20 Jan 2012

AlQuran memberi Petunjuk adanya kitab yg bukan dinyatakan secara sah oleh utusan Allah sesuai AlQuran, kitab berita2 dusta yg dikabarkan dari mulut ke mulut

Maha Suci Allah....

Allah memberi petunjuk jalan yang lurus melalui ayat2Nya.

Marilah kita selalu menyebut namaNya, seraya merendahkan diri, dgn rasa takut, bersujud dihadapanNya seraya mengagungkan namaNya, Allah Maha Tinggi, Allah Maha Besar, Allah Maha Pencipta, Allah Maha Mengatur Segala Urusan, kita jauhkan rasa dengki diantara manusia, kelompok, golongan, dg keyakinan hanya Dia penolong kita, melalui petunjukNya AlQuran, Dia menunjuki jalan yang lurus hanya melalui AlQuran, AlQuran juga menunjuki kita bahwa nabi berpedoman hanya kpd AlQuran ketika mensyahadatkan umatnya (6:19), nabi diperintahkan memberikan keputusan hanya dengan AlQuran (5:48), nabi tidak  diperintah  membuat keputusan2  sendiri dan tidak pernah menulisnya  sendiri sebagai ketetapan nabi/sunnah rasul sebagai bagian dari ketetapan Tuhan (5:67), nabi tidak mengetahui kecuali  AlQuran  (42:52,  6:50,  45:6, 10:15-16), nabi mengajarkan ayat2 sebagaimana Jibril mengajarkan  ayat2 tsb  kepada nabi (75:16-19), yaitu dibaca ayat2Nya kemudian dijelaskan maksud dari ayat dan menjelaskannya  melalui ayat-ayat, krn Tuhan tidak mengambil seorangpun membuat ketetapan lain diluar AlQuran (18:26),  dan AlQuran adalah  ayat2  yang menjelaskan (27:1),  Tuhan  mengetahui semua urusan dibumi dan dilangit (alam semesta), tiada seorangpun sebagai sekutu bersanding dengan Allah membuat ketetapan petunjuk Tuhan. Mengikuti Tuhan dan mengikuti rasul adalah perintah didalam AlQuran, yang tidak dapat dipisahkan karena Tuhan menurunkan petunjuk (AlQuran) untuk disampaikan kepada manusia melalui seorang utusan (rasul) dari kaumnya sendiri agar mudah dipahami , mengikuti rasul bukan dimaksud mengikuti petunjuk lain yang dibuat diluar petunjuk AlQuran, tetapi adalah mengikuti AlQuran itu sendiri, karena rasul tidak membuat ketetapan sendiri, rasul hanya menyampaikan, membacakan, menerangkan ( 65:11, 2:129) AlQuran sebuah kitab yang benar2 tinggi disisi Allah, kebijakan/hikmah yang sempurna dan memutuskan segala perkara manusia(43:4)  (hikmah dlm 2:129 bukan as sunnah, tetapi AlQuran itu sendiri kitab hikmah yang sempurna (54:5),kitab yang  penuh hikmah (3:58, 36:2)) . Dengan kitab itulah Allah menunjuki umatnya (5:16)



Sejak awal mula manusia diturunkan ke bumi telah diperintahkan ikuti petunjuk-Nya setalah petunjukNya itu datang kepadamu. PetunjukNya diturunkan melalui nabi2 dan disampaikan/disebarkan melalui rasul2 (utusan), dan orang2 beriman yg selalu mempelajari dan mengajarkan AlQuran, AlQuran diturunkan bagi orang2 bertakwa (2:2).

2:38 Kami berfirman: 'Turunlah kamu semuanya dari sini ! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati'.

Ketika seorang manusia diangkat sbg nabi, Tuhan mengambil perjanjian dan menjadi saksi kenabian seseorang dg butir2 perjanjian antara Tuhan dengan nabi:

1. Allah memberikan KITAB (ketetapan) dan HIKMAH (pengetahuan) kepada nabi
2. Akan datang utusan kepada nabi yang akan membenarkan apa yang ada pada nabi
3. Nabi harus sungguh-sungguh beriman kepada rasul tersebut dan menolongnya
4. Nabi mengakui dan menerima perjanjian dengan saksi Allah dan Nabi

3:81. Dan (ingatlah) ), ketika Allah mengambil PERJANJIAN dari PARA NABI: "Sungguh, APA SAJA YANG AKU BERIKAN KEPADAMU BERUPA KITAB dan HIKMAH KEMUDIAN DATANG KEPADAMU SEORANG RASUL YANG MEMBENARKAN APA YANG ADA PADAMU, NISCAYA KAMU AKAN SUNGGUH-SUNGGUH BERIMAN KEPADANYA DAN MENOLONGNYA" Allah berfirman: "APAKAH KAMU MENGAKUI dan MENERIMA PERJANJIAN-KU TERHADAP YANG DEMIKIAN ITU?" Mereka menjawab: "KAMI MENGAKUI". Allah berfirman: "KALAU BEGITU SAKSIKANLAH dan AKU MENJADI SAKSI BERSAMA KAMU".




Kitab dan hikmah dimaksud di 3:81 tsb adalah wahyu yang diturunkan yang kemudian ditulis dalam kitab suci berisi ketetapan (kitab) dan hikmah (pengetahuan), sebagai petunjuk jalan yang lurus. AlQuran adalah induk kitab, benar2 tinggi dan penuh hikmah (43:4), AlQuran hikmah yang sempurna (54:5)

Perjanjian tsb disaksikan sendiri oleh Allah, semua kalimat AlQuran yg disampaikan dan diucapkan nabi Muhammad adalah benar dan tdk diragukan meskipun tanpa saksi manusia, krn Allah sendiri yg menjadi saksi dlm perjanjian kenabian Muhammad.

Atas perjanjian kpd para nabi, Tuhan menurunkan petunjuk berupa kitab dan hikmah, terjemahan hikmah tsb seringkali dirubah pengertiannya unt membenarkaan kitab lain (as sunnah), sebagian besar umat muslim mengikuti kitab lain tsb sbg ketetapan sebagian2 dengan AlQuran.

Setiap Tuhan menurunkan kitab secara berturut2 Zabur, Taurat, Injil, AlQuran, setiap kitab yang diturunkan berikutnya, selalu membenarkan kitab sebelumnya, karena sebagian besar ahli kitab merubah2 ayatNya dari tempat2nya setelah kitab diturunkan. Kemudian Tuhan menurunkan yg terakhir yaitu AlQuran berupa induk kitab, benar2 tinggi, penuh hikmah (43:4). Nabi Muhammad mengajarkan umat yang masuk Islam dengan persaksian/perjanjian/bersyahadat, dengan kalimat2 pernyataan syahadat sbb:

1. Syahadat/persaksian/pengakuan/perjanjian disaksikan oleh Allah sebagai saksi yang kuat
2. AlQuran sebagai peringatan/petunjuk, (AlQuran berisi ketetapan dan hikmah, merupakan pasal2 perjanjian manusia dalam menghambakan diri kepada Tuhannya)
3. Pengakuan Tidak ada Tuhan lain disamping Allah, Tuhan Yang Maha Esa, tidak mempersekutukan Allah

[6:19] Katakanlah (Muhammad): "SIAPAKAH YANG LEBIH KUAT SYAHADATNYA (KESAKSIANNYA) ?" KATAKANLAH: "ALLAH MENJADI SAKSI ANTARA AKU (Muhammad) dan KAMU (umat yg bersyahadat). Dan ALQURAN INI DIWAHYUKAN KEPADAKU SUPAYA AKU MEMBERI PERINGATAN DENGANNYA KEPADAMU dan KEPADA ORANG-ORANG YANG TELAH SAMPAI (kepadanya AlQuran). APAKAH SESUNGGUHNYA KAMU MENGAKUI BAHWA ADA TUHAN-TUHAN LAIN DISAMPING ALLAH ?" Katakanlah: "AKU TIDAK MENGAKUI. "Katakanlah: "Sesungguhnya DIA ADALAH TUHAN YANG MAHA ESA dan sesungguhnya AKU BERLEPAS DIRI DARI APA YANG KAMU PERSEKUTUKAN "

Syahadat Islam juga dicontohkan sendiri oleh Allah:

Ketika setiap jiwa dilahirkan

7:172 Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengata-kan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",

Allah, para malaikat dan orang berilmu juga bersyahadat/bersaksi “Tidak ada Tuhan Selain Allah” :

3:18 Allah BERSAKSI/MENYATAKAN (syahida allaahu) bahwasanya TIDAK ADA TUHAN MELAINKAN DIA, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga bersaksi/menyatakan). TAK ADA TUHAN MELAINKAN DIA, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Lalu oleh sebagian besar manusia petunjuk AlQuran itu diikuti sebagian2 (setengah2) dan sebagian lagi mengikuti petunjuk yang lain. Mereka mengganti perintah dg yg tdk diperintahkan

2:59 Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu dari langit, karena mereka berbuat fasik.

PetunjukNya berupa wahyu telah diturunkan kepadamu, petunjuk itu dibawa Jibril dan diajarkan kpd nabi Muhammad unt disampaikan kpd semua umat ketika nabi masih hidup dan setelah wafat manusia tetap mengikuti AlQuran, dengan secara berkelanjutan selalu mengingat, mempelajari dan mengajarkan AlQuran sbg petunjuk, .

26:193 dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),

AlQuran Bukan dibawa turun setan2

26:210 Dan Al Quran itu BUKANLAH DIBAWA TURUN OLEH SYAITAN-SYAITAN.

2:211 Dan tidaklah patut mereka membawa turun Al Quran itu, dan merekapun tidak akan kuasa.

Ada kitab2 yg diturunkan syaitan2, Tuhan memberitahukan melalui AlQuran

26:221 Apakah akan Aku beritakan kepadamu, KEPADA SIAPA SYAITAN-SYAITAN ITU TURUN?

26:222 Mereka turun kepada TIAP-TIAP PENDUSTA LAGI YANG BANYAK DOSA,

Siapakah orang2 yg dusta yg menurunkan kitab2 syaitan tsb ? Yaitu mereka yg mengatakan dusta seolah perkataan nabi tanpa menghadirkan 4 saksi, mereka pendusta/pembohong (24:13).

Mereka itu menyebarkan berita bohong yg bukan berita buruk (misal fitnah ttg zina istri), tetapi berita yang baik bagi kamu. Berita2 bohong yg mengutip seolah perkataan nabi adalah berita2 anjuran baik, tetapi ajarannya tdk sesuai dg ajaran AlQuran. Misal hukuman bagi yg berbuat zina, (seperti diterangkan disebelah bawah). Penyebaran berita fitnah perkataan2 nabi itu bukan sesuatu yg ringan, tetapi itu hal yg besar disisi Allah. Karena mereka yg membuat dan turut menyebarkan terkena azab besar.

Allah peringatkan jangan perbuat itu lagi selama2nya, jika kamu org beriman (24:17), dan menetapkan surat An-Noor secara khusus disebutkan pada awal surat bahwa surat ini diwajibkan.

24:1. (ini adalah) SATU SURAT yang Kami turunkan dan KAMI WAJIBKAN (menjalankan hukum-hukum yang ada di dalam)nya, dan Kami turunkan di dalamnya AYAT-AYAT YANG JELAS, agar kamu selalu mengingatinya

Ayat 24:11 menerangkan adanya orang-orang yang membawa berita bohong dari golongan kamu (orang-orang muslim), dan berita bohong itu bukan berita buruk (zina) tetapi berita baik bagi orang muslim, apa yang mereka lakukan berdosa, dan yang mengambil bagian terbesar dari penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar. Berita dalam ayat ini menerangkan bahwa bukan hanya berita tentang fitnah zina, karena berita yang disiarkan bahkan berita baik bagi kamu, bukan hanya berita buruk seperti fitnah zina. Dan ayat ini berlaku sejak diturunkan dijaman nabi dan hingga akhir jaman, terhadap masalah perselisihan adanya berita bohong, baik berita bohong buruk dan berita bohong yang baik.


24:11. Sesungguhnya ORANG-ORANG YANG MEMBAWA BERITA BOHONG ITU ADALAH DARI GOLONGAN KAMU JUGA (GOLONGAN MUSLIM). JANGANLAH KAMU KIRA BAHWA BERITA BOHONG ITU BURUK BAGI KAMU BAHKAN IA ADALAH BAIK BAGI KAMU. TIAP-TIAP SESEORANG DARI MEREKA MENDAPAT BALASAN DARI DOSA YANG DIKERJAKANNYA. dan SIAPA DIANTARA MEREKA YANG MENGAMBIL BAHAGIAN YANG TERBESAR DALAM PENYIARAN BERITA BOHONG ITU BAGINYA AZAB YANG BESAR.

Ayat tersebut menyebutkan bahwa berita bohong bukan hanya berita fitnah zina (berita buruk) tetapi berita baik, contoh berita baik adalah berita yang mengajarkan bahwa anak yang saleh adalah anak yang selalu mendoakan orang tuanya. Secara pengertian awam berita tersebut baik, tetapi jika orang tua kita musyrik, Allah peringatkan bahwa tidak patut memintakan ampun orang musyrik.

9:113. TIADALAH SEPATUTNYA BAGI NABI DAN ORANG-ORANG YANG BERIMAN MEMINTAKAN AMPUN (kepada Allah) BAGI ORANG-ORANG MUSYRIK, WALAUPUN ORANG-ORANG MUSYRIK ITU ADALAH KAUM KERABAT(Nya), SESUDAH JELAS BAGI MEREKA, BAHWASANYA ORANG-ORANG MUSYRIK ITU ADALAH PENGHUNI NERAKA JAHANAM.

Atau mensholatkan orang meninggal juga berita baik, atau mendoakan orang telah meninggal juga baik, namun Allah peringatkan jangan sekali2 menyembahyangkan atau doakan kepada orang wafat dalam kafir/fasik .

9:84. dan JANGANLAH KAMU SEKALI-KALI MENYEMBAHYANGKAN (jenazah) SEORANG YANG MATI DIANTARA MEREKA (KAFIR), dan JANGANLAH KAMU BERDIRI (mendoakan) DI KUBURNYA. SESUNGGUHNYA MEREKA TELAH KAFIR KEPADA ALLAH DAN RASULNYA DAN MEREKA MATI DALAM KEADAAN FASIK.

Mereka umat beriman bersangka baik terhadap diri mereka sendiri ketika mendengar berita bohong menganggap berita baik dan mengatakan “ini adalah berita benar yang nyata”, karena dikisahkan dari perkataan nabi, sehingga Allah mempertanyakan kpd mereka orang-orang beriman “mengapa diwaktu kamu orang mukmin dan mukminat (orang laki dan perempuan beriman) mendengar berita bohong itu orang-orang mukmin dan mukminat tidak bersangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan berkata “ini adalah suatu berita bohong yang nyata” .

24:12. MENGAPA DIWAKTU KAMU MENDENGAR BERITA BOHONG ITU ORANG-ORANG MUKMIN DAN MUKMINAT TIDAK BERSANGKA BAIK TERHADAP DIRI MEREKA SENDIRI, DAN BERKATA: "INI ADALAH SUATU BERITA BOHONG YANG NYATA"

Dipertanyakan mengapa mereka tidak mendatangkan empat orang saksi atas berita bohong itu ? dan oleh karena mereka tidak mendatangkan saksi2 maka mereka itulah pada sisi Allah orang-orang yang dusta

24:13. MENGAPA MEREKA (yang menyiarkan berita bohong) TIDAK MENDATANGKAN EMPAT ORANG SAKSI ATAS BERITA BOHONG ITU? OLEH KARENA MEREKA TIDAK MENDATANGKAN SAKSI-SAKSI MAKA MEREKA ITULAH PADA SISI ALLAH ORANG-ORANG YANG DUSTA.

Ayat2 tersebut cukup tegas bahwa Allah tidak pernah membuat ketetapan aturan tentang sanad perawi cerita berantai untuk menetapkan kesahihan perkataan nabi yang hanya disaksikan 1 saksi, dan untuk menghindarkan fitnah perkataan nabi sebagai utusan Allah penerima wahyu, maka Allah menetapkan hukum wajib harus mendatangkan 4 orang saksi yang menyaksikan, seperti halnya fitnah zina, sedangkan perkataan nabi yang berupa ayat-ayat AlQuran Allah sendiri telah mengambil perjanjian/persaksian kepada nabi, dengan saksi Allah sendiri dan nabi (3:81), perkataan nabi berupa ayat tdk memerlukan 4 saksi manusia, tetapi Allah sendiri menjadi saksi dalam perjanjian dengan nabi, tetapi terhadap perkataan nabi yang dituliskan diluar wahyu, Allah menetapkan 4 saksi, untuk menghindarkan fitnah dusta terhadap perkataan nabi, nabi tidak mengatakannya tetapi orang tersebut mengatakannya sebagai perkataan nabi.


Sekiranya tidak ada kurnia Allah dan rahmatNya kepada kamu semua (orang-orang beriman) pasti semua ditimpa azab yang besar, karena semua mengikuti pembicaraan orang2 beriman yang lengah mengikuti berita bohong itu

24:14. SEKIRANYA TIDAK ADA KURNIA ALLAH DAN RAHMATNYA KEPADA KAMU SEMUA DIDUNIA DAN AKHIRAT , NISCAYA KAMU DITIMPA AZAB YANG BESAR, KARENA PEMBICARAAN KAMU TENTANG BERITA BOHONG ITU

Orang beriman ketika menerima berita bohong itu dari mulut kemulut dan mengatakan dari mulutnya hal yang tidak diketahui sedikit juga, dan menganggapnya hal tersebut sebagai suatu yang ringan saja, padahal pada sisi Allah adalah besar, karena tanpa kurnia dan rahmat Allah, semua orang beriman akan mendapat azab yang besar

24:15. (ingatlah) DIWAKTU KAMU MENERIMA BERITA BOHONG ITU DARI MULUT KE MULUT DAN KAMU KATAKAN DENGAN MULUTMU APA YANG TIDAK KAMU KETAHUI SEDIKIT JUGA, dan KAMU MENGANGGAPNYA SUATU YANG RINGAN SAJA. PADAHAL DIA PADA SISI ALLAH ADALAH BESAR

Allah mempertanyakan kepada orang beriman yang ketika mendengar berita bohong mereka mengatakan “bagi kita ini pantas untuk diperkatakan, ini bukan berita dusta” karena orang beriman menganggap berita tersebut adalah sahih perkataan nabi, sehingga Allah mempertanyakan : Mengapa kamu tidak berkata diwaktu mendengar berita bohong itu : “sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini”, Maha Suci Engkau, ini adalah Dusta yang besar”.

24:16. dan MENGAPA KAMU TIDAK BERKATA, DIWAKTU MENDENGAR BERITA BOHONG ITU: "SEKALI-KALI TIDAKLAH PANTAS BAGI KITA MEMPERKATAKAN INI, MAHA SUCI ENGKAU (ya Tuhan kami), INI ADALAH DUSTA YANG BESAR"

Allah memperingatkan orang-orang beriman agar jangan kembali memperbuat yang seperti itu selama-lamanya, jika orang beriman itu benar-benar beriman.

24:17. ALLAH MEMPERINGATKAN KAMU AGAR (jangan) KEMBALI MEMPERBUAT YANG SEPERTI ITU SELAMA-LAMANYA, JIKA KAMU ORANG-ORANG YANG BERIMAN.

Allah menerangkan ayat-ayatNya kepada orang2 beriman, Allah tidak menerangkan ayat2 dari berita-berita lain diluar AlQuran, Allah Maha Mengetahui, Allah Maha Bijaksana

24:18. dan ALLAH MENERANGKAN AYAT-AYATNYA KEPADA KAMU, DAN ALLAH MAHA MENGETAHUI LAGI MAHA BIJAKSANA

Perbuatan penyiaran berita bohong perkataan nabi dikalangan orang-orang beriman, Allah menetapkannya sebagai perbuatan amat keji, bagi mereka adalah azab yang pedih didunia dan akhirat, Allah Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui. Ayat ini dijelaskan di ayat 24:23 bukan hanya terkait menyiarkan tuduhan fitnah zina, tetapi juga berkaitan dengan berita bohong yang baik bagi orang2 beriman yang lengah, bagi penyiar berita bohong tersebut hukuman yang pedih didunia dan akhirat, azab yang besar dunia dan akhirat.

24:19. SESUNGGUHNYA ORANG-ORANG YANG INGIN AGAR (berita) PERBUATAN YANG AMAT KEJI ITU TERSIAR DIKALANGAN ORANG-ORANG YANG BERIMAN, BAGI MEREKA AZAB YANG PEDIH DI DUNIA DAN DI AKHIRAT. dan ALLAH MENGETAHUI, sedang, KAMU TIDAK MENGETAHUI.

Sekiranya tidak karena kurnia Allah dan rahmat Allah, semua orang beriman ditimpa azab yang besar

24:20. dan SEKIRANYA TIDAKLAH KARENA KURNIA ALLAH DAN RAHMATNYA KEPADA KAMU SEMUA, DAN ALLAH MAHA PENYANTUN dan MAHA PENYAYANG , (niscaya kamu semua akan ditimpa azab yang besar).

Allah kembali mengingatkan kepada orang-orang beriman (orang2 beriman diingatkan), janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, barang siapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan keji dan yang mungkar (melawan), sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmatNya kepada orang2 beriman, niscaya/pasti tidak seorangpun dari kamu orang beriman bersih selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendakiNya, Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.

24:21. HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, JANGANLAH KAMU MENGIKUTI LANGKAH-LANGKAH SYAITAN. BARANG SIAPA MENGIKUTI LANGKAH-LANGKAH SYAITAN, MAKA SESUNGGUHNYA SYAITAN ITU MENYURUH MENGERJAKAN PERBUATAN YANG KEJI DAN YANG MUNGKAR. SEKIRANYA TIDAKLAH KARENA KURNIA ALLAH DAN RAHMATNYA KEPADA KAMU SEKALIAN, NISCAYA TIDAK SEORANGPUN DARI KAMU BERSIH (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) SELAMA-LAMANYA, TETAPI ALLAH MEMBERSIHKAN SIAPA YANG DIKEHENDAKINYA . dan ALLAH MAHA MENDENGAR LAGI MAHA MENGETAHUI


Mereka sebagian besar tdk sungguh2 secara murni mengikuti petunjukNya, kebanyakan mereka golongan pertengahan (setengah Quran, setengah dari berita2 dusta/bohong seolah perkataan nabi)

5:66 Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat dan Injil dan (Al Quran) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka. Diantara mereka ada golongan yang pertengahan. Dan alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka.

Nabi hanya mengajarkan yg diturunkan, jika tdk sdg mengajarkan/mengatakan wahyu, berarti perkataannya itu bukan amanat dari Nya, tetapi perkataan manusia biasa.

5:67 Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.

Ahli kitab (pembuat kitab yg diturunkan oleh syaitan2) membuat berita2 bohong seolah perkataan nabi, seolah ketetapan2 Tuhan yg juga wajib diikuti, padahal mereka yg menyebarkan dari mulut ke mulut yg mengatakan itu seolah perkataan nabi, tidak menghadirkan 4 saksi. Dan Ahli kitab tdk dianggap beragama krn tdk menegakkan ajaran atas dasar yg diturunkan Tuhan

5:68 Katakanlah: 'Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu'. Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.

Mereka yg saleh mengikuti petunjuk yg diturunkan siapa saja, mereka tdk ada kekawatiran dan tdk bersedih hati

5:69 Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

36:60 Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu',

Ikuti jalan lurus yg dibawa turun Jibril, bukan yg dibawa turun syaitan kpd pendusta

36:61 dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.

36:62 Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar diantaramu, Maka apakah kamu tidak memikirkan?.

36:63 Inilah Jahannam yang dahulu kamu diancam (dengannya).

36:64 Masuklah ke dalamnya pada hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya.

Lebih seribu tahun manusia kebanyakan golongan pertengahan, mereka setengahnya mengikuti berita dari mulut ke mulut yg tdk menghadirkan 4 saksi dan Tuhan telah menetapakan berita tsb sbg berita dusta (bohong) (24:13)

Perhatikan contoh berita mulut ke mulut ini, kebanyakan orang beriman dgnya sbg bagian dari yg diturunkan Tuhan krn mereka anggap kiitab2 itu perkataan nabi, padahal bukan perkataan nabi mnrt Qur'an petunjukNya. Semua modus hadis sunnah rasul yg diajarkan kpd sebagian besar manusia, diberitakan dg modus berita (kisah) dari mulut ke mulut.

Kitab hadis Shahih Muslim no 3209:
Telah menceritakan kepadaku Abu Ghassan Malik bin Abdul Wahid Al Misma'i telah menceritakan kepada kami Mu'adz -yaitu Ibnu Hisyam- telah menceritakan kepadaku ayahku dari Yahya bin Abu Katsir telah menceritakan kepadaku Abu Qilabah bahwa Abu Al Muhallab telah menceritakan kepadanya dari 'Imran bin Hushain, bahwa seorang wanita dari Juhainah datang menghadap kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, padahal dia sedang hamil akibat melakukan zina. Wanita itu berkata, "Wahai Rasulullah, aku telah melanggar hukum, oleh karena itu tegakkanlah hukuman itu atasku." Lalu Nabi Allah memanggil wali perempuan itu dan bersabda kepadanya: "Rawatlah wanita ini sebaik-baiknya, apabila dia telah melahirkan, bawalah dia ke hadapanku." Lalu walinya melakukan pesan tersebut. setelah itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk merajam wanita tersebut, maka pakaian wanita tersebut dirapikan (agar auratnya tidak terbuka saat dirajam). KEMUDIAN BELIAU PERINTAHKAN AGAR IA DIRAJAM. SETELAH DIRAJAM BELIAU MENSHALATKAN JENAZAHNYA, namun hal itu menjadkan Umar bertanya kepada beliau, "Wahai Nabi Allah, perlukah dia dishalatkan? Bukankah dia telah berzina?" beliau menjawab: "Sungguh, dia telah bertaubat kalau sekiranya taubatnya dibagi-bagikan kepada tujuh puluh orang penduduk Madinah, pasti taubatnya akan mencukupi mereka semua. Adakah taubat yang lebih utama daripada menyerahkan nyawa kepada Allah Ta'ala secara ikhlas?" Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami 'Affan bin Muslim telah menceritakan kepada kami Aban Aal 'Athar telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Katsir dengan isnad seperti ini."

Hadis tersebut mengatakan seolah nabi mengajarkan hukum rajam hingga wafat, sementara ketetapan Allah hukuman bagi pezina adalah didera 100x (24:2), Nabi hanya mengikuti apa yang diwahyukan yaitu AlQuran (46:9) , sehingga jika terdapat perkataan atau perilaku nabi yang tidak sesuai dengan ketetapan AlQuran, Allah mengatakannya mereka berdusta, bahkan semua model cerita kisah perkataan nabi yang tidak menghadirkan 4 orang saksi maka berita tersebut sesuai dengan ketetapan wajib surat AnNoor (24:1), Allah menyebutnya sebagai berita dari orang2 yang dusta (24:13).

Semua hadis shahih dituliskan dalam mode pengkisahan seperti tersebut diatas, dengan pola, 1 saksi mengkisahkan cerita dari mulut ke mulut atau kisah berantai. Dan mengatakannya sebagai perkataan nabi dan sahih menurut manusia berdasarkan kriteria manusia. Terdapat ribuan kisah2 cerita dari mulut ke mulut, yang mengatakan seolah perkataan nabi, sebagai kitab ketetapan kedua selain AlQuran yang harus diikuti menurut golongan pertengahan (setengah AlQuran setengah hadis perawi2).

Manusia mengatakan berita semacam itu sahih (benar), meskipun Allah menetapkannya sebagai berita dusta.

Semua tatacara ibadah kita yg selama ini kita lakukan turun temurun berasal dari kitab2 hadis perawi2, bukan dari AlQuran, hanya sedikit mengambil AlQuran, bahkan beberapa ayat dirubah terjemahannya agar sesuai dg hadis perawi. Bahkan atas ketetapan yg dibuat hadis, AlQuran dirubah ayat2 dari tempatnya. Perhatikan ayat 9:60, 9:103 asli ayatnya adalah sedekah, bukan zakat. Ayat tersebut menyatakan bahwa sadakah wajib dan dipungut. Sedekah dan zakat 2 kata yg berbeda didalam AlQuran, zakat mempunyai pengertian bersuci . Sedekah menyerahkan sebagian harta dan wajib dipungut hukumnya (9:60, 9:103)

Nabi sendiri juga diperintah ikuti apa yg diturunkan Tuhan.

33:1 HAI NABI, BERTAKWALAH KEPADA ALLAH dan JANGANLAH KAMU MENURUTI (keinginan) orang-orang KAFIR dan orang-orang MUNAFIK. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,

33:2 dan IKUTILAH APA YANG DIWAHYUKAN TUHAN KEPADAMU (AlQuran). Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang KAMU KERJAKAN

41:6 Katakanlah: "Bahwasanya AKU HANYALAH SEORANG MANUSIA SEPERTI KAMU, DIWAHYUKAN KEPADAKU BAHWASANNYA TUHAN KAMU ADALAH TUHAN YANG MAHA ESA, maka TETAPLAH PADA JALAN YANG LURUS (ALQURAN) MENUJU KEPADANYA dan MOHONLAH AMPUN KEPADANYA. Dan KECELAKAAN BESARLAH BAGI ORANG-ORANG YANG MEMPERSEKUTUKANNYA.


Sebagai orang beriman mengikuti rasul adalah mengikuti yg diajarkan rasul yg diajarkan rasul adalah apa yang diwahyukan yaitu AlQuran. Ikuti rasul yg dimaksud bukan ikuti berita dari mulut ke mulut kisah perawi2 krn Tuhan menetapkan itu berita dusta. (24:13), ikuti petunjuk yg diturunkan, petunjuk lurus, tidak ikuti setengah2 seperti golongan pertengahan.

Dia tdk mengambil seorangpun sebagai sekutu dalam membuat ketetapan (AlQuran) . Sebagian besar manusia menganggap AlQuran hanya garis besar, yg memerlukan penjelasan unt operasionalnya dg kitab2 ketetapan lain yg menetapkan mengatur keimanan dan amal2 ibadah. Tuhan Maha Mengetahui, Maha Mendengar, Maha Melihat, Maha Melindungi

18:26 Katakanlah: 'Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal; kepunyaan-Nya-lah semua yang tersembunyi di langit dan di bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya; tak ada seorang pelindungpun bagi mereka selain dari pada-Nya; dan DIA TIDAK MENGAMBIL SEORANGPUN MENJADI SEKUTUNYA DALAM MENETAPKAN KEPUTUSAN.

Disekeliling nabi terdapat orang2 munafik yg didepan nabi kelihatan taat, dibelakang nabi mereka berkata hal yg lain dari yg diajarkan nabi (wahyu) mereka bahkan membuat nabi kagum, dan hampir2 nabi condong mengiikuti unt berbuat bohong. Jika nabi saja tdk mengetahui mereka dan kagum, bagaimana manusia bisa menentukan sahih tidaknya perkataan mereka.

9:101 Di antara ORANG-ORANG ARAB YANG DISEKELILINGMU ITU, ada ORANG-ORANG MUNAFIK; dan (juga) di antara PENDUDUK MADINAH. Mereka KETERLALUAN dalam KEMUNAFIKANNYA. KAMU (Muhammad) TIDAK MENGETAHUI MEREKA, (tetapi) KAMILAH (ALLAH) YANG MENGETAHUI MEREKA (orang munafik). Nanti mereka akan KAMI SIKSA DUA KALI kemudian mereka akan DIKEMBALIKAN KEPADA AZAB YANG BESAR.

Mereka diazab 2x karena 2x kecelakaan besar yaitu (1) akibat apa yang mereka tulis dengan tangan mereka sendiri, dan (2) akibat apa yang mereka kerjakan. Mereka melanggar janji, Allah mengutuknya, hati mereka keras membatu, mereka suka merubah perkataan dari tempat-tempatnya, mereka melupakan sebagian ayat2 , kamu senantiasa akan melihat kekhianatan, mereka YANG TIDAK KHIANAT HANYA SEDIKIT, maafkanlah dan biarkan mereka.

2:79. Maka kecelakaan YANG BESARLAH BAGI ORANG-ORANG YANG MENULIS ALKITAB DENGAN TANGAN MEREKA SENDIRI, lalu dikatakannya; "INI DARI ALLAH", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka (1) KECELAKAAN YANG BESARLAH BAGI MEREKA, AKIBAT APA YANG DITULIS OLEH TANGAN MEREKA SENDIRI, dan (2)KECELAKAAN YANG BESARLAH BAGI MEREKA, AKIBAT APA YANG MEREKA KERJAKAN.

5:13. (Tetapi) karena MEREKA MELANGGAR JANJINYA, KAMI KUTUKI MEREKA, dan KAMI JADIKAN HATI MEREKA KERAS MEMBANTU. MEREKA SUKA MEROBAH PERKATAAN (ALLAH) DARI TEMPAT-TEMPATNYA, dan MEREKA (SENGAJA) MELUPAKAN SEBAGIAN DARI APA YANG MEREKA TELAH DIPERINGATKAN DENGANNYA, dan KAMU SENANTIASA AKAN MELIHAT KEKHIANATAN, MEREKA YANG TIDAK KHIANAT SEDIKIT DIANTARA MEREKA, maka MAAFKANLAH MEREKA DAN BIARKAN MEREKA, SESUNGGUHNYA ALLAH MENYUKAI ORANG-ORANG YANG BERBUAT BAIK.

Mereka orang2 munafik didepan nabi mengatakan TAAT dengan yang diajarkan nabi, jika telah pergi mereka mengatur siasat MENGATAKAN kepada orang-orang lain menyebarkan perkataan yang lain dari yang mereka katakan didepan nabi, nabi diperintahkan berpaling dari mereka, dan bertawakal kepada Allah, cukuplah Allah menjadi pelindung

4:81 Dan MEREKA (orang-orang munafik) mengatakan (kewajiban kami hanyalah) "TA’AT". Tetapi APABILA MEREKA TELAH PERGI DARI SISIMU (Muhammad), SEBAHAGIAN DARI MEREKA MENGATUR SIASAT DIMALAM HARI (menyebarkan perkataan ) LAIN DARI YANG TELAH MEREKA KATAKAN TADI. ALLAH MENCATAT SIASAT YANG MEREKA ATUR DIMALAM HARI ITU, MAKA BERPALINGLAH KAMU DARI MEREKA dan TAWAKALLAH KEPADA ALLAH. CUKUPLAH ALLAH YANG MENJADI PELINDUNG.

Mereka orang munafik adalah orang pendusta, didepan nabi mengatakan kami mengakui bahwa Muhammad adalah Rasul Allah

[63:1] Apabila ORANG-ORANG MUNAFIK datang kepadamu, mereka berkata: "KAMI MENGAKUI , bahwa SESUNGGUHNYA KAMU BENAR-BENAR RASUL ALLAH". Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa SESUNGGUHNYA ORANG-ORANG MUNAFIK ITU BENAR-BENAR ORANG PENDUSTA

Nabi kagum jika mendengar perkataan mereka orang munafik, Tuhan mengingatkan WASPADALAH, mereka itulah musuh

[63:4] Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan KAMU KAGUM. Dan JIKA MEREKA BERKATA, KAMU MENDENGARKAN PERKATAAN MEREKA. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukan kepada mereka. MEREKA ITULAH MUSUH (yang sebenarnya) maka WASPADALAH terhadap mereka; semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan (dari kebenaran)

Nabi hampir berpaling dari apa yang diwahyukan Allah, agar nabi membuat yang lain secara bohong terhadap Allah, mereka hampir membuat nabi sahabat setia orang munafik

17:73 Dan sesungguhnya MEREKA HAMPIR MEMALINGKAN KAMU DARI APA YANG TELAH KAMI WAHYUKAN KEPADAMU, AGAR KAMU MEMBUAT YANG LAIN SECARA BOHONG TERHADAP KAMI; dan KALAU SUDAH BEGITU TENTULAH MEREKA MENGAMBIL KAMU JADI SAHABAT SETIA

Allah memperkuat nabi, jika tidak diperkuat Allah, niscaya nabi hampir2 condong sedikit kepada orang2 munafik

17:74 Dan KALAU KAMI TIDAK MEMPERKUATMU, NISCAYA KAMU HAMPIR-HAMPIR CONDONG SEDIKIT KEPADA MEREKA

17:75 Kalau terjadi demikian, benar-benarlah Kami akan RASAKAN KEPADAMU (siksaan) BERLIPAT GANDA di DUNIA INI dan begitu (pula siksaan) BERLIPAT GANDA SESUDAH MATI, dan kamu TIDAK AKAN MENDAPAT SEORANG PENOLONGPUN TERHADAP KAMI.

Beberapa pertanyaan kpd jiwa kita, sebelum semua rekaman amal perbuatan kita pertanggungjawabkan di hari kiamat:

- Siapa orang beriman yg mengikuti dan menyebarkan berita bohong yang baik, apakah kita turut mengikuti dan menyebarkannya ?,

- Kitab apakah yg diturunkan syaitan2 kpd pendusta ?

- Siapa yg membuat dan menyebarkan berita mulut kemulut yang tidak menghadirkan 4 saksi, yg Allah tetapkan bhw itu berita dusta ?

- siapa yg bertanya : Kenapa tdk mendatangkan 4 saksi ketika berita mulut ke mulut itu dibuat

- siapa yg bertanya: Kenapa berita mulut ke mulut yg Tuhan menetapkan dusta krn tdk hadirkan 4 saksi, tetapi sebagian besar orang beriman mengatakan berita tsb sahih dan mengikutinya sbg kitab petunjuk dari Tuhan, padahal Tuhan menyatakan kitab dari pendusta diturunkan dari syaitan.

- Siapa yg tdk mengatakan : Ini adalah suatu berita bohong yang nyata

- Siapa yg mengatakan: Sekali-kali tidaklah pantas bagi kita memperkatakan ini, Maha Suci Engkau (Ya Tuhan kami), ini adalah dusta yang besar.

- Siapa yg mengatakan sesuatu yg tdk diketahui sedikit juga dan menganggap ringan saja, padahal berita dusta itu pada sisi Allah adalah besar.

AlQuran memberi petunjuk atas pertanyaan2 tsb, carilah petunjukNya agar kita termasuk orang2 beriman yang benar (33:35)

AlQuran berisi ketetapan dan hikmah juga diperintahkan berlaku juga bagi nabi sebagai manusia biasa

33:1 HAI NABI, BERTAKWALAH KEPADA ALLAH dan JANGANLAH KAMU MENURUTI (keinginan) orang-orang KAFIR dan orang-orang MUNAFIK. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,

33:2 dan IKUTILAH APA YANG DIWAHYUKAN TUHAN KEPADAMU (AlQuran). Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang KAMU KERJAKAN

41:6 Katakanlah: "Bahwasanya AKU HANYALAH SEORANG MANUSIA SEPERTI KAMU, DIWAHYUKAN KEPADAKU BAHWASANNYA TUHAN KAMU ADALAH TUHAN YANG MAHA ESA, maka TETAPLAH PADA JALAN YANG LURUS (ALQURAN) MENUJU KEPADANYA dan MOHONLAH AMPUN KEPADANYA. Dan KECELAKAAN BESARLAH BAGI ORANG-ORANG YANG MEMPERSEKUTUKANNYA.

Nabi Muhammad disamping sebagai nabi yang menerima wahyu, juga ditunjuk sebagai utusan (rasul) dan juga diminta menyampaikan apa yang diturunkan dari Tuhan

5:67 Hai Rasul, SAMPAIKANLAH APA YANG DITURUNKAN TUHANMU KEPADAMU (ALQuran). Jika tidak kamu lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sungguh Allah TIDAK MEMBERI PETUNJUK kepada orang-orang KAFIR.

6:106 IKUTILAH APA YANG TELAH DIWAHYUKAN KEPADAMU DARI TUHANMU; tidak ada Tuhan selain dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.

7:3 IKUTILAH APA YANG DITURUNKAN KEPADAMU DARI TUHANMU dan JANGANLAH KAMU MENGIKUTI PEMIMPIN-PEMIMPIN SELAINNYA. AMAT SEDIKIT KAMU MENGAMBIL PELAJARAN (dari AlQuran).


Rasul membacakan ayat2 Allah supaya umat mendapatkan penerangan (cahaya) dari pelajarannya, dengan memahami dan mengamalkan bacaan itu Tuhan memberikan perlindungan, AlQuran dibacakan bukan dibaca tanpa makna dan hanya dihafal dan dilantun2kan/disyairkan (dilagukan), bersyair dengan AlQuran adalah tidak layak, kebanyakan umat membaca AlQuran dengan syair dan tidak sedikit yang hanya untuk dihafal dan dilombakan bacaan syairnya. AlQuran adalah penerangan, pelajaran dan petunjuk.

18:27 dan BACAKANLAH APA YANG DIWAHYUKAN KEPADAMU, YAITU KITAB TUHANMU (Al Quran). TIDAK ADA (seorangpun) YANG DAPAT MEROBAH KALIMAT-KALIMATNYA. dan KAMU TIDAK AKAN DAPAT MENEMUKAN TEMPAT BERLINDUNG SELAIN DARIPADANYA

36:69 dan KAMI TIDAK MENGAJARKAN SYAIR KEPADANYA (Muhammad) dan BERSYAIR ITU TIDAKLAH LAYAK BAGINYA. ALQURAN ITU TIDAK LAIN HANYALAH PELAJARAN DAN KITAB YANG MEMBERI PENERANGAN.

3:138. (Al Quran) INI ADALAH PENERANGAN BAGI SELURUH MANUSIA, dan PETUNJUK SERTA PELAJARAN BAGI ORANG-ORANG YANG BERTAKWA.

Sebagai kitab pelajaran yang menerangkan, manusia tidak akan memahami pelajarannya, jika hanya dibaca dan dihafalkan

Rasul mengatakan bahwa rasul sungguh hanya mengikuti apa yang diwahyukan dari Tuhan yaitu AlQuran, dan rasul mengatakan bahwa AlQuran adalah bukti-bukti yang nyata dari Tuhan, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang beriman.

7:203. Dan apabila kamu tidak membawa suatu ayat Al-Qur'an kepada mereka, mereka berkata: "Mengapa tidak kamu buat sendiri ayat itu?" Katakanlah: "SESUNGGUHNYA AKU HANYA MENGIKUTI APA YANG DIWAHYUKAN DARI TUHANKU (AlQuran) KEPADAKU. Al-Qur'an INI ADALAH BUKTI-BUKTI YANG NYATA DARI TUHANMU, PETUNJUK DAN RAHMAT BAGI ORANG-ORANG YANG BERIMAN”

Kewajiban Rasul tidak lain hanyalah menyampaikan apa yg diwahyukan, umat diperintahkan taatlah kepada Allah dan taat kepada Rasul, memberI pengertian taatlah kepada petunjuk2Nya AlQuran, karena Allah menurunkan AlQuran sebagai petunjuk, dan rasul berkewajiban hanyalah menyampaikan AlQuran, mentaati rasul berarti mentaati Allah, dan berarti mentaati petunjuk AlQuran.

5:92 Dan ta'atlah kamu kepada Allah dan ta'atlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka KETAHUILAH bahwa SESUNGGUHNYA KEWAJIBAN RASUL KAMI, HANYALAH MENYAMPAIKAN (AlQuran) DENGAN TERANG

Rasul Muhammad bukanlah rasul yang pertama diantara rasul-rasul, dan rasul tidak mengetahui apa yang akan diperbuat terhadap rasul dan juga terhadap umatnya, rasul tidak lain hanyalah mengikuti apa yang diwahyukan kepadanya, dan rasul tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan apa yang diwahyukan.

46:9. Katakanlah: "Aku bukanlah rasul yang pertama di antara rasul-rasul dan AKU TIDAK MENGETAHUI APA YANG AKAN DIPERBUAT TERHADAPKU DAN TIDAK (pula) TERHADAPMU. AKU TIDAK LAIN HANYALAH MENGIKUTI APA YANG DIWAHYUKAN KEPADAKU dan AKU TIDAK LAIN HANYALAH SEORANG PEMBERI PERINGATAN YANG MENJELASKAN”

Nabi tidak mengatakan bahwa perbendaharaan Allah ada pada nabi (menghilangkan/mendatangkan pahala, mendatangkan/menghilangkan dosa, menentukan siapa yg mendapat Azab, menentukan ampunan dosa, menghitung pahala, perbendaharaan Allah lainnya) , dan nabi tidak mengetahui yang ghaib, dan tidak pula mengatakan bahwa nabi seorang malaikat, nabi hanya mengikuti yang diwahyukan kepada nabi, jangan seperti orang buta yang tidak dapat melihat /tidak mengetahui, agar kita menggunakan pikiran. Apakah dengan demikian nabi dapat mengatakan diluar AlQuran ?

6:50. Katakanlah: AKU TIDAK MENGATAKAN KEPADAMU, BAHWA PERBENDAHARAAN ALLAH ADA PADAKU, dan TIDAK (pula) AKU MENGETAHUI YANG GHAIB DAN TIDAK (pula) AKU MENGATAKAN KEPADAMU BAHWA AKU SEORANG MALAIKAT. AKU TIDAK MENGIKUTI KECUALI APA YANG DIWAHYUKAN KEPADAKU. Katakanlah: "APAKAH SAMA ORANG YANG BUTA DENGAN YANG MELIHAT?" Maka APAKAH KAMU TIDAK MEMIKIRKAN?"

Nabi memberi peringatan kepada umat dengan wahyu dan janganlah tuli tidak mau mendengarkannya, lebih mendengar kitab yang lain, yang dibuat oleh manusia berupa berita yang disampaikan dari mulut ke mulut

21:45. Katakanlah: "SESUNGGUHNYA AKU HANYA MEMBERI PERINGATAN KEPADA KAMU SEKALIAN DENGAN WAHYU DAN TIADALAH ORANG-ORANG YANG TULI MENDENGAR SERUAN, APABILA MEREKA DIBERI PERINGATAN”.


Allah Maha Mengetahui, Maha Memiliki, Maha Melihat, Maha Mendengar, Maha Melindungi, Maha Menetapkan Keputusan, Dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutuNya dalam menetapkan keputusanNya. Memberikan pengertian bahwa tidak ada seorangpun walaupun itu nabi membuat ketetapan diluar AlQuran atau sebagai kitab ke 2 membuat ketetapan2 berkaitan dengan pengaturan dosa dan pahala. Hal tersebut berarti mempersekutukan ketetapanNya.

18:26. Katakanlah: "Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal (di bumi); kepunyaan-Nya-lah semua yang tersembunyi di langit dan di bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya; tak ada seorang pelindungpun bagi mereka selain dari pada-Nya; dan DIA TIDAK MENGAMBIL SEORANGPUN MENJADI SEKUTUNYA DALAM MENETAPKAN KEPUTUSAN".

Inilah Jalan Tuhanmu, AlQuran jalan yang lurus, Allah menjelaskan melalui ayat-ayat kepada orang-orang yang mengambil pelajaran
6:126 Dan INILAH JALAN TUHANMU; (jalan) YANG LURUS. SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MENJELASKAN AYAT-AYAT (Kami) kepada ORANG-ORANG YANG MENGAMBIL PELAJARAN.
Yang dikatakan nabi adalah yang diperintahkan Allah sebagai jalan Allah. Maka Allah perintahkan ikutilah apa yang diperintahkan dari rasul kepada orang2 yang telah sampai AlQuran sebagai jalan yang telah diikuti rasul. Bahwa AlQuran adalah jalan Allah, jalan yang lurus, jalan yang tidak ada cabang yang mencerai beraikan umat dari jalanNya.

6:153 dan sungguh INILAH JALAN-KU YANG LURUS, maka IKUTILAH !, JANGAN KAMU IKUTI JALAN-JALAN (yang lain), YANG AKAN MENCERAI-BERAIKAN KAMU dari JALANNYA. DEMIKIANLAH DIA MEMERINTAHKAN KEPADAMU AGAR KAMU BERTAKWA
Apabila dibacakan ayat dg jelas, mereka mengharapkan kitab selain AlQuran atau diganti dengan perkataan nabi , dan nabi mengatakan tidak pantas menggantinya dengan perkataannya sendiri, nabi hanya mengikuti apa yang diwahyukan (AlQuran). Nabi takut dg azab, krn menggantinya atas kemauan sendiri tersebut akan mendurhakai Tuhannya. Apakah sekarang dijumpai jika ayat saja yang dibacakan, mereka meminta kitab ke 2 yang berasal dari perkataan nabi ?, nabi sendiri telah menyatakan tidaklah pantas menggantinya dengan kemauannya sendiri, nabi hanya mengikuti yang diwahyukan yaitu AlQuran.

10:15 Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami dengan jelas, orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata: 'DATANGKANLAH KITAB SELAIN Al Quran INI ATAU GANTILAH DIA ". Katakanlah (Muhammad): 'TIDAKLAH PANTAS BAGIKU MENGGANTINYA ATAS KEMAUANKU SENDIRI. AKU HANYA MENGIKUTI APA YANG DIWAHYUKAN KEPADAKU. AKU BENAR-BENAR TAKUT AKAN AZAB HARI YANG BESAR (kiamat) JIKA MENDURHAKAI TUHANKU" kepada siksa hari yang besar (kiamat)'
AlQuran, CAHAYA yang TERANG BENDERANG menunjuki apa itu IMAN, menerangi jalan yang LURUS, jalan KESELAMATAN, CAHAYA yang MENERANGINYA seperti dalam KEGELAPAN ditengah lautan dalam.

42:52 Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) WAHYU DENGAN PERINTAH KAMI (AlQuran). Sebelumnya kamu (Muhammad) TIDAKLAH MENGETAHUI apakah Al Kitab (Al Quran) dan TIDAK PULA MENGETAHUI APAKAH IMAN ITU, tetapi KAMI MENJADIKAN ALQUR'AN itu CAHAYA, yang KAMI TUNJUKI DENGAN DIA (AlQuran) siapa YANG KAMI KEHENDAKI DIANTARA HAMBA-HAMBA KAMI. Dan SESUNGGUHNYA KAMU BENAR-BENAR MEMBERI PETUNJUK KEPADA JALAN YANG LURUS (AlQuran).

5:16 Dengan KITAB ITULAH Allah MENUNJUKI ORANG-ORANG YANG MENGIKUTI KERIDHAAN-NYA KE JALAN KESELAMATAN, dan (dengan kitab itu pula) Allah MENGELUARKAN orang-orang itu DARI GELAP GULITA kepada CAHAYA yang TERANG BENDERANG dengan seizin-Nya, dan MENUNJUKI mereka ke JALAN YANG LURUS.

6:122 Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang DENGAN CAHAYA ITU DIA DAPAT BERJALAN DITENGAH-TENGAH MASYARAKAT MANUSIA, serupa dengan orang yang keadaannya berada DALAM GELAP GULITA YANG SEKALI-KALI TIDAK DAPAT KELUAR DARI PADANYA? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan.

24:40 Atau SEPERTI GELAP GULITA DILAUTAN YANG DALAM, YANG DILIPUTI OLEH OMBAK, YANG DIATASNYA OMBAK (pula), DIATASNYA lagi) AWAN ; GELAP GULITA YANG TINDIH BERTINDIH, APABILA DIA MENGELUARKAN TANGANNYA TIADALAH DIA DAPAT MELIHATNYA, (dan) BARANGSIAPA yang tiada diberi CAHAYA (ALQURAN) oleh Allah TIADALAH dia mempunyai CAHAYA SEDIKITPUN
Kebanyakan ahli kitab orang fasik (fasik=ingkar ayat, 2:99), memandang salah kepada umat yang hanya beriman mengikuti apa yang diturunkan (AlQuran) dan yg diturunkan sebelumnya (Taurat, Injil). Mereka menganggap benar jika beriman tdk hanya dengan yg diturunkan, tetapi dengan kitab2 yang lain.

5:59 Katakanlah: 'Wahai Ahli Kitab!, APAKAH KAMU MEMANDANG KAMI SALAH, HANYA LANTARAN KAMI BERIMAN KEPADA ALLAH, KEPADA APA YANG DITURUNKAN KEPADA KAMI dan KEPADA APA YANG DITURUNKAN SEBELUMNYA ?, sungguh KEBANYAKAN di antara kamu (ahli kitab) benar-benar orang-orang yang FASIK"

Jika dikatakan ikutilah apa yang diturunkan Allah (AlQuran), mereka yang berbuat jahat dan keji menjawab atas suruhan syaitan , “tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari nenek moyang kami, walaupun nenek moyang mereka tidak mengetahui sesuatu apapun dan tidak mendapat petunjuk.

2:169. Sesungguhnya SYAITAN ITU HANYA MENYURUH KAMU BERBUAT JAHAT DAN KEJI , dan MENGATAKAN TERHADAP ALLAH APA YANG TIDAK KAMU KETAHUI

2:170. Dan apabila dikatakan kepada mereka: "IKUTILAH APA YANG TELAH DITURUNKAN ALLAH " mereka menjawab: " TETAPI KAMI HANYA MENGIKUTI APA YANG TELAH KAMI DAPATI DARI NENEK MOYANG KAMI ". "walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?".

Segala Puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam

Salaamun 'alaykum (6:54)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar