwa menyesali
Yang telah diambil pengakuan bahawa Tuhannya adalah Allah adalah nafs, supaya nafs tidak lengah.
7:171 dan ketika Kami jatuhkan seakan gunung diatas mereka dan mereka berpikir akan terjadi menimpa mereka, ambillah apa telah Kami berikan kepadamu dengan kuat dan ingatlah apa didalamnya supaya kamu bertakwa/takut
7:172 dan ketika Tuhanmu mangeluarkanmu anak-anak Adam keturunan dari punggung mereka dan (Allah) mengambil saksi pada mereka atas JIWA mereka: "bukankah Aku ini Tuhanmu ? ", mereka berkata: "ya betul, Kami menjadi saksi supaya kamu mengatakan pada hari kiamat sesungguhnya kami ini adalah dari orang-orang yang lalai.
7:173 atau kamu mengatakan sesungguhnya telah menyekutukan bapak-bapak kami dari sebelum (kami) dan kami adalah keturunan dari sesudahnya apakah Engkau akan membinasakan kami atas yg dahulunya dilakukan pemalsu (pemalsu=mubtiluun=30:58)
ayat 7:171-173 menjelaskan bahwa orang2 dahulu diazab dibinasakan dg dijatuhkan semacam gunung dari langit (meteor sebesar gunung). Krn mereka mengikuti ajaran Allah yg telah dipalsukan oleh bapak2 nenek moyang mereka. Jiwa mereka lengah, padahal, sebelumnya setiap jiwa ketika dilahirkan, telah mengakui bersumpah dg saksi Allah bahwa Allah Tuhannya.
Yang beriman adalah jiwa
10:100 dan tidak ada bagi jiwa (linafsin) untuk beriman kecuali dengan izin Allah dan (Allah) jadikan/timpakan siksaan/kemurkaan atas orang-orang yang tidak menggunakan akal
Yang menyuruh, yg melawan, yang sombong, yg menyesal, yg diberi balasan dihari akhir , yang beriman adalah jiwa, yg bersuci adalah jiwa, yang bersumpah bersaksi mengakui Tuhannya Allah adalah jiwa.
Tunaikan zakat (tunaikan suci). Jiwa menjadi suci krn jiwanya menyuruh amal saleh, karena jiwanya menyuruh Qolbunya mengingat memahami AlQuran, krn Qolbunya terbangun Masjid Haram, karena jiwanya menyuruh dirikan sholat membangun bangunan AlQuran didalam Qolbu. Dirikan bangunan Masjid Haram, dirikan bangunan mindmap ruh AlQuran. Agar jiwanya selalu menyuruh untuk tunaikan zakat (menjadi suci), dg menyuruh amal saleh, mencegah perbuatan keji dan mungkar, sehingga jiwanya mendapat pahala dan ampunan dosa atau jiwanya menjadi semakin suci.
Dirikan sholat dan tunaikan zakat adalah perintah kpd jiwa unt mendirikan bangunan (mindmap)/pemahaman AlQuran, dan perintah kpd jiwa untuk menyuruh amal saleh dan mencegah perbuatan keji dan mungkar atas dasar ruh AlQuran didalam Qolbu, agar menjadikan jiwanya suci.
Qolbu yg terisi dg ruh AlQuran menguatkan pemahaman dan ingatan, ruh dapat masuk dlm Qolbu krn nafsu/ jiwanya menegakkan/mendirikannya, krn jiwanya tunduk taat dan karena jiwanya sujud takut merendahkan diri ketika qolbunya membaca kalimatNya. Jiwanya tidak melawan. Qolbunya atas pemahaman takwa menyuruh jiwa unt tunduk dan sujud.
9:112 Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang menghambakan kpd Tuhannya, yang memuji, yang menahan diri/puasa, yang ruku' (taat) yang sujud (takut, rendah hati), yang menyuruh berbuat ma'ruf (benar) dan mencegah berbuat munkar (salah) dan yang memelihara batasan-batasan (ketentuan) Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang2 beriman.
Mengingat adalah sebuah proses dari akal (qolbu) ketika 3 kekuatan Qolbu/akal yaitu penglihatan , pendengaran dan rasa atau dalam ilmu neuro language program (NLP) disebut dg 3 kekuatan akal (mengingat/memahami) yaitu vision (penglihatan), audotory (pendengaran) dan kinesthetic (rasa), sbg kekuatan manusia unt memahami dan mengingat menangkap tanda2 (ayat2) yg terulis didalam Kitab dan ayat2/tanda2 dibumi dan dilangit. Sehingga perintah unt mengingat Allah tentu tdk dimaksudkan hanya mengingat kata "Allah" tanpa memahami mengingat apakah peringatan dari Allah, apakah pedoman dari Allah, apakah petunjuk dari Allah. Jika kita menyuruh kpd anak ingatlah sejarah majapahit tentu yg dimaksud bukan sekedar mengingat kata "sejarah majapahit" tetapi mengingat bagaimanakah sejarah majapahit itu, perintah mengingat Allah tentu bermaksud untuk setiap langkah dan keputusan yg kita lakukan hendaklah selalu mengingat tuntunanNya, mengingat Allah juga berarti memahami nama2 terbaik terbaikNya, Maha Pemurah, Maha Esa, Maha Tinggi, Maha Besar, Maha Mengetahui ...dst. dan Allah dgn peringatanNya dan petunjukNya. Tentu yg dimaksud perintah mengingat Allah adalah unt selalu ingat memahami Allah dg segala pelajaran hikmah dariNya, agar jiwanya selalu menyuruh dan melarang atas dasar bangunan didalam Qolbu.
98:5 dan mereka tidak diperintahkan kecuali untuk menghamba kpd Allah dg ikhlas kepadaNya dan dirikan sholat dan tunaikan zakat dan itulah agama yang benar
Gambar/bangunan didalam akal/ingatan dlm teori NLP (neuro language program) disebut struktur/bangunan mindmap (peta pikiran). Setiap manusia memiliki keunikan cara berpikir yg tdk akan sama unt membangun struktur mindmap didalam qolbu/akalnya atas apa yg dia baca/pelajari.
Dari ayat 29:45 dapat dipahami bahwa agar jiwanya menyuruh untuk mencegah sesuatu larangan dan mengingat maka diperlukan Qolbunya membaca AlQuran, membacanya dg kekuatan penglihatan, pendengaran dan rasa, sehingga terbangun sebuah bangunan struktur rumah/tempat sujud/masjid didalam Qolbu sbg sebuah pemahaman dari ruh AlQuran dengan demikian tujuan membaca dan dirikan sholat dapat tercapai yaitu pemahaman adanya cegahan dg akibatnya jika dilanggar, dan mengingatnya dlm Qolbu sbg cegahan dan peringatan dari Allah.
Mencegah adalah suatu ajakan untuk menghindarkan suatu perbuatan karena perbuatan tsb jika dikerjakan akan mendapat dosa dan azab. Pemahaman tsb tentu diperoleh dari suatu proses memahami suatu pelajaran dan pelajaran tsb dapat dipahami setelah membaca pelajaran yaitu ayat2/tanda2 pelajaran dari Allah (AlQuran). Ayat tsb menjelaskan sebuah proses dengan membaca, dirikan sholat dapat menghasilkan suatu pemahaman shg atas pemahaman tsb jiwa mengajak unt mencegah perbuatan yg dilarang, Dari ayat tsb dapat dipahami bahwa dirikan sholat adalah proses memahami AlQuran dg membaca ayat2Nya. Dg memahami AlQuran maka ruh AlQuran terbangun membentuk struktur pola bangunan ingatan didalam Qolbu menjadi suatu kepercayaan/iman yg kuat. Struktur bangunan sbg tempat ruku (tunduk/taat) dan tempat sujud jiwa dg merendahkan diri unt tdk sombong melawan Allah, menyuruh amal kebaikan dan menyuruh menghindarkan perbuatan keji, menghindarkan perbuatan mungkar.
Untuk mendirikan sholat (mendirikan bangunan masjid/rumah didalam Qolbu), nabi Musa diperintahkan di Mesir membuat rumah/bangunan yg dijadikan kiblat unt mendirikan sholat ( bangunan dalam Qolbu atas dasar takwa/ AlQuran). Dan ketika orang2 mendirikan sholat dan beriman, gembirakanlah orang2 yg beriman 10:87
Semakin terbangun sebuah bangunan yg kokoh didalam Qolbu, semakin kuat iman seseorang, dan tdk ragu, semakin dipahami kebenaran adanya kabar gembira, berupa karunia dan rahmat yg banyak dari Allah.
4:175 maka adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan mereka berpegang teguh kepadaNYa maka Dia akan memasukkan mereka dalam rahmat dari padaNya dan karunia dan Dia/Allah akan memberi petunjuk pada mereka kepadaNya jalan lurus
Ketika bangunan rumah/masjid didalam Qolbu semakin besar, bertumbuh iman seseorang, rahmat dan karunianya Dia berikan dalam bentuk petunjuk jalan yg lurus menuju suatu tempat, jika jalan tsb dilalui akan terbuka ampunan dosa dan pahala atas amal perbuatannya yg telah dilakukan dg mengikuti jalanNya. Ampunan dosa dan pahala bertumbuh, menumbuhkan kesucian jiwa dari dosa. Sehingga ketika kembali jiwanya suci seperti ketika dilahirkan, tdk lengah 7:172.
Setiap manusia dilahirkan dg fitrah beragama yg lurus, maka tegakkanlah agama (Din Allah) dg dirikan Sholat , membangun bangunan masjid (hikmah ruh AlQuran) atas dasar takwa didalam Qolbu, jangan mempersekutukan Allah dengan membangun bangunan keraguan didalam Qolbu 9:110
30:30 maka hadapkanlah wajahmu kepada agama yang lurus fitrah/ciptaan Allah yang menciptakan manusia atasnya (menurut fitrah) tidak ada perubahan bagi ciptaan Allah demikian itu agama yang lurus akan tetapi kebanyakan manusia tidak mereka mengetahui
30:31 kembali bertaubat kepada-NYA dan bertakwalah kepada-Nya dan dirikanlah sholat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan
19:31 Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati, dimana saja berada dan Dia memerintahkan aku dengan sholat dan zakat selama aku hidup
31:17 Hai anak2ku (Luqman) dirikanlah sholat dan suruhlah dengan yang baik dan cegahlah dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah atas apa menimpa kamu, sesungguhnya demikian itu ketetapan perintah
4:103 Maka apabila kamu telah memutuskan sholat maka ingatlah Allah diwaktu berdiri dan diwaktu duduk dan atas pembaringan mereka kemudian ketika kamu telah merasa puas ketika telah lurus sholat, sesungguhnya sholat adalah atas orang-orang yang beriman suatu ketetapan waktu tertentu
3:191-192 Orang-orang yang mengingat Allah berdiri, dan duduk, dan atas pembaringan mereka dan orang-orang yang mengingat dalam penciptaan langit dan bumi, ya Tuhan kami tidak Engkau ciptakan ini sia-sia Maha Suci Engkau, maka peliharalah (dari) siksa neraka, Ya Tuhan kami, sesungguhnya siapa-siapa yang Engkau masukkan (kedalam) neraka maka sungguh Engkau hinakan mereka dan tidak ada penolong bagi orang-orang zalim
Ayat 4:103, 3:191-192, menjelaskan bahwa sholat unt mengingat Allah adalah perintah memahami sifat-sifat Allah, memahami peringatanNya, memahami Hikmah pelajaranNya, bukan hanya sekedar mengingat/menyebut kata “Allah” , tetapi mengingat makna dari nama2 terbaikNya Maha Pemurah, Maha Pengampun.... mengingat petunjuk dan laranganNya.
20:130 Maka bersabarlah kamu atas apa yang mereka katakan dan muliakanlah dengan memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari (fajar) dan sebelum terbenamnya (Isya) dan dari waktu2 malam maka muliakanlah, akhir hari (akhir malam) supaya kamu-kamu senang.
Perintah muliakanlah dg memuji tentu tdk bertujuan unt sekedar memuji Allah dg mengucap nama2 terbaiknya. Perintah muliakan adalah perintah unt memahami Allah dg segala peringatan, nama2 terbaiknya dan tuntunanNya dg cara membaca dg Qolbu Kitab petunjuk yg telah Dia berikan sebagai karunia dan rahmat bagi manusia yg mau mengambil pelajaranNya.
Waktu yg tertentu untuk memuliakan dan memuji Allah atas karunia pemberianNya adalah waktu2 tertentu untuk dirikan sholat, membaca, memahami AlQuran, membangun bangunan ruh AlQuran didalam Qolbu.
Waktu2 dirikan sholat, waktu2 dalam range tertentu yg ditetapkan Allah, tentu waktu2 tsb adalah terbaik bagi manusia membangun bangunan didalam Qolbu.
Jika waktu bumi terbagi menjadi 2 waktu yaitu siang dan malam maka terdapat masa transisi pada ujung siang yaitu diujung waktu pagi dan diujung waktu sore. Sehingga waktu menjadi
-malam (panjang),
-ujung siang pagi (pendek)
-siang, (panjang)
-ujung siang sore (pendek)
dan jika diperinci batas2 dari 4 waktu tsb dapat dijelaskan : mulai dari
-> MALAM (1/3, 1/2, 2/3 malam), 73:20
-> akhir malam (bintang tenggelam),
-> PAGI//SUBUH/FAJAR,
-> ujung siang pagi ( hingga terang benang putih dari benang hitam 2:187),
-> SIANG,
-> ujung siang sore (matahari terbenam)
-> PETANG/SORE/ISYA,
-> memasuki malam (menjelang gelap).
Jika disebutkan nama2 sholat yg dikaitkan dg waktu didalam AlQuran disebutkan ada 4 nama waktu sholat
Sholat Fajar
Sholat Isya
Sholat Malam/Tahajud
Sholat siang, sholat berkumpul (Jumat ).
Disebutkan sholat diwaktu hari pertemuan/berkumpul disiang hari ketika manusia beraktivitas.
62:9 wahai orang-orang yang beriman apabila diseru/dipanggil untuk mendirikan sholat atas HARI PERTEMUAN/berkumpul (JUMAT) maka bersegeralah kamu untuk MENGINGAT Allah dan tinggalkanlah jual beli/perdagangan demikian itu lebih baik bagimu jika kamu adalah mengetahui
Mendirikan sholat untuk mengingat Allah dihari pertemuan/berkumpul (siang), mengingat dengan dirikan sholat yaitu dengan dirikan bangunan dalam Qolbu. Dengan membaca, mendengarkan AlQuran, ketika telah paham/sujud maka dia akan mengingat, ingatan itu mendirikan bangunan dalam Qolbu 2:269
87:6 Kami bacakan kepadamu maka tidak kamu lupa
Disebutkan 3 waktu sholat, yaitu Sholat Fajar sholat Isya, dan sholat malam (sebahagian dari malam)
11:114 dan dirikanlah sholat pada kedua tepi siang (Fajar dan Isya) dan sebagian dari malam sesungguhnya perbuatan baik menghapuskan perbuatan buruk demikian itu peringatan bagi orang-orang yang mau ingat
Muliakanlah Allah ketika sholat dg memuji nama Allah ...Maha Pemurah, Maha Penyayang, Maha Adil....tentu yg dimaksud bukan hanya menyebut kata2 nama tsb, tetapi yg dimaksud adalah membaca, mendengar, merasa apakah pelajaran dari Maha Adil, Maha Pemurah, Maha Penyayang....
Disebutkan 2 waktu sholat, 2 waktu memuliakan memuji Allah
30:17 maka Muliakanlah Allah sewaktu kamu dipetang hari (sholat Isya) dan sewaktu kamu dipagi hari (sholat fajar)
30:18 dan bagi-Nya segala puji di langit dan di bumi diwaktu 'isya dan (sholat isya) diwaktu kamu naik/tutthiruun (43:33)/terbit (sholat fajar)
Ketika sholat membaca AlQuran, dan bacaan ketika sholat Fajar disaksikan.
17:78 dirikanlah sholat dari tergelincir (terbenam) matahari sampai gelap malam (range waktu sholat Isya) dan bacaan fajar sesungguhnya bacaan fajar adalah disaksikan
Batas Fajar yaitu hingga terang benang putih dari benang hitam. Dimulai dari akhir malam yg ditandai dg tenggelamnya bintang2.
2:187 ....... hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.....
Waktu malam ditandai dengan bintang2, akhir malam ditandai dengan tenggelamnya bintang.
81:15 Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang,
81:16 yang beredar dan terbenam
81:17 demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya
2:238 Jagalah SHOLAWAT (dukungan dari Allah, malaikat, orang2 beriman) , dan SHOLAT KEBIASAAN, BERDIRILAH untuk Allah orang2 TAAT.
Sholawat
Sholawat kpd nabi dimaksud dlm 33:56 hanya ada ketika nabi masih hidup, untuk mendukung kelancaran turunnya AlQuran kpd nabi, (dari gelap memberi cahaya) 33:43 tidak untuk meminta nabi bersholawat kpd kita, Semua sholawat kpd nabi saat itu semata hanya unt mendekatkan diri kpd Allah. 9:99. Setelah nabi wafat tdk ada lagi sholawat kpd nabi, yg ada ditinggalkan adalah umat menjaga sholawat, dirikan sholat dan jalankan dg taat.
33:56 sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatnya menolong sholatnya (yusholluuna) nabi, wahai orang-orang beriman tolonglah sholatnya (shollu) dan selamatkanlah dengan selamat
33:43 Dia yang menolong sholatmu (mensholatkanmu) dan malaikat-malaikat-Nya karena Dia hendak mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (cahaya petunjuk AlQuran 42:52) dan kepada orang-orang beriman Maha Penyayang.
ayat 33:43 tsb menjelaskan bahwa sholat dimaksudkan membangun pemahaman AlQuran dlm Qolbu dng pertolongan Allah, malaikat, dan orang beriman. Shg AlQuran memberi cahaya petunjuk kpd jiwa yg takwa, tunduk, sujud, taat.
2:239 maka jika kamu takut maka (dirikan sholat) sambil berjalan atau berkendaraan maka apabila kamu telah aman maka ingatlah Allah sebagaimana Dia telah mengajar kamu apa yang belum kamu ketahui
Sholat dapat dilakukan dalam posisi jalan atau berkendaraan, dan jika telah aman maka ingatlah Allah tentu yg dimaksud bukan sekedar mengingat kata "Allah" tetapi mengingat ajaran Allah, atas apa yg diajarkan ketika sholat dg mengamalkan ajaran Allah sebanyak2nya agar beruntung.
62:10 Apabila telah DITUNAIKAN SHOLAT (berkumpul/jumat/siang) maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan CARILAH KARUNIA ALLAH (bekerja/usaha) dan INGATLAH Allah (ajaranNya) banyak-banyak supaya kamu BERUNTUNG.
Sholat lebih baik dari permainan dan perniagaan. Allah sebaik2 pemberi rezeki
62:11 Dan apabila mereka melihat PERNIAGAAN DAN PERMAINAN, mereka bubar untuk MENUJU KEPADANYA (perniagaan dan permainan) dan mereka TINGGALKAN KAMU SEDANG BERDIRI (SHALAT). Katakanlah: 'Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan', dan Allah SEBAIK-BAIK Pemberi REZEKI.
Penyebutan 2 waktu sholat yaitu sholat Fajar (subuh/ujung siang/pagi), dan Sholat Isya (petang/ujung siang/memasuki malam).
24:58 Hai orang-orang yang BERIMAN, hendaklah budak-budak yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum SHOLAT FAJAR (subuh) , ketika kamu menanggalkan pakaian mu disiang hari dan sesudah SHOLAT ISYA´. (Itulah) tiga AURAT (privacy) bagi kamu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka setelah itu (meminta ijin). Mereka melayani kamu, sebahagian kamu kepada sebahagian lainnya (waktu privacy saling melayani diantara suami istri). Demi kianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Ketika dirikan sholat hendaklah dilakukan semata krn ingatlah (udh'kuri) Allah tidak mensekutukanNya dg mencari petunjuk diluar AlQuran, bacalah dg nama Tuhanmu 96:1, demikian juga ketika menyembelih unta hendaklah dg ingatlah (udh'kuruu, 22:36) nama Allah, bhw unta tsb diperoleh dan disembelih unt dimakan dagingnya dan dibagikan kpd orang2 yg membutuhkan krn atas karunia dan kemurahan Allah.
76:25 Dan INGATLAH (udh'kuri) nama TUHANMU pada PAGI (bu'kratan) dan PETANG (ashiilan)
Dimalam yg panjang ketika membaca AlQuran bersujud (takut dan rendahkan diri kpd Allah) dan muliakanlah (pelajari, pahami, bangun bangunan AlQuran dlm Qolbu, dirikan sholat).
76:26 dan dari MALAM bersujudlah kepada-Nya dan MULIAKANLAH kepada-Nya MALAM PANJANG
Nabi ketika sholat diwaktu pagi dan petang membacakan tulisan AlQuran, orang kafir menganggapnya dongeng2 orang terdahulu yg dituliskannya.
25:5 dan mereka berkata dongeng-dongeng orang-orang terdahulu dituliskannya maka ia dibacakan atasnya diwaktu pagi dan petang
25:6 katakanlah menurunkannya (AlQuran) yang mengetahui rahasia pada langit dan bumi sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun Maha Penyayang.
33:34 dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah, sesungguhnya Allah adalah Maha Halus Maha Mengetahui
18:14 Dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka BERDIRI, LALU MEREKA PUN BERKATA, "TUHAN KAMI ADALAH TUHAN SELURUH LANGIT DAN BUMI, KAMI SEKALI-KALI TIDAK MENYERU TUHAN SELAIN DIA, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran".
17:110 katakanlah: " serulah Allah atau serulah ar-rahman mana saja apa saja yang kamu seru maka bagi-Nya nama-nama yang baik dan jangan kamu mengeraskan dengan sholatmu dan jangan kamu merendahkan dengannya dan carilah olehmu antara demikian itu jalan
Sholat ketika dlm suasana perang .
4:102 Dan apabila kamu BERADA DITENGAH-TENGAH MEREKA lalu kamu hendak MENDIRIKAN SHALAT BERSAMA-SAMA MEREKA maka hendaklah segolongan dari mereka BERDIRI (memulai shalat) BESERTAMU dan menyandang senjata, kemudian APABILA MEREKA SUJUD , maka hendaklah MEREKA PINDAH DARI BELAKANGMU (untuk menghadapi musuh) dan HENDAKLAH DATANG GOLONGAN YANG KEDUA YANG BELUM SHALAT, lalu SHALATLAH MEREKA DENGANMU, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu.
Sholatlah ketika kondisi aman, jika kondisi tidak aman/darurat, ingatlah Allah (shalatlah) dengan berdiri, duduk, berbaring, sambil berjalan atau berkendaraan, atau dengan mempersingkat shalat. Allah mengajarkan yg kamu belum mengetahui.
2:239 Jika kamu dalam keadaan TAKUT (bahaya), maka SHALATLAH sambil BERJALAN atau BERKENDARAAN. Kemudian apabila kamu telah AMAN, maka SEBUTLAH Allah (shalatlah), sebagaimana Allah telah MENGAJARKAN kepada kamu apa yang BELUM KAMU KETAHUI
4:101 Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka TIDAKLAH MENGAPA kamu MEMPERSINGKAT shalat(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.
76:26 dan dari sebagian malam maka bersujudlah (takutlah) kepada-Nya dan muliakan (dirikan sholat) kepada-Nya malam panjang
17:79 dan malam tahajjudlah kamu dengannya (AlQuran) mudah-mudahan akan mengangkat kamu Tuhanmu tempat berdiri terpuji
73:2 berdiri di malam hari, kecuali sedikit
73:3 (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.
73:4 atau lebih dari seperdua itu. Dan BACALAH Al Quran itu dengan TARTIL (sesuai dengan bacaannya)
73:5 Sesungguhnya Kami akan menunjukkan (sanul'qii, 3:151) kapadamu PERKATAAN YANG BERAT.
73:6 Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah KUAT (ashaddu 2:74) dan BERLANGKAH (wathan 9:120) DAN LURUS BERKATA (aqwamu 17:9, unt memahami AlQuran dlm qolbu/hati).
Qiblat Ibrahim, Qiblat Musa, Qiblat Muhammad adalah sama yaitu hadapkan wajah kearah jalan yang lurus yg ada didalam Qolbu yg bercahaya ruh AlQuran
Ketika sholat hendaklah dalam kondisi bersih, Dia menghendaki untuk bersih, untuk menyempurnakan nikmat atas kamu agar kamu bersyukur.
5:6 Wahai orang-orang yang beriman apabila menegakkan kepada sholat, kemudian basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku-siku dan sapulah pada kepalamu dan kaki-kakimu sampai kedua mata kaki dan jika kamu berjunub maka bersihkanlah kamu dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau datang seseorang diantara kamu dari tempat buang air atau kamu menyentuh perempuan maka tidak kamu mendapatkan air maka bertayamumlah kamu bumi bersih maka usaplah pada mukamu dan tangan tangan kamu dari padanya tidak menghendaki Allah untuk menjadikan atas kamu dari kesulitan akan tetapi Dia menghendaki untuk membersihkan kamu dan untuk menyempurnakan nikmat atas kamu agar supaya kamu bersyukur.
4:43 Wahai orang-orang yang beriman janganlah kamu mendekati sholat dan kamu mabuk sehingga kamu mengerti apa kamu ucapkan dan janganlah dalam keadaan junub, kecuali sekedar berlalu sehingga kamu mandi dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau datang seseorang diantara kamu dari tempat buang air atau kamu menyentuh perempuan dan tidak kamu temukan air, kemudian tayamumlah, dengan bumi bersih sapulah pada mukamu dan tanganmu sesungguhnya Allah adalah Dia Maha Pemaaf, Maha Pengampun.
58:19 Menguasai atas mereka syaitan lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah mereka itu golongan syaitan ketahuilah sesungguhnya golongan syaitan mereka lemah
20:100 Barang siapa berpaling daripadanya (AlQuran) maka sesungguhnya ia memikul hari kiamat dosa
Petunjuk Allah dirikan sholat adanya didalam AlQuran. Jika sholat dimaknai ritual berulang dg bacaan berulang Alfatihah dan bacaan surat2 pendek berbahasa Arab yg tidak dipahami dg bertumbuh, maka tujuan sholat yaitu mendapat petunjuk dan beruntung tidak didapat dan hanya sedikit petunjuk itu dipahami, dan tdk bertumbuh, bahkan tidak dipahami samasekali meskipun sholat sudah puluhan tahun, memahami petunjuk hendaklah menimbulkan pertumbuhan 9:124, dilakukan dg membaca sesuai waktu2 yg telah ditetapkan, berangsur2 bertahap sehingga menambah bangunan/peta pikiran didalam Qolbu (akal, ingatan,pikiran) yang semakin bertumbuh semakin besar/kuat, menguatkan Iman. Jika ritual sholat dibacakan dg bahasa yg tdk dimengerti, bahkan imam membacanya tidak terdengar, hanya berbisik2 tdk didengar. Maka tujuan sholat agar tetap mendapat petunjuk dan mengingat Allah (petunjuk) tdk tercapai 20:14, tujuan sholat yg mencegah perbuatan keji dan mungkar juga tidak tercapai 29:45, krn petunjuk cegahan ada didalam kitab, jika sholat hanya membaca memohon petunjuk jalan lurus, sementara petunjuk jalan lurus tdk dipahami ketika dirikan sholat, maka tujuan sholat agar tetap mendapat petunjuk, mengingat petunjuk, dan mencegah perbuatan keji dan mungkar dari Kitab tidak tercapai. Tujuan sholat agar tetap mendapat petunjuk tentu tdk dimaknai dg hanya mengucapkan meminta petunjuk, tujuan mengingat Allah tentu juga tidak dimaknai hanya mengingat2 atau menyebut kata Allah, tetapi mengingat Allah adalah memahami Maha Pemurah, Maha Tinggi, Maha Besar, Maha....dg memahami maka akan mengingat hikmah dg pertumbuhan, semakin paham dan semakin iman.
Dan tentu menyebut/mengingat nama2 tsb tdk dimaknai hanya menyebut kata tsb tanpa memahami apakah yg dimaksud Maha.....supaya tdk seperti orang mabuk. Maka dengan memahami Hikmah AlQuran dari Maha. ...ketika sholat diwaktu2 tertentu setiap hari berangsur2, bertahap, mulai dg yg mudah, dg membaca/dibacakan AlQuran, maka tujuan sholat akan tercapai. Jika kita sholat tetapi tdk mencapai tujuan sholat maka yg dilakukan seperti bersiul dan mencari perhatian 8:35, atau seperti orang mabuk 4:43, sholat mencegah perbuatan keji dan mungkar tentu tdk cukup hanya mengucapkan jauhkan kami dari orang2 zalim, setiap sholat sudah puluhan tahun hanya memahami sedikit kata tunjuki jalan yang lurus dan menyebut nama2 tanpa paham petunjuk dan tanpa paham Tuhannya Yang Maha...dan tidak ingat petunjuk Allah krn hikmah AlQuran tdk masuk dlm qolbu (akal) ketika sholat, tidak terbangun peta pikiran ruh AlQuran didalam Qolbu.
Pertolongan akan datang ketika kita sabar dan sholat, sabar, adalah jiwa yang tangguh tdk mudah mengikuti ajakan syaitan, dan dg sholat bertumbuh pemahaman hikmah AlQuran dlm Qolbu, menguat iman menundukkan jiwa yg suka melawan, menuntun langkah2 amal mendatangkan ampunan dosa dan pahala, mendatangkan pertolongan Allah. Shg jiwanya menyuruh dan mencegah sebagaimana perintah didalam ruh AlQuran
Didalam AlQuran terdapat pertolongan Allah, Didalam AlQuran terdapat rahmat yg besar 29:51, didalam AlQuran terdapat karunia yg banyak 2:269 Mintalah pertolongan dg sholat dan sabar 2:45, apakah pertolongan akan diperoleh ketika sholat tdk pernah dipahami bagaimana cara mendapatkan rahmat, bagaimana cara mendapatkan pahala dan ampunan dosa...maka jika AlQuran tdk dipahami bahkan diingkari mengikuti petunjuk yg lain maka tujuan sholat unt mendapatkan pertolongan tdk tercapai.
Tumbuhnya IMAN krn Qolbunya memahami AlQuran, Qolbunya memahami AlQuran krn jiwanya takwa menyuruh Qolbu unt DIRIKAN SHOLAT (bangun mindmap, ingatan, pemahaman AlQuran), atas pemahaman AlQuran, jiwanya tunduk, sujud menyuruh AMAL SALEH. Atas amal saleh yg dilaksanakan , jiwanya TUNAIKAN ZAKAT (suci dari dosa).
DIRIKAN SHOLAT dan TUNAIKAN ZAKAT, dirikan bangunan AlQuran dlm Qolbu, tumbuhkan IMAN, tunaikan jiwa yg suci (ZAKAT) dg AMAL SALEH perbuatan yg mengikuti petunjuk AlQuran dlm Qolbu.
Tidak ada seorangpun termasuk nabi dapat memberi petunjuk, Allahlah yang memberi petunjuk kpd orang yang mau menerima petunjuk
28:56 sesungguhnya kamu tidak dapat memberi petunjuk orang yang kamu sukai akan tetapi Allah memberi petunjuk orang yang Dia kehendaki dan Dia lebih mengetahui kepada orang-orang yang mau menerima petunjuk
28:56 sesungguhnya kamu tidak dapat memberi petunjuk orang yang kamu sukai akan tetapi Allah memberi petunjuk orang yang Dia kehendaki dan Dia lebih mengetahui kepada orang-orang yang mau menerima petunjuk
Mudah2an Allah akan memberi petunjuk yg lebih dekat kebenarannya dari tulisan ini 18:24
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar