4 Mei 2012

Ulang Tahunku Mengingatkanku bahwa sebelumnya hidupku pernah gelap, perjalanan hidup ini terasa masih memerlukan waktu yg panjang....

Salaamun 'alaykum Bima Shabartum (keselamatan kalian karena  kesabaran kalian)

Setiap tanggal dan bulan kelahiranku berulang setiap tahunnya,  umur hidupku berkurang atas waktu yg telah Dia tentukan thd usia hidupku yg tidak aku ketahui umurnya, Dia yg membimbing melalui hati ketika hati itu memahamiNya, menuntun memberi hidup, memberi sehat, rezeki, harta, istri dan anak.

Kelak dihari kiamat  para malaikat penjaga pintu  neraka  akan  bertanya, dan yg ditanya  adalah ayat2 Allah, sedangkan yang akan memasuki surga mereka disambut malaikat dengan sambutan keselamatan.... 39:71-74. Aku baru tahu kenapa Kitab itu mengajarkan ketika kita bertemu dg manusia supaya menyapa dg mengucapkan perkataan berkasih sayang penghromatan dg kata salaam, salaamun 'alaykum, sebagai ucapaan kalimat dari Tuhan unt mengatakan dan mengingatkan selamat..., mengingatkan  bahwa mereka yg di surga kelak adalah mereka yg diselamatkan, dan keselamatan itu karena kesabaran (keteguhan) kita didalam menjalani berbagai ujian apakah kita sabar mengikuti ujian Tuhan selama didunia, ujian dari ajaran Kitab petunjukNya. Malaikat disurga menyambut dg Salaamun 'alaykum Bima Shabartum (keselamatanmu karena kesabaranmu) 13:24



Ketika saya menyadari bahwa sebelumnya selama ini jalanku adalah  gelap, tidak tahu arah kemana kaki melangkah.....ternyata setelah mempelajari  ayat2Nya terdapat cahaya penerangan yang mengajarkan hal yg berbeda antara pelajaran Kitab Allah dg pelajaran dari guru2 yg dianggap benar dan seringkali kita beranggapan bahwa kita  telah berbuat baik dg mengikuti mereka, dan setelah dibaca dan tahu perbedaan2 itu saya bersujud, saya merendahkan diri saya dengan rasa takut akan azabNya,  memohon ampun dg sisa umur yang masih Dia berikan kepadaku, dg rezeki yang Dia limpahkan kepadaku atas usahaku, ternyata selama ini tanpa saya sadari, saya  mengikuti guru2ku yg tdk mengajarkan AlQuran (wahyu murni), saya mengingkari ayat2Nya sbg  petunjuk yg sebenarnya yang diturunkan dari Tuhanku tanpa sadar dan dengan sadar,  

Kitab2 lain tsb ternyata mengajarkan hal  yg berbeda dg ajaran didalam Kitab Allah, aku tdk menyalahkan mereka para guru krn mereka juga mengikuti guru2 sebelumnya, aku menyalahkan diriku sendiri, knapa aku tdk menggunakan akalku dan kesadaranku yg telah dikaruniakan kepadaku, akan Ke-Esa-an Tuhan Sang Pencipta dan Penguasa Semesta Alam, dan kenapa aku tidak kemudian bersungguh2   mempelajari  Kitab dari Nya,  aku mendoakan  mengajak kpd mereka para guru agar mereka kembali kpd petunjukNya,  aku bertobat dan mohon ampun atas kesombonganku terhadap Allah, karena tidak mengikuti ajaran KitabNya,  agar aku  tdk termasuk orang2 yang rugi karena mengikuti ajaran lain  yg ternyata ayat2Nya menunjuki bahwa ajaran2 mereka itu berasal dari orang2 munafik keterlaluan disekitar nabi, mereka orang2 Arab sendiri yang mendustakan perkataan nabi dan perkataan Allah, mereka mengada2 ajaran islam dg kitab2 diluar AlQuran, yang hampir2 mengajak nabi unt membuat wahyu perkataan bohong  9:101,63:4,17:73-75.

Dari dahulu  moyang orang Arab mereka  turun temurun diazab Allah dan sisa2 rumah tinggalnya rumah2 bukit yg dipahat didaratan Arab, disisakan Allah sbg bukti nyata, kaum nabi Luth yg banyak menyimpang keterlaluan  tinggal di Al-Hijr, ternyata juga penduduk Arab sekarang bernama Medinah, sisa rumah pahatan bukit skrg masih ada, jalannya masih tetap,  Kaum HUDAN yg diterjemah yahudi adalah kaum HUD, juga moyang orang2 Arab kaum AAD, HUD, TSAMUD, SALEH, LUTH, SYU'AIB adalah kaum yg tinggal didaratan Arab, kaum mereka turun temurun dilaknat Allah, diazab hujan batu api (meteor), karena membuat2 bohong perkataan/ajaran  Tuhan, mereka mendustakan ayat2.   Dulunya aku sombong kpd Allah seperti kaum mereka, krn tdk mengikuti petunjuk dari KitabNya, mengikuti perkataan2 dusta dari kitab2 lain yang dibuat oleh orang2 Arab.  Dan Kitab2 pelajaran para guruku  itu ternyata berbeda dg Pelajaran Kitab dari Tuhan.  Sama sekali berbeda.... Mulai dari syahadat irkar sakral perjanjian diriku sebagai pemeluk agama Islam telah dirubah dengan mensekutukan Tuhan dengan menyandingkan penyebutan seseorang didalam syahadat, dengan menyebut nama Muhammad didalam syahadat dan ternyata pengucapan syahadat Muhammad rasulullah dahulunya diucapkan oleh orang2 munafik didepan nabi sebagai perisai diri (menutupi kemunafikannya) 63:1-2. Dan aku ketahui syahadat rasul yang benar menurut hadis Allah adalah seperti yg diperintahkan Allah kpd nabi seperti diberitakan didalam ayat 6:19, dg inti syahadat 3 kalimat yaitu (1) Aku Mengakui bahwa Allah menjadi saksi, (2) Aku mengakui bahwa AlQuran yang diturunkan adalah Peringatanku, (3) Aku mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu Allah, dan aku berlepas diri dari apa yg mereka sekutukan kepadaMu.

Dari ayat 6:19 itu juga saya pahami ada 3 pihak saksi ketika kita bersaksi memahami Nya yaitu Allah, aku dan kamu. Aku dan kamu bukanlah siapa2 mereka adalah dua pasangan dalam diri yaitu hati dan nafsin, hati yang memahami 7:179, 22:46 dan nafsin yang dibimbing yg suka lengah 7:172.

Berulang2 aku ikrarkan syahadat itu unt menyadarkan, membangunkan, menghidupkan ruhNya yg sdh puluhan tahun tidur lelap dalam diriku, agar  tidak   bersyahadat (bersaksi) dg syahadat yang mensekutukan Allah, atas dasar janjiku dan pengakuanku tersebut kemudian aku mengikuti AlQuran  aku semakin  menyadari benar bahwa atas dasar syahadat/perjanjian yg disaksikan Allah  itulah yg sebenarnya syahadat Allah yang akan menuntutn manusia kejalan yang benar. Dengan AlQuran sebagai peringatan itulah aku membangunkan kesadaranku   menuntun  nafsuku agar menyuruh tubuhku berbuat kebaikan. Pemahaman2 hikmah2 didalam kitabNya aku tulis di  http://penerang.info/, dg harapan mereka yg ingin mencari hikmah2 AlQuran bisa aku berbagi dan jika aku keliru pemahamanku ada orang2 beriman yg mengingatkanku, memberitahuku melalui ayat2Nya.

Alhamdulillah, aku bersyukur, dlm hidupku Dia berkehendak....karena aku mengikuti kehendakNya. aku diingatkan bahwa hidupku dalam genggamanNya, bahwa semua kenikmatan di bumi yang aku dapatkan setiap saat dapat Dia ambil ketika aku melawan sebagai azab didunia dan diakhirat, hartaku, istriku, rumahku, mobilku, pekerjaanku, jiwaku, dapat Dia ambil setiap saat  tanpa aku punya kuasa menahanNya, kegelapan dan goncangan jiwa yang Dia berikan kepadaku telah menjadi alarm membangunkan tidurku, menyadarkan bahwa  aku   tidak berdaya sama sekali, dan aku berjalan dijalan yang gelap, kemudian aku sadar bahwa aku membutuhkan  penerangan agar jalan itu terang dan aku dapat berjalan dengan lurus mengikuti jalanNya,  aku sangat ingin ketika itu dapat berkomunikasi dengan Tuhan, dan aku menyadari bahwa terdapat perkataan2 Tuhan yang telah Dia wujudkan dalam Kitab yang dapat dibaca, dan kejadian dibumi semua adalah ayat2Nya yg dapat dipahami.  Dia berkomunikasi dengan manusia atas kehendakNya  melalui tulisan (kalam) didalam Kitab, Dia telah menyediakan perkataan2Nya  kpd manusia,  melalui Kitab itu Dia memberi petunjuk jalan dari kegelapan jiwa,  Dia telah menyediakan petunjuk bagi manusia yang merasa berada dalam jalan yang gelap....untuk mendapatkan penerangan dalam hatinya 

Dia masih memberiku kesempatan membaca KitabNya, perlahan2  aku ingin berkomunikasi dg Dia dg membaca kalimat2Nya dan aku coba ingin cepat2 menguasai dan mengetahui isi kitab, ternyata tidak dapat aku lakukan, ternyata  atas kehendak dan kuasa Dia sendiri  memberi petunjuk menuntun manusia melalui ayat2Nya bertahap. Dia  menunjuki melalui Kitab itu, aku menyadari  bahwa mempelajari kitab harus berangsur2 bertahap,  sedikit demi sedikit, mempelajari kitab ternyata harus konsentrasi khusyu, dengan berserah diri pasrah jiwa raga, dg merendahkan hati  dan percaya mengikuti saja  kemana jiwa dituntun oleh bacaan didalam ayat2 murni itu ketika kita membacanya dan mengikuti kesuatu jalan yang Dia berkehendak menuntun jiwa kita....

Perjalanan memahami ajaran yang sebenarnya dari Kitab bagi diriku sendiri adalah masa perjalanan yang masih panjang, dan sangat menyenangkan, benar2 aku mendapat kabar gembira bagi diriku , karena aku membaca kalimat2 berita dari  Allah sendiri melalui perkataan2Nya dalam Kitab,  untuk mengungkap bagaimana menempuh jalan menuju surga, bagaimana agar kita mendapat kedudukan derajat yang tinggi disisi Allah didunia dan akhirat,  dengan membaca Kitab itu sebenarnya saya telah berkomunikasi dengan Tuhan melalui ayat2 itu, aku bertanya atas kegelapan jiwaku dan petanyaan2 yg selama ini gelap itu , sedikit demi sedikit Dia beritahukan jawabnya melalui ayat2 itu, saya diberitahu bagaimana bersyahadat, bagaimana mendapatkan balasan yang besar, dan bagaimana mendapatkan ampunan dosa yang besar, apakah iman, apakah muslim, apakah taat, apakah sabar, apakah benar, siapakah bani Israel, siapakah kaum HUDAN (yahudi) yang dilaknat Allah. Siapakah orang2 munafik disekitar nabi, dan lain2 pelajaran yang selama ini saya gelap tidak mengetahuinya. Tetapi dengan Kitab itu Tuhan memimpin memberitahuku.

Semoga Dia berkehendak memberikan umur agar aku punya waktu untuk mendapatkan balasan dan ampunan dosa atas perbuatanku yang gelap selama ini. Agar dengan bekal amal kebaikan yang banyak dan ampunan dosa yg besar, dengan berharap yg aku lakukan murni dari Tuhanku dapat menjadi bekalku di dunia dan akhirat. Itulah ajaran yang diberikan kepadaku dari KitabNya, apa yang harus aku cari didalam Kitab itu agar Dia menyelamatkanku. Dan Aku akan selamat atau tidak, bukan karena siapa2 tetapi karena diriku sendiri apakah aku akan mengikuti petunjukNya atau aku akan mengingkari dan mendustakan ayat2Nya. 

Jaga diri baik2 semuanya,.... semoga kita semua masih diberi umur, dan kesehatan, mendapat karunia dan rahmat di dunia dan akhirat  oleh Tuhan melalui  petunjuk kitabNya.  

Semoga Allah akan  memberi petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada penulisan  ini 18:24

Salam

1 komentar: