Allah mengajarkan apabila kita mendapatkan ucapan penghormatan dari seseorang, agar memberi balasan ucapan penghormatan yang lebih baik atau yang serupa. Jika ada yg ucapkan "selamat pagi" balasan yang lebih baik adalah dg "salaam" atau "selamat"
[4:86] Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu.
Sebagaimana kita ketahui dari beberapa ayat Quran, salam penghormatan yang diajarkan Tuhan itu adalah ‘salaamun ‘alaykum” (”selamat atas kalian”), “salaamun ‘alaik” (”selamat atas kamu”), atau cukup dengan mengatakan “salaam” (”selamat”) saja. Bahasa apapun dapat kita gunakan sepanjang maknanya ”selamat”.
Ucapan penghormatan yang baik “Salaam” atau yang lebih panjang "salaamun alaykum” atau “salaamun ‘aylaikum bima shabartum"
Ucapan penghormatan Salaam bisa dalam bahasa apa saja yang memberi arti selamat......
Ucapan penghormatan disampaikan ketika kita berkunjung memasuki rumah
[24:27] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.
Ketika dikunjungi
[6:54] Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: "Salaamun alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang,...
Ketika bertegur sapa
[25:63] Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata "salaam"
Salaam juga diucapkan kepada orang2 jahil (bodoh)
[28:55] Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, "salaamun alaykum"(selamat atas kalian) , kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil".
Salam yang ditetapkan dari sisi Allah yang diberi berkat
[24:61] ...hendaklah sesama kamu memberi salam, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberkati dan baik. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayatnya(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya.
[36:58] "Salaam", sebagai ucapan dari Tuhan Yang Maha Pengasih.
Kpd orang tdk dikenalpun ketika mereka berkunjung ucapkan salaam
[51:25] (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaaman". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu)adalah orang-orang yang tidak dikenal."
Kepada orang yg dihormati orangtua sekalipun meskipun dia kafir, mengancam dan mengusir, seperti dikisahkan dalam hadis paling benar dikisahkan Allah dalam kitab AlQuran, kisah ttg Ibrahim dg bapaknya
[19:46] Berkata bapaknya: "Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama"
[19:47] Berkata (Ibrahim): "Salaamun alayka, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku."
Malaikat kepada orang2 yang masuk surga juga ucapkan salaam
[16:32] ”Yang malaikat-malaikat mefawatkan sedang mereka berkeadaan baik, dengan berkata, "salamun alaykum" (damai atas kalian) Masuklah ke kebun (surga) karena apa yang telah kamu kerjakan’.”
Selamat yg menegaskan bahwa keselamatan karena kesabaran (keteguhan) dalam menempuh jalan yg lurus diucapkan malaikat ketika menyambut ditempat kesudahan surga
[13:24] "Salamun 'alaykum bima shabartum" (damai atas kalian karena kesabaran kalian) Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu
Ucapan penghormatan “Selamat” merupakan ucapan salam yang baik, Allah menjelaskan kebaikan ucapan tersebut
[14:24] Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,
[14:25] pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat
Perumpamaan kalimat yang buruk
[14:26] Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun
[14:27] Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.
Ucapan salam bukan dimaksudkan doa tetapi dimaksudkan ucapan penghormatan unt berkasih sayang kepada sesama manusia. Karena doa dilarang disampaikan kepada orang musrik
9:113 Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam.
6:54 Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: "Salaamun alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
14:23 Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam surga itu ialah "salaam". (baca 4:86)
Ucapan salam bukan doa tetapi sebagai penghormatan unt berkasih sayang sesama manusia, dan ucapan dapat disampaikan kepada orang beriman atau kepada orang musrik, karena salam bukan doa, sedangkan doa unt orang musrik dilarang.
Berita dari cerita mulut ke mulut mengajarkan hal yg berbeda dari yang diajarkan Allah melalui AlQuran, salam sebagai salam penghormatan dirubah menjadi doa, dan mengatakannya "ini kata nabi" ? Sebagian besar umat mengikutinya, benarkah berita ini ? benarkah ajaran Tuhan diajarkan dengan cara cerita2 semacam ini ?
Bukhari 5759:
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq dari Ma'mar dari Hammam dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Telah Allah cipta Adam dengan semua ciri fisiknya, tingginya enam puluh hasta. Selesai Allah menciptanya, Allah berfirman "Sana pergi, dan ucapkanlah salam kepada malaikat yang duduk itu, dan dengarkan baik-baik bacaan salam mereka kepadamu, sebab itu sebagai salam penghormatanmu dan juga anak cucu keturunanmu." Adam mengucapkan "Assalamu'alaikum". Para malaikat menjawab "Assalamu'alaika warohmatullah." Dan mereka menambahnya lagi dengan "Wabarokaatuh." Maka siapapun yang masuk surga, ciri fisiknya seperti Adam (tingginya enam puluh hasta), namun manusia semenjak jaman Adam, tingginya semakin berkurang hingga sekarang.
Yang dimaksud orang yg sabar hingga kelak sampai di surga
[13:22] Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat (mendirikan AlQuran dlm hati/qolbu sbg janji unt diamalkan), dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),
Salam...
[4:86] Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu.
Sebagaimana kita ketahui dari beberapa ayat Quran, salam penghormatan yang diajarkan Tuhan itu adalah ‘salaamun ‘alaykum” (”selamat atas kalian”), “salaamun ‘alaik” (”selamat atas kamu”), atau cukup dengan mengatakan “salaam” (”selamat”) saja. Bahasa apapun dapat kita gunakan sepanjang maknanya ”selamat”.
Ucapan penghormatan yang baik “Salaam” atau yang lebih panjang "salaamun alaykum” atau “salaamun ‘aylaikum bima shabartum"
Ucapan penghormatan Salaam bisa dalam bahasa apa saja yang memberi arti selamat......
Ucapan penghormatan disampaikan ketika kita berkunjung memasuki rumah
[24:27] Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.
Ketika dikunjungi
[6:54] Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: "Salaamun alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang,...
Ketika bertegur sapa
[25:63] Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata "salaam"
Salaam juga diucapkan kepada orang2 jahil (bodoh)
[28:55] Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, "salaamun alaykum"(selamat atas kalian) , kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil".
Salam yang ditetapkan dari sisi Allah yang diberi berkat
[24:61] ...hendaklah sesama kamu memberi salam, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberkati dan baik. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayatnya(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya.
[36:58] "Salaam", sebagai ucapan dari Tuhan Yang Maha Pengasih.
Kpd orang tdk dikenalpun ketika mereka berkunjung ucapkan salaam
[51:25] (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaaman". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu)adalah orang-orang yang tidak dikenal."
Kepada orang yg dihormati orangtua sekalipun meskipun dia kafir, mengancam dan mengusir, seperti dikisahkan dalam hadis paling benar dikisahkan Allah dalam kitab AlQuran, kisah ttg Ibrahim dg bapaknya
[19:46] Berkata bapaknya: "Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama"
[19:47] Berkata (Ibrahim): "Salaamun alayka, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku."
Malaikat kepada orang2 yang masuk surga juga ucapkan salaam
[16:32] ”Yang malaikat-malaikat mefawatkan sedang mereka berkeadaan baik, dengan berkata, "salamun alaykum" (damai atas kalian) Masuklah ke kebun (surga) karena apa yang telah kamu kerjakan’.”
Selamat yg menegaskan bahwa keselamatan karena kesabaran (keteguhan) dalam menempuh jalan yg lurus diucapkan malaikat ketika menyambut ditempat kesudahan surga
[13:24] "Salamun 'alaykum bima shabartum" (damai atas kalian karena kesabaran kalian) Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu
Ucapan penghormatan “Selamat” merupakan ucapan salam yang baik, Allah menjelaskan kebaikan ucapan tersebut
[14:24] Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit,
[14:25] pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat
Perumpamaan kalimat yang buruk
[14:26] Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun
[14:27] Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.
Ucapan salam bukan dimaksudkan doa tetapi dimaksudkan ucapan penghormatan unt berkasih sayang kepada sesama manusia. Karena doa dilarang disampaikan kepada orang musrik
9:113 Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam.
6:54 Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: "Salaamun alaikum. Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
14:23 Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam surga itu ialah "salaam". (baca 4:86)
Ucapan salam bukan doa tetapi sebagai penghormatan unt berkasih sayang sesama manusia, dan ucapan dapat disampaikan kepada orang beriman atau kepada orang musrik, karena salam bukan doa, sedangkan doa unt orang musrik dilarang.
Berita dari cerita mulut ke mulut mengajarkan hal yg berbeda dari yang diajarkan Allah melalui AlQuran, salam sebagai salam penghormatan dirubah menjadi doa, dan mengatakannya "ini kata nabi" ? Sebagian besar umat mengikutinya, benarkah berita ini ? benarkah ajaran Tuhan diajarkan dengan cara cerita2 semacam ini ?
Bukhari 5759:
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq dari Ma'mar dari Hammam dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Telah Allah cipta Adam dengan semua ciri fisiknya, tingginya enam puluh hasta. Selesai Allah menciptanya, Allah berfirman "Sana pergi, dan ucapkanlah salam kepada malaikat yang duduk itu, dan dengarkan baik-baik bacaan salam mereka kepadamu, sebab itu sebagai salam penghormatanmu dan juga anak cucu keturunanmu." Adam mengucapkan "Assalamu'alaikum". Para malaikat menjawab "Assalamu'alaika warohmatullah." Dan mereka menambahnya lagi dengan "Wabarokaatuh." Maka siapapun yang masuk surga, ciri fisiknya seperti Adam (tingginya enam puluh hasta), namun manusia semenjak jaman Adam, tingginya semakin berkurang hingga sekarang.
Yang dimaksud orang yg sabar hingga kelak sampai di surga
[13:22] Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat (mendirikan AlQuran dlm hati/qolbu sbg janji unt diamalkan), dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),
Salam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar