22 Apr 2015

Taati Allah dan rasulNya, 3:32

Taati Allah dan rasulNya, 3:32
Kenapa AlQuran menyebutkan dg perintah taat kpd keduanya Allah dan rasulNya, dg penghubung  "dan" bukan "atau" ?  Juga bukan "dan/atau". Allah dan rasulNya ditaati, tentu ada sesuatu yg ditaati dan sesuatu yg ditaati adalah suatu perintah. Perintah dari Allah dan rasulNya kpd setiap diri manusia. Bagaimana Allah berkata2 kpd setiap diri manusia unt memberi perintah? Perintah itu jika Dia tuliskan menjadi kalimat perintah "katakanlah", "berbuatlah", "janganlah". Perintah itu bukan datang dari diri manusia. Dia tidak perintahkan kpd manusia diluar amanatNya yg diceritakan menurut cerita dari mulut ke mulut, Dia memberitakan DinNya melalui AlQuran, tidak melalui hadis lain selain AlQuran 77:50

10:108 Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya teIah datang kepadamu kebenaran (Al Quran) dari Tuhanmu, sebab itu barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya (petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri. Dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap dirimu".


10:109 Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya.
Perintah mengikuti apa yg diwahyukan kepadamu  itu ditujukan kpd setiap diri manusia, seperti juga dijelaskan ayat 42:51-52 dibawah.

Mari kita simak ayat2 yg Mulia

9:128 Sungguh telah datang kepada kalian satu Rasul ( rasul AlQuran) dari diri kalian sendiri (anfusikum), kekuatannya untuk kesulitan kalian, memperdulikan kalian, untuk yang beriman suka belas kasih.

16:113 Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka satu rasul dari mereka sendiri, tetapi mereka mendustakannya; karena itu mereka dimusnahkan azab dan mereka adalah orang-orang yang zalim.

Ayat 9:128 dan 16:113 menjelaskan Rasul (AlQuran) telah datang kepada kalian dari diri kalian sendiri, kedatangan atau penolakan rasul AlQuran itu datang dari diri kalian sendiri (anfusikum/nafsin), ketika nafsin berserah diri kpd Tuhan dan meninggalkan mengikuti segala pemahaman petunjuk lain, maka AlQuran itu akan datang berangsur ketika dibaca akan terbuka dan masuk dlm hati terbangun pemahaman yg menerangi hati (penglihatan, pendengaran, rasa). Ketika hatinya membaca ayat2Nya, dengan berserah diri/muslim adalah syarat awal masuknya iman, taat, benar, sabar, rendah hati, sedekah, syiam, menjaga kehormatan, selalu mengingat Allah/memeliharanya, bagi mereka Allah menjanjikan maghfiratan (ampunan) dan ajran (balasan) yg besar 33:35. Namun mereka mendustakannya (mendustakan rasul/mengikuti/menyiarkan berita bohong seolah dari rasul)

2:129 Ya Tuhan kami, datangkan untuk mereka satu Rasul dari mereka, yang akan mengatakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al-Hikmah, serta memurnikan (pemahaman) mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.

91:7 dan diri (nafsin) serta penyempurnaannya (disempurnakan dg hati/qolbu AlQuran)

91:8 maka Dia (melalui rasul AlQuran di dalam hati) mengilhamkan itu (nafsin/anfusikum) kejahatan dan ketakwaannya.

Sehingga kenapa dikatakan bahwa telah datang rasul dari dirimu sendiri.Ketika diperintahkan agar AlQuran itu dipahami didalam qolbu (hati) yg didada, 7:179, 22:46, maka hati yg telah didirikan/dipahamkan AlQuran, akan mengilhami anfusikum (diri kalian sendiri) ketakwaan (mengikuti yg benar), atau kejahatan (mengikuti fitnah ayat2 mutasyabihat) sehingga sebenarnya dlm diri manusia terlahir dimuka bumi mengemban amanat AlQuran (rasulullah) yg telah dipercayakan kpd setiap diri manusia (nafsin/anfusikum) bagi keselamatan semesta alam.

33:72 Sesungguhnya Kami menawarkan kepercayaan/amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya menolak untuk mengemban (amanat) itu dan mereka takut dari itu (lalai dari amanat) , dan mengembanlah manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh, (melalaikan amanat AlQuran rasulullah)

Kepercayaan yg diembankan oleh manusia adalah AlQuran.
Mari kita simak dg kerendahan hati dan  berserah diri kpd petunjuk ayat 42:51

42:51 Dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun (setiap manusia) bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir (hijab) atau dengan mengutus satu utusan (rasul) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.

Ayat 42:51 menjelaskan  Allah berkata2 kepada setiap diri manusia (libasharin), bukan kpd orang2 tertentu, ayat tsb menjelaskan cara Allah berkata2 kpd setiap diri manusia, tidak secara langsung, tetapi melalui wahyu, atau hijab, atau "satu rasul", sedangkan wahyu diwahyukannya melalui perantara satu rasulNya,

Apakah rasulNya menyampaikan sesuatu yg tdk diperintahkan Allah?  Tentu tidak, perintahNya tentu ditaati. Dan atas perintah yg disampaikan rasul itu kemudian diwahyukan ruh perintahNya.
Siapakah yg dimaksud satu rasulNya unt Allah berkata2 kpd setiap manusia ? Apakah kemudian setiap manusia mentaatiNya?  itulah sebabnya Dia memberitakan tidak semua mau menerima rasulNya tetapi atas kehendakNya, Dia mengatakan atas kehendaNya, karena perintah kehendak itu ada dlm kalimat2Nya dan siapa yg berserah diri, beriman, taat, benar, sabar, rendah hati, dlm memahami kpd kandungan perkataanNya tsb maka Dia menghendaki, dirinya dikehendakiNya. Ketika dirinya menolak maka Dia tdk menghendaki, kehendak itu terkandung dlm kalimat2Nya, ayat2Nya.

Tidak diantara ketiga cara Allah berkata2 menyebutkan  dari berita mulut kemulut (katanya), yg mengatakan ini dari Allah ini dari rasulullah. Allah melalui rasulNya  membimbing setiap diri manusia. 24:46, 27:63

27:63 Atau siapakah yang memimpin kamu dalam kegelapan di dataran dan lautan dan siapa (pula)kah yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum (kedatangan) rahmat-Nya? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Maha Tinggi Allah terhadap apa yang mereka persekutukan.

Satu rasulNya adalah hak Allah unt memberitakan/ memerintahkan kpd setiap diri manusia, dan jika diceritakan dari mulut kemulut Allah mensyaratkan dihadirkannya 4 saksi sbg yg diwajibkan 24:1,

24:13. Ayat2 tsb memberitakan bahwa berita Tuhan selain AlQuran, Tuhan menyebutkannya  sbg berita bohong kecuali dihadirkannya 4 saksi ketika diceritakan, syarat tsb Tuhan yg menetapkan sbg yg diwajibkan unt menjaga kebenaran aturan Tuhan yg diturunkan berupa wahyu, hijab, satu rasulNya yg datang kpd diri seseorang yg mereka ceritakan.

Ayat 42:51 menyatakan bhw Allah berkata2 kepada setiap manusia termasuk saya, kamu, siapa saja sbg diri (nafsin) melalui wahyu, atau hijab (selubung: mimpi, pengalaman/kejadian diri), atau satu utusan perintaNya.

Wahyu dan hijab langsung disampaikan Allah kpd diri manusia, sedangkan satu rasul/utusan yg menyampaikan perintahNya (dlm ucapan utusan 81:19-21) bagi nabi (manusia pemberita) adalah ruh perintahNya yg dlm wujud fisik dan mudah unt dipahami berupa wujud tulisan yg diucapan/dibacakan berupa kitab dan hikmah 3:81,  lembar2 tulisan kitab 6:7 yg jika dibaca terkandung tinggi hikmah 43:4, menghadirkan ruh perintahNya 42:52 dlm dada yg dipahami, membimbing diri, 22:46, ketika diturunkan AlQuran diungkapkan diberitakan dlm lembar2 tulisan disampaikan oleh malaikat yg disamarkan manusia 6:9.

3:81 Dan ketika Allah mengambil perjanjian para Nabi sungguh apa saja yang Aku berikan kepadamu dari Kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu satu Rasul membenarkan terhadap apa yang ada padamu sungguh kamu akan beriman dengannya dan sungguh kamu menolongnya. Dia berkata: "apakah kamu berikrar dan kamu sepakat atas demikian itu perjanjianKu? " mereka berkata: "Kami berikrar. Dia berkata: " maka saksikanlah dan Aku bersama kamu diantara para saksi.

Ayat 3:81 nabi diberi kitab dan hikmah kemudian datang satu rasul yg membenarkan yg ada pada nabi shg nabi beriman, kemudian nabi mengakuinya.

Jika kita perhatikan dg berserah diri kepada petunjukNya tanpa melawan paham tsb dapat dipahami bahwa nabi diberi kitab dan hikmah, kemudian datang satu rasul yg membenarkan iman kemudian nabi mengakuinya. Runtunan kalimat tsb menjelaskan yg menumbuhkan iman  dan diakui adalah sesuatu yg memahamkan, sesuatu yg memahamkan tentulah sesuatu yg dpt dipahami dan yg dipahami adalah kitab dan hikmah, yg jika dipahami  ditegakkan dlm hati Dia menjadikan iman yg diakui dirinya, iman kpd perintah2Nya dlm kitab dan hikmah, perintah2 yg dipahamkan itulah rasulNya, AlQuran, ruh perintahNya, cahaya yg menerangi diri manusia melalui hatinya. 42:52. Yg dlm wujud fisiknya berupa lembar2 tulisan 6:7  berbahasa kaumnya ketika Dia menurunkannya, ucapan ketika dikatakan. Wujud fisik Rasul itu ada  dimana2 dlm tulisan dan ucapan yg dpt dibaca,  diucapkan dan didengar, dipahami.

Mari kita Perhatikan ayat ini dg kerendahan diri kita dihadapanNya

39:71 Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?" Mereka menjawab: "Benar". Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir.

Tidak seorangpun mengetahui berita ayat 39:71 tsb krn berita tsb kejadian yg belum pernah terjadi dan kelak pasti terjadi, diberitakan bhw mereka yg masuk neraka adalah semua yg mengetahui  ayat2Nya tapi tidak mentaatiNya, ayat2 yg dibacakan rasul2 yg ada diantaramu.

Jika kita memahami bhw rasul adalah Muhammad, setelah wafatnya Muhammad tentu tdk ada lagi rasul yg membacakan ayat2Nya, dan tentu semua akan masuk neraka. Dan ayat 39:71 menjadi tidak berlaku?  Ayat tsb menyebutkan sbg rasul2 (jamak) diantaramu yg membacakan ayat2Nya tentulah yg dimaksud rasul2 bukanlah Muhammad sbg manusia laki2 (bapak) yg telah wafat. Tetapi rasul2 itu adalah ucapan kalimat2Nya ketika disampaikan sbg amanat dari Tuhan. 5:67.

Jika tidak disampaikan, rasul itu bukan amanatNya, tetapi ucapan biasa dari dirinya sendiri.
5:67 Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari  manusia (berita wahyu bohong). Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir (mengikuti selain AlQuran/wahyu bohong).

Mari kita simak 81:19-21 dg kerendahan diri kita dihadapanNya

81:19 sesungguhnya ini (AlQuran) ucapan utusan yang mulia
AlQuran adalah ucapan utusan ( rasul), topan adalah angin utusan (rasul) Shg rasul melekat pd ucapan ketika hati mendirikannya dan bukan dari diri manusianya (nafsin), manusia sbg pemberita (nabi) ucapan rasul. Muhammad seorang nabi unt menerima kitab dan hikmah dan Muhammad menyampaikan ucapan AlQuran (rasul) , jika tdk sedang menyampaikan maka tdk menyampaikan amanat Allah 5:67, shg rasul melekat pd amanat AlQuran (ucapan rasul) bukan pd diri manusia. Nabi (pemberita AlQuran) tidak hanya bagi laki2, perempuan dan laki memiliki hak yg sama sbg nabi

33:30-36, makna rumah dlm ayat tsb adalah kiasan bagi rumah iman, bangunan keimanan, bukan bangunan keraguan dlm hati 9:110 (masjid, bangunan bukan fisik yg diatas tanah 9:107-110, yg mengatakan masjid diatas tanah bukan Tuhan tetapi penguasa urusan 18:21 )

81:20 (AlQuran) memiliki kekuatan, lagi memiliki kedudukan aman

81:21 satu untuk taat, dan iman,

Sesuatu yg Mulia, yg berkekuatan, yg berkedudukan aman, satu unt taat dan iman tentulah Dia yg berkata2 melalui satu rasulNya yi AlQuran ketika manusia mengucapkannya, menyampaikannya.
Muhammad sbg nabi yg disampaikan adalah rasulNya bukan dari dirinya sendiri sbg manusia laki2 (bapak).

33:40 Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup (khatama) nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

AlQuran menjadi penutup hati para nabi (pemberita AlQuran), penutup dari kemusrikan, kemudaratan dan kekafiran. Yg disampaikan Muhammad bukan dari dirinya tetapi dari rasulullah AlQuran

Yang dimaksud "Penutup" di ayat 33:40 bukanlah berarti nabi terakhir, penutup dimaksud adalah AlQuran yg dipahami dlm hati nabi menjadi penutup hati para nabi dari kemusrikan, kemudharatan, kekafiran, AlQuran menunjuki jalan yang lurus. Penutup dari masuknya bisikan jahat ke dlm hatinya.

Istilah khatama (menutup) terbaca di ayat 2:7

2:7 menutup/mengunci (khatama) Allah atas hati mereka dan atas pendengaran mereka dan atas penglihatan mereka tutup/tabir dan bagi mereka siksaan besar/berat

Ayat 2:7  bermakma menutup masuknya AlQuran jika hatinya telah diajarkan kemusrikan, ajaran selain AlQuran, maka Allah menutup hati mereka unt masuknya/dipahaminya ayat2 Allah. Bisa terjadi sebaliknya, jika hatinya terbangun AlQuran dan iman maka rasul AlQuran itu menutup masuknya kemusrikan kedlm hatinya

Yg disampaikan Muhammad adalah rasulNya yi AlQuran bukan dari dirinya sendiri, yg membenarkan imannya, yg sebelumnya tidak iman.

Nabi mengatakan atas perintahNya, tidak membuat sendiri ketetapan dari dirinya sendiri, nabi takut durhaka. Yg diikuti hanyalah wahyu

10:15 Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang nyata, orang-orang yang tidak mengharapkan pertemuan dengan Kami berkata: "Datangkanlah Al Quran yang lain dari ini atau gantilah dia". Katakanlah: "Tidaklah patut bagiku menggantinya dari pihak diriku sendiri. Aku tidak mengikut kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut jika mendurhakai Tuhanku kepada siksa hari yang besar".

Wahyu adalah AlQuran,  ruh perintahNya 42:52, rasulNya 81:19.

Kenabian (pemberita Rasul AlQuran) bisa siapa saja, laki atau perempuan 33:30-36, yg diperintahkan unt selalu menyampaikan kpd umat unt mengatakan agar umat selalu menyampaikan AlQuran karena selalu mempelajarinya 3:79

24:63 Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul diantara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian yang lain. Sesungguhnya Allah telah mengetahui orang-orang yang berangsur-angsur pergi di antara kamu (dari) berlindung ( mengikuti rasul/perintahNya), maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintahNya takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih.
Ayat 24:63 menjelaskan bahwa sebutan utusan (rasul) tidak digunakan sebagai panggilan kepada manusia seperti panggilan diantara manusia.

3:164 Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka satu rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (pemahaman/iman) mereka, dan mengajarkan kepada mereka (AlQuran) Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.

27:92 Dan supaya aku membacakan Al Quran . Maka barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk  dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah: "Sesungguhnya hanya Aku pemberi peringatan".
Aku tsb mewakili amanat perintahNya yg diucapkan melalui ucapan diri ketika mengatakan AlQuran.
Manusia mengemban amanatNya

33:72 Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,
Dikatakan bodoh seperti hewan/lebih rendah karena tdk memahami dan zalim krn mengajak Islam dg mendustakan AlQuran

7:179 Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (ayat-ayat Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

61:7 Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada Islam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.
Mereka tdk diberi petunjuk karena petunjukNya telah didustakan

85:21 Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Quran yang mulia,
AlQuran adalah hadis yg tiada sekutu 77:50. 18:26, jangan ragu dan mencari hadis yg lain mengikuti kebanyakan dibumi 6:114-116.

20:114 Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca AlQuran sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan".

20:115 Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (perintahNya), dan tidak Kami dapati padanya ketetapan hati.

83:7 sekali-kali jangan, sesungguhnya kitab orang-orang jahat ada dalam belenggu (azab)

83:8 dan apakah kamu tahu belenggu (sijjin)

83:9 kitab yang tertulis.

83:10 Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,

83:11 (yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan.

83:12 Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampaui batas lagi berdosa,

83:13 yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu"

83:14 Sekali-kali tidak , sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.

83:15 Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terpisah dari Tuhan mereka.

83:16 Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.

83:17 Kemudian, dikatakan (kepada mereka): "Inilah azab yang dahulu selalu kamu dustakan".

83:18 Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti (kpd Allah) itu  dalam yg tinggi ('Illiyyin)

83:19 Tahukah kamu apakah yang tinggi ('Illiyyin) ?

83:20 (yaitu) kitab yang tertulis

83:21  menyaksikannya, mereka didekatkan

83:22 Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar

Dari ayat 83:7-22 dipahami kitab orang2 jahat tertulis, mendustakan Allah, akan menjadikan pengikutnya terbelenggu, kitab itu menutupi hatinya. Kitab orang2 berbakti  tertulis,  orang2 berbakti mereka menyaksikan dan didekatkan kpd yg benar yg menuntun , mereka dlm kenikmatan besar.
Kitab tertulis bagi orang berbakti adalah AlQuran

Kitab tertulis bagi orang jahat adalah hadis selain AlQuran yg diberitakan tanpa hadirkan 4 saksi, sebagai kitab dusta.

Taatlah kpd Allah dan rasulNya (AlQuran).

27:92 Dan supaya aku membacakan Al Quran . Maka barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk  dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah: "Sesungguhnya hanya Aku pemberi peringatan".

Selamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar