25 Okt 2011

Sebagian Besar Ahli Kitab membengkokkan Kitab Yang Lurus

Salaam...

Maha Suci Allah

Pengantar

AlQuran : kitab penerangan, pelajaran, peringatan, dijelaskan terperinci, sempurna, tdk diragukan, tidak bengkok, tdk ada yg merubah, keputusan terbaik, yang hak dari Tuhan, rahmat yang besar, yang diberkati, induk AlKitab, dosa besar bagi yang mengingkari dan  petunjuk bagi orang bertakwa.
(11:1, 6:114-115, 24:46, 14:52, 3:138, 18:1, 18:27, 6:57, 22:54, 29:51, 6:155, 20:100)


Didalam Kitab AlQuran, dituliskan berulang2 tentang ahli kitab, penulisan berulang2 dalam ayat memiliki makna perhatian khusus, ancaman, agar selalu ingat, agar mendapat pengajaran.


Orang musyrik selalu mengatakan : "kamu telah mempelajari ayat2 itu, dan supaya kami (dg kitab2  dari  ahli kitab)  menjelaskan AlQuran

Orang-orang   yang selalu menjelaskan  dengan kitab2 ahli kitab  (selain AlQuran) telah diingatkan melalui ayat ini

[6:105]  Dan demikianlah Kami menjelaskan  berulang-ulang ayat-ayat Kami agar orang-orang musyrik mengatakan: "Engkau telah mempelajari ayat-ayat itu, dan supaya kami (orang musyrik) menjelaskan Al Quraan itu bagi  kaum yang mengetahui ."


Allah menerangkan  bahwa ayat2 AlQuran adalah ayat2 yang menjelaskan, disusun rapi dan dijelaskan terperinci diturunkan dari Allah, dan Allah yang memimpin siapa yang dikehendakiNya kepada jalan yang lurus.

[11:1] Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci, yang diturunkan dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu

[24:46] Sesungguhnya Kami telah menurunkan ayat-ayat yang menjelaskan. Dan Allah memimpin siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus


AlQuran menerangkan berulang2 , dengan ancaman, agar mereka bertakwa atau mendapatkan pengajaran, selalu ingat, menambah mereka lari (semakin jauh dari kebenaran), karena manusia mahluk paling banyak membantah

[20:113] Dan demikianlah Kami menurunkan Al Qur'an dalam bahasa Arab, dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali, di dalamnya sebahagian dari ancaman, agar mereka bertakwa atau (agar) Al Qur'an itu menimbulkan pengajaran bagi mereka.

[17:41] Dan sesungguhnya dalam Al Qur'an ini Kami telah ulang-ulangi , agar mereka selalu ingat. Dan ulangan peringatan itu tidak lain hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran).

[18:54] Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al Qur'an ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah


Terdapat ayat2  yang menjelaskan  tentang ahli kitab, yang berisi beberapa kalimat mengandung pengertian diantara

  • Tiada menginginkan diturunkannya sesuatu kebaikan kepadamu dari Tuhanmu
  • Menyuruh ingkar ayat2 Allah
  • Berkata dusta
  • Berpaling
  • Bantah membantah
  • Mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil
  • Menghalangi
  • Menyembunyikan sebagian besar ayat2 Allah, dan membiarkan sebagian besar ayat2 Allah
  • Sebagian besar orang fasik, sedikit yang beriman
  • Ada golongan yang lurus, membaca ayat2 diwaktu malam, bersujud (tunduk patuh dg ayat2Nya)
  • Segolongan yang beriman: beriman kepada Allah, ayat2 yang Dia turunkan, berendah hati kpd Allah, tidak menukar2 ayat.
  • Menuruti angan2 yang kosong atau angan2 ahlikitab
  • Mengatakan turunkan kitab dari langit ,  "Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata"
  • Dihari kiamat  ketika ada saksi Isa, mereka menyesal dan ingin beriman ketika sebelum meninggal
  • Melampaui batas  ketentuan Allah, yang mengatakan  (membengkokkan) 

 Ayat-ayat  yang menjelaskan tentang ahli kitab


Ahli Kitab yang kafir dan musyrik tiada menginginkan dari yang diturunkan Tuhan, namun Allah menentukan siapa yg dikehendakiNya, Ahli Kitab mengembalikan kafir dari beriman, mensekutukan Tuhan 

[2:105] Orang-orang kafir dari Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkannya sesuatu kebaikan kepadamu dari Tuhanmu. Dan Allah menentukan siapa yang dikehendaki-Nya (untuk diberi) rahmat-Nya; dan Allah mempunyai karunia yang besar.

[2:109] Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran, maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[3:64] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".

[3:65] Hai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah membantah tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir?


Ahli Kitab ingin menyesatkan, menghendaki  ingkar dan berkata dusta, mencampur aduk yang haq dan bathil

[3:69] Segolongan dari Ahli Kitab ingin menyesatkan kamu, padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya

[3:70] Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui (kebenarannya).

[3:71] Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahuinya?

[3:72] Segolongan  dari Ahli Kitab berkata (kepada sesamanya): "Perlihatkanlah (seolah-olah) kamu beriman kepada apa yang diturunkan kepada orang-orang beriman (sahabat-sahabat Rasul) pada permulaan siang dan ingkarilah ia pada akhirnya, supaya mereka (orang-orang mu'min) kembali (kepada kekafiran).

[3:75] Di antara Ahli kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar, tidak dikembalikannya kepadamu kecuali jika kamu selalu menagihnya. Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan: "tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi. Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui

[3:98] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, mengapa kamu ingkari ayat-ayat Allah, padahal Allah Maha menyaksikan apa yang kamu kerjakan


Ahli kitab menghalang-halangi dan menghendaki bengkok

[3:99] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, mengapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah orang-orang yang telah beriman, kamu menghendakinya menjadi bengkok, padahal kamu menyaksikan?". Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan

[7:45] (yaitu) orang-orang (ahli kitab) yang menghalang-halangi  dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan itu menjadi bengkok , dan mereka kafir kepada kehidupan akhirat."

[11:19] (yaitu) orang-orang (ahli kitab) yang menghalangi (manusia) dari jalan Allah dan menghendaki (supaya) jalan itu bengkok. Dan mereka itulah orang-orang yang tidak percaya akan adanya hari akhirat

[14:3] (yaitu) orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia dari pada kehidupan akhirat, dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh.

[7:86] Dan janganlah kamu duduk di tiap-tiap jalan dengan menakut-nakuti dan menghalang-halangi orang yang beriman dari jalan Allah, dan menginginkan agar jalan Allah itu menjadi bengkok. Dan ingatlah di waktu dahulunya kamu berjumlah sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu. Dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berbuat kerusakan.


Beberapa ketetapan dalam hadis yang tidak sesuai dengan ketetapan AlQuran (menjadi bengkok) , sebagai contoh


AlQuran tidak bengkok dan Allah tidak mengadakan kebengkokan didalam AlQuran

[18:1] Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Qur'an) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya

[39:28] (Ialah) Al Quraan dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya) supaya mereka bertakwa


Sekiranya ahli kitab beriman, berlaku lurus, membaca ayat2 Allah pada malam hari, bersujud tentulah itu lebih baik, beriman kepada apa yang diturunkan Allah, berendah hati kpd Allah, tidak menukar2 ayat Allah, namun kebanyakan ahli kitab orang yang fasik

[3:110] Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

[3:113] Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang).

[3:199] Dan sesungguhnya diantara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka (AlQuran) sedang mereka berendah hati kepada Allah dan mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya


Ahli kitab mengikuti angan2 yang kosong, meminta diturunkan kitab dari langit

[4:123]  itu bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong dan tidak (pula) menurut angan-angan Ahli Kitab. Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain dari Allah

[4:153] Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata : "Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata". Maka mereka disambar petir karena kezalimannya, dan mereka menyembah anak sapi, sesudah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami ma'afkan (mereka) dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang nyata


Dihari kiamat Isa atau nabi akan menjadi saksi dan ahli kitab menyesal mereka berharap beriman sebelum kematiannya, karena ahli kitab telah membengkokkan kitab Allah yang diturunkan Isa, dengan perkataan Tuhan itu "tiga"


[4:159] Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya ('Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti 'Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka


Ahli kitab menyalahkan kepada umat yang hanya beriman kepada Allah, kitab2  yang diturunkan Allah Taurat, Injil dan AlQuran

[5:59] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, apakah kamu memandang kami salah, hanya lantaran kami beriman kepada Allah, kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kepada apa yang diturunkan sebelumnya, sedang kebanyakan di antara kamu benar-benar orang-orang yang fasik ?

[5:65] Dan sekiranya Ahli Kitab beriman dan bertakwa, tentulah Kami tutup (hapus) kesalahan-kesalahan mereka dan tentulah Kami masukkan mereka kedalam surga-surga yang penuh kenikmatan

[5:68] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu  dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.

[2:170] Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?".

[5:104] Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti Rasul". Mereka menjawab: "Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya". Dan apakah mereka itu akan mengikuti nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk ?.

[45:25] Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang jelas, tidak ada bantahan mereka selain dari mengatakan: "Datangkanlah nenek moyang kami jika kamu adalah orang-orang yang benar."



Putra Maryam hanya seorang rasul (manusia biasa yang diutus Allah), yang sebelumnya  juga telah berlalu beberapa rasul, ibunya juga seorang manusia biasa, keduanya makan makanan biasa seperti manusia. 

[5:75] (Isa) Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya (Maryam) seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).

[4:171] Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, 'Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan : "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.

 
Ahli kitab berlebihan dengan cara tidak benar, mengikuti hawa nafsu

[5:77] Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus".


Jika berdebat dengan ahli kitab dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang zalim

[29:46] Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka, dan katakanlah: "Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri".

[33:26] Dan Dia menurunkan orang-orang Ahli Kitab (Bani Quraizhah) yang membantu golongan-golongan yang bersekutu dari benteng-benteng mereka, dan Dia memesukkan rasa takut ke dalam hati mereka. Sebahagian mereka kamu bunuh dan sebahagian yang lain kamu tawan

[34:6] Dan orang-orang yang diberi ilmu (Ahli Kitab) berpendapat bahwa wahyu yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itulah yang benar dan menunjuki (manusia) kepada jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.

[42:14] Dan mereka (ahli kitab dan pengikutnya) tidak berpecah belah, kecuali setelah datang pada mereka ilmu pengetahuan, karena kedengkian di antara mereka. Kalau tidaklah karena sesuatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulunya (untuk menangguhkan azab) sampai kepada waktu yang ditentukan, pastilah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang diwariskan kepada mereka Al-Kitab (Taurat , Injil, AlQuran) sesudah mereka, benar-benar berada dalam keraguan yang menggoncangkan tentang kitab itu.

[57:29] (Kami terangkan yang demikian itu) supaya ahli Kitab mengetahui bahwa mereka tiada mendapat sedikitpun akan karunia Allah (jika mereka tidak beriman kepada Kitab Allah), dan bahwasanya karunia itu adalah di tangan Allah. Dia berikan karunia itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar

[59:2] Dia-lah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama. Kamu tidak menyangka, bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka dapat mempertahankan mereka dari (siksa) Allah; maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah melemparkan ketakutan dalam hati mereka;

[59:11] Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir di antara ahli kitab: "Sesungguhnya jika kamu diusir niscaya kamipun akan keluar bersamamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapapun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantu kamu." Dan Allah menyaksikan bahwa Sesungguhnya mereka benar-benar pendusta

[98:1] Orang-orang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata

[98:6] Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk


Yang menjelaskan AlQuran bukan ahli kitab, tetapi rasul/utusan  Allah, dari alKitab yang disembunyikan

[5:15] Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan

[5:19] Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syari'at Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) rasul-rasul agar kamu tidak mengatakan: "Tidak ada datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan". Sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.


Allah menerangkan dalam AlQuran bahwa sejak diturunkan kitab Taurat melalui nabi Musa, orang2 ahli kitab telah membengkokkan isi kitab, sehingga jenis kitab suci banyak jenisnya dan kitab asli ditinggalkan atau diingkari, sehingga Allah menurunkan untuk mengulang kembali kitab berikutnya injil. Dalam perjalanannya sama dengan kitab Taurat, kitab Injil terdapat banyak versi, dan isinya telah mengalami pembengkokan oleh ahli kitab, sehingga Allah mengulang menurunkan kembali kitab terakhir AlQuran melalui nabi terakhir Muhammad, kitab ini Dia jaga dan tidak bengkok sampai akhir jaman, namun pembengkokan AlKitab sepertihalnya kitab2 sebelumnya telah terjadi sepeninggal  wafatnya nabi Muhammad, dengan munculnya kitab2 hadis yang diyakini dan diimani sebagai sabda nabi Muhammad yang benar, dan dijadikan kitab kedua selain AlQuran, dengan berbagai versi dan penyusun. Kitab2 hadis dengan imam2 yang menyusunnya  telah menjadikan umat menjadi terbagi2, antara kelompok sunni dan syiah, sedangkan sunni dan syiah sendiri juga terbagi2 menjadi berkelompok2. Diantara kelompok sunni dan syiah dan diantara kelompok mereka terjadi perbedaan2 dalam  menjalankan ibadah, para pengikut Islam sebagian besar telah mengikuti apa yang diajarkan didalam kitab2 hadis mereka masing2.

Allah tidak ajarkan adanya kitab kedua disamping AlQuran sebagai kitab ketentuan Allah. Ketentuan Allah hanya Dia tuliskan dalam AlQuran, sebagai  kitab yang harus diimani, ditaati, dipelajari dan diikuti secara murni, tidak diajarkan beriman kepada kitab2 perkataan rasul/nabi diluar perkataan Allah dalam kitab AlQuran.

Allah menurunkan Kitab2  melalui nabi2 dan dari kitab tersebut Allah mengutus utusan2/ rasul2 untuk  membacakan, menjelaskan dan  mensucikan umat yang Dia kehendaki berjalan dijalan yang lurus. Rasul hanya menyampaikan AlQuran. Sehingga dalam setiap penjelasannya rasul  hanya menyampaikan ALQuran. dan setelah Muhammad wafat, selanjutnya Allah yang mengawasi umat, Muhammad menyampaikan sepeninggal Muhammad, umat bersaksi hanya kepada Allah, dan Allah menyaksikan, dan dengan AlQuran sebagai peringatan petunjuk jalan yang lurus

[5:117] Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.

Mengikuti rasul didalam AlQuran tidak dimaksudkan mengikuti kata2 rasul dari terkaan  ingatan  perawi2 yang ditulis oleh imam2 dalam kitab hadis rasul Muhammad, hal ini tidak menjadi ketentuan Allah karena AlQuran berisi petunjuk seluruh umat untuk beribadah dan bermuamalah, dan Muhammad sendiri dari sumber  hadis (perkataan, cerita, kisah) paling benar AlQuran menyampaikan bahwa sepeninggal Muhammad,   Allah menjadi saksi, dan bersyahadat dengan AlQuran sebagai peringatan/petunjuk jalan yang lurus, seperti syahadat yang dilakukan Muhammad ketika masih hidup berada ditengah2 pengikutnya.

[6:19] (Muhammad benjadi saksi syahadat para pengikutnya) Katakanlah: "SIAPAKAH SYAHADAT YANG LEBIH KUAT ?" KATAKANLAH: "ALLAH". "Dia (Allah) menjadi saksi antara Aku (Muhammad) dan Kamu (umat yg bersyahadat Allah). Dan Al Quraan ini diwahyukan kepadaku supaya dengan Dia (AlQuran) aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai Al-Quraan. APAKAH SESUNGGUHNYA KAMU MENGAKUI BAHWA ADA TUHAN-TUHAN LAIN DISAMPING ALLAH ?" Katakanlah: "AKU TIDAK MENGAKUI. "Katakanlah: "Sesungguhnya DIA ADALAH TUHAN YANG MAHA ESA dan sesungguhnya AKU BERLEPAS DIRI dari apa yang kamu PERSEKUTUKAN ".

Ketika nabi Muhammad menerima perjanjian kenabiannya untuk menerima wahyu2 Allah, Allah juga mengutus seorang rasul yang membantu Muhammad membenarkan  wahyu2Nya, sesuai kalimat2 yang telah Dia turunkan kepada Muhammad.

[3:81] Dan, ketika ALLAH MENGAMBIL PERJANJIAN DARI PARA NABI: "Sungguh, apa saja yang AKU BERIKAN KEPADAMU BERUPA KITAB DAN HIKMAH (AlQuran) kemudian datang kepadamu SEORANG RASUL yang membenarkan apa yang ada padamu (AlQuran), niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya (rasul)". Allah berfirman: "APAKAH KAMU MENGAKUI dan MENERIMA PERJANJIAN-KU terhadap yang demikian itu?" Mereka menjawab: "KAMI MENGAKUI". Allah berfirman: "Kalau begitu SAKSIKANLAH (hai para nabi) dan AKU MENJADI SAKSI (pula)BERSAMA KAMU

Dari ayat tersebut nabi Muhammad telah melakukan perjanjian dengan Allah bahwa Muhammad hanya mengakui dan menerima kitab dan hikmah yang diturunkan dalam bentuk kalimat2 yang telah tertulis  dalam kitab AlQuran. Dari perjanjian kenabian tersebut  terlihat bahwa Muhammad tidak mengajarkan diluar apa yang tidak diturunkan kepada Muhammad (AlQuran).

Nabi Muhammad hanya mengikuti apa yang diwahyukan (AlQuran), dan memberikan peringatan hanya dari apa yang diwahyukan (AlQuran).

[6:50] Katakanlah: AKU (NABI) TIDAK MENGATAKAN KEPADAMU, bahwa PERBENDAHAAN ALLAH ADA PADAKU, dan TIDAK (pula) AKU MENGETAHUI YANG GHAIB dan TIDAK (pula) AKU MENGATAKAN KEPADAMU bahwa AKU SEORANG MALAIKAT. Aku tidak mengikuti kecuali APA YANG DIWAHYUKAN KEPADAKU Katakanlah: "Apakah sama orang yang buta dengan yang melihat?" Maka apakah kamu tidak memikirkan(nya)?"

[6:51] Dan berilah peringatan dengan APA YANG DIWAHYUKAN itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang bagi mereka TIDAK ADA SEORANG PELINDUNG DAN PEMBERI SYAFA'ATPUN SELAIN DARIPADA ALLAH , agar mereka bertakwa


Muhammad disamping mendapat misi sebagai nabi yang menerima wahyu2  perkataan2 Allah, juga bertugas sebagai rasul yang bertugas

[2:151] Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan ni'mat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.

[98:2] seorang Rasul dari Allah yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al Qur'an),

[43:29] Tetapi Aku telah memberikan keni'matan hidup kepada mereka dan bapak-bapak mereka sehingga datanglah kepada mereka kebenaran (Al Qur'an) dan seorang rasul yang memberi penjelasan

Rabbani (alim) orang yang mempelajari AlQuran dan mengajarkannya

[3:79] Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab (AlQuran) dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya

Ayat tersebut menerangkan bahwa orang2 rabbani hanya mempelajari dan mengajarkan AlKitab (AlQuran), mereka tidak mengajarkan kitab2 dari ahli kitab yang bersumber dari angan2,  terkaan2, kisah2 dari perawi2 yang kebenarannya tidak dijamin Allah, hanya AlQuran kitab yang tidak bengkok.


Penolong adalah Allah, Rasul dan orang beriman

[5:56] Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang.


Tidak semua rasul dikisahkan dalam AlQuran

[4:164] Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung

Dalam AlQuran juga tidak ditemukan bahwa Allah menetapkan sunnah dari rasul, sunnah adalah sunnah Allah yang telah Dia tetapkan didalam kitab2Nya, sunnatullah tidak berubah

[15:13] mereka tidak beriman kepadanya (Al Qur'an) dan sesungguhnya telah berlalu sunnatullah terhadap orang-orang dahulu

[48:23] Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunnatullah itu.

[3:137] Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; Karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (ayat2 Allah).

[8:38] Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu: "Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah tenhadap) orang-orang dahulu ".

[33:38] Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku

[33:62] Sebagai sunnah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelum (mu), dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati perubahan pada sunnah Allah

[35:43] karena kesombongan (mereka) di muka bumi dan karena rencana (mereka) yang jahat. Rencana yang jahat itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri. Tiadalah yang mereka nanti-nantikan melainkan (berlakunya) sunnah (Allah yang telah berlaku) kepada orang-orang yang terdahulu. Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penggantian bagi sunnah Allah, dan sekali-kali tidak (pula) akan menemui penyimpangan bagi sunnah Allah itu

Kisah2 rasul dan nabi jaman dahulu dikisahkan dalam kitab Allah. Rasul hanya bertugas membenarkan, membaca dan menjelaskan AlQuran,  tidak ada ketetapan diluar AlQuran yang ditetapkan oleh rasul. Semua ketetapan dari Allah dan bersifat tetap tidak berubah. Semua ketetapan telah dijelaskan secara terperinci dalam ALQuran. Orang yang beriman dan mengikuti rasul adalah beriman dan mengikuti rasul ketika berada ditengah2 mereka, ketika rasul wafat, umat taat hanya kepada Allah dan AlQuran, seperti amanat yang disampaikan rasul Muhammad dalam hadis AlQuran ( 5:117). Rasul Muhammad juga bersyahadat hanya menyebutkan AlQuran sebagai peringatan, tidak menyebutkan ikuti hadisku (perkataan, cerita, kisahku, perilakuku), apalagi perintah untuk mencatat kisah cerita dan perkataan yang bersumber dari terkaan /ingatan perawi2,  sehingga terjadi    pencatatan hadis Muhammad sangat beragam ditulis oleh banyak orang bersumber dari kisah2 terkaan/ingatan perawi2, dan tidak ada jaminan kebenarannya oleh Allah, kecuali jaminan kebenaran oleh manusia sendiri. Karena kitab hadis dibuat oleh manusia dan tidak dijamin kebenarannya oleh Allah, maka tidak menutup kemungkinan bahwa pelajarannya menjadi tidak lurus/bengkok dari AlQuran.
Sebagai umat yang Iman pada  AlQuran dan telah bersyahadat dengan pengakuan hanya Allahlah  tuhan kita dan tidak ada sekutunya, maka sudah seharusnya hanya  AlQuran menjadi induk kitab petunjuk jalan yang lurus, Muhammad telah wafat dan dijamin oleh Allah masuk surga, mengikuti rasul Muhammad adalah kembali kepada Allah yang akan menyaksikan kita dan membimbing kita dengan AlQuran sebagai pedoman petunjuk kita.

[6:114] Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al Quraan) kepadamu dengan terperinci? Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa Al Quraan itu diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang yang ragu-ragu.

[20:100] Barangsiapa berpaling dari pada Al qur'an maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat,

[39:18] yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akalJika tidak berkenan dengan pendapat dalam tulisan ini, dengan senang hati sangat mengharapkan feedback pembaca, semata untuk mencari jalan yang semakin lurus, memurnikan ketaatan beribadah semata atas dasar pelajaran bersumber dari kalimat2Nya .

[17:36] Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya

Mudah-mudahan Allah memberi kita petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya.(18:24)

salaamun 'alaikum bima shabartum (13:24)
damai menyertaimu berkat kesabaranmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar