3 Jul 2012

Ka'bah, Haji, Qiblat, Masjidil Haram, Baitullah menurut Petunjuk AlQuran


Allah Maha Memberi Petunjuk

(Baca Juga   http://penerang-info.blogspot.com/2012/07/kabah-haji-qiblat-masjidil-haram.html

Berkaitan dengan ka’bah, didalam AlQuran disebutkan  di 5:95-98

5:95 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang persembahan korban, ketika kamu  ihram dan siapapun membunuhnya diantara kamu dengan sengaja
maka dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang dengan persembahan korban yang dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu sebagai persembahan korban yang dibawa sampai ke Ka'bah atau membayar kaffarat dengan memberi makan orang-orang miskin atau berpuasa seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu, supaya dia merasakan akibat buruk dari perbuatannya. ALLAH TELAH MEMAAFKAN APA YANG TELAH LALU. Dan BARANG SIAPA YANG KEMBALI MENGERJAKANNYA, NISCAYA ALLAH AKAN MENYIKSANYA. Allah Maha Kuasa lagi mempunyai (kekuasaan untuk) menyiksa.

5:96 dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan memakannya kesenangan bagimu dan bagi yang dalam perjalanan dan diharamkan atasmu binatang buruan darat selama kamu berihram dan BERTAKWALAH  kamu kepada Allah yang kepadaNya kamu dikumpulkan



5:97 Allah telah menjadikan KA’BAH RUMAH HARAM   ( haraam/terlarang 16:116) BERDIRI UNTUK MANUSIA, dan bulan-bulan  haram (terlarang), persembahan kurban (al hadya), kurban yg diberi syarat(al qalaaida),  demikian itu agar kamu tahu, bahwa sesungguhnya ALLAH MENGETAHUI apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan bahwa sesungguhnya Allah MAHA MENGETAHUI segala sesuatu

5:98 ketahuilah bahwasanya Allah SANGAT KERAS SIKSAANNYA dan bahwa sesungguhnya Allah MAHA PENGAMPUN  Maha PENYAYANG

ayat 5:95-96, ka'bah, rumah haram (terlarang) berdiri bagi manusia, bulan haram, persembahan qurban, syarat hewan qurban, larangan membunuh hewan persembahan ketika ihram, ketentuan bagi yg membunuh hewan qurban, penyembelihan di lokasi ka'bah, ketentuan2  tsb sbg ritual2 masa lalu yg Allah peringatkan agar tdk mengerjakannya kembali, niscaya Allah menyiksanya,  Allah sangat keras siksanya,  Maka umat diperintahkan untuk kembali bertakwa kpd Allah

ayat 5:97 menjelaskan bahwa semua yg ada dibumi termasuk ka'bah dijadikan Allah, dan  Allah mengetahui  segala sesuatu atas ritual2 yang mereka lakukan, dan  semua yg ada dilangit dan dibumi , Allah  mengetahui apa yg dikerjakan setiap manusia dalam menghambakan diri kpd Tuhannya. Allah akan menyiksa kpd orang2 yg tetap mengikuti penghambaan orang2 masa lalu
termasuk ritual yg dihubungkan dg batu ka'bah rumah haram sbg ibadah masa lalu mereka. Mereka dahulunya menganggap dan menjadikan ka'bah
adalah rumah/masjid haram, tempat untuk berdiri,  untuk menghamba kpd Allah.. Dan Allah mengingatkan unt tidak mengulangi kembali menghamba dg cara masa lalu dg ka'bah. Niscaya Allah akan menyiksanya.

Masjid haram adalah bukan bangunan gedung diatas tanah yg ditengahnya ada ka'bah rumah haram. Masjid adalah tempat sujud sebagai kiasan bangunan ingatan/pemahaman  didalam qolbu.

9:107 dan orang-orang yang  mengambil/ mengerjakan MASJID KEMUDHARATAN dan KEKAFIRAN dan MEMECAH BELAH  antara ORANG-ORANG MUKMIN dan menyambut bagi orang-orang yang telah memerangi Allah dan RasulNya dari sejak dahulu dan sungguh mereka bersumpah: "tidak kami menghendaki selain kebaikan dan Allah Dia menjadi saksi". Sesungguhnya mereka sungguh ORANG-ORANG PENDUSTA.

9:108 janganlah kamu BERDIRI DIDALAMNYA  selama-lamanya sungguh MASJID  DIDIRIKAN atas (dasar) TAKWA SEJAK AWAL HARI  lebih hak bahwa kamu BERDIRI DIDALAMNYA, DIDALAMNYA  orang laki-laki  ingin bahwa mereka MEMBERSIHKAN DIRI  dan Allah Dia menyukai orang-orang yang BERSIH

9:109 apakah orang-orang yang MENDIRIKAN BANGUNANNYA  atas TAKWA dari  Allah dan diridhoi  ataukah orang MENDIRIKAN BANGUNANNYA  DITEBING JURANG YANG RUNTUH,  sehingga runtuh dengannya KEDALAM API  (neraka) JAHANAM dan Allah TIDAK MEMBERI PETUNJUK  orang-orang yang BERDIRI.

9:110 tidak berakhir  BANGUNAN-BANGUNAN  mereka, yang mereka BANGUN keraguan dalam  QOLBU (hati) mereka, kecuali terbagi bagi QOLBU  mereka, dan Allah Maha Mengetahui Maha Bijaksana

Ayat 9:107-110 menjelaskan bahwa yang dimaksud bangunan, Masjid (tempat sujud), tempat berdiri, tempat membersihkan diri  adalah  bangunan/masjid didalam Qolbu, bukan bangunan fisik diatas tanah. Bangunan keraguan akan berhenti jika Qolbu mereka tidak terbagi2, yaitu jika bangunan mereka dibangun atas dasar takwa hanya kpd  Allah, bangunan rumah Allah/baytullah mengikuti petunjukNya AlQuran.

Masjid kemudharatan, kekafiran dan memecah belah orang2 beriman adalah bangunan qolbu yg tdk mengikuti AlQuran, qolbu yg mengikuti ajaran orang2 musyrik, yg membuat mereka berselisih karena mengikuti ajaran dari  tuhan2 mereka masing2 (musyrik), mereka mengikuti sebagian kitab dan kafir kepada sebagiannya, dg mengikuti kitab2 lainnya..

Tempat berdiri (maqom) yg dahulu dijadikan tempat berdiri Ibrahim, bangunan yg dahulunya ada didalam Qolbu Ibrahim, bukti nyata maqom Ibrahim yg ditinggalkan Allah adalah Kitab AlQuran, ruh dari Allah AlQuran, yg dahulunya adalah bangunan didalam Qolbu Ibrahim, yg diturunkan Allah kpd Ibrahim melalui  Kitab (lembar tulisan) dan Hikmah 3:81, 87:19, 4:54, 53:37

3:95 katakanlah benarlah Allah maka ikutilah millata (ajaran) Ibrahim yang lurus dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik.

Rumah sebagai petunjuk tentu bukan rumah bangunan fisik diatas tanah. Jika rumah adalah bangunan didalam Qolbu maka bangunan didalam Qolbu yg memberi petunjuk adalah ruh AlQuran, dahulunya disebut Bakkah. Bakkah adalah kitab yg dahulunya diturunkan kpd Ibrahim, dibangun Ibrahim dalam Qolbunya.

3:96 sesungguhnya dahulu rumah dibangun bagi manusia ialah rumah  Bakkah yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semesta alam.

3:97  didalamnya (Bakkah) terdapat ayat-ayat  yang jelas, Maqom (tempat berdiri) Ibrahim ; dan  barang siapa memasukinya  menjadi AMAN (dari azab); atas kehendak Allah   kepada manusia untuk  HAJI  di BAYT (Baytullah, Rumah Allah).  SIAPA SAJA SANGGUP MENUJU SEBUAH JALAN. BARANG SIAPA KAFIR  maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan semesta alam (jalan itu yg membutuhkan adalah  manusia, bukan Allah)

Ayat 3:97 menjelaskan bhw didalam rumah Bakkah terdapat ayat2 yg jelas sebagai maqom (tempat berdiri) Ibrahim,  maqom tentu diartikan  sbg bangunan dalam Qolbu Ibrahim bersumber dari ayat2 Bakkah Kitab Allah yg diturunkan kpd Ibrahim. Berada didalamnya mengikuti petunjuk Allah manusia akan aman dari azab dunia dan akhirat.

Bangunan Qolbu yg dibangun diatas takwa adalah mengikuti  AlQuran, terlarang (haram) untuk  memusyrikkan Allah,  Masjid Haram, tempat sujud  terlarang bagi kemusyrikan/kekafiran.

Hendaklah mereka tdk termasuk orang yg ragu, karena bangunan  orang yg ragu yg  mereka bangun tsb sesungguhnya bangunan ditepi jurang yg runtuh, reruntuhannya bersamannya didalam neraka, mereka zalim dan tdk mendapat petunjuk. Tentu bangunan yang runtuh bersamanya dineraka adalah bukan bangunan fisik dari bumi. Karena sebelum hari kebangkitan di surga dan neraka, semua yg dibumi  akan  hancur total dan tdk ada bangunan yg masuk neraka atau bangunan yg  masuk surga. Bumi dan langit diganti dg bumi dan langit baru.

19:48 pada hari diganti bumi selain bumi dan langit dan mereka menghadap Allah Maha Esa Maha Perkasa

Maka dirikan bangunan masjid  didalam Qolbu,  Masjid bangunan didalam Qolbu yg dibangun atas dasar takwa (jiwa yg takut kpd azab Allah) sejak awal  adalah lebih benar unt berdiri  membersihkan diri.

Dari uraian  diatas dipahami bahwa Masjidil Haram adalah bangunan peta pikiran yg terbangun didalam Qolbu atas dasar takwa   mengikuti petunjuk  AlQuran, haram bagi kemusyrikan. Ka'bah sbg  rumah haram (terlarang) ,  persembahan qurban adalah berkaitan dg ritual ibadah masa lalu yg Allah peringatkan untuk tidak mengulanginya kembali.

Arahkan wajah ke Qiblat Masjidil Haram

2:144 sungguh Kami melihat menengadah mukamu ke langit lalu Kami hadapkan kamu ke qiblat yang kamu sukai, maka palingkan mukamu ke arah Masjidil Haram dan dimana saja kamu berada maka palingkanlah mukamu kearahnya dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Al Kitab sungguh mereka mengetahui sesungguhnya itu benar dari Tuhan mereka dan  Allah tidak  lengah dari apa yang mereka kerjakan

Arahkan wajah ke qiblat Masjidil Haram adalah  arahkan wajah agar berjalan ke jalan yg lurus mengikuti bangunan/masjid didalam  Qolbu yg telah berisi mindmap, ingatan, pikiran, pemahaman  AlQuran. Langkah perbuatan dg petunjuk arah (qiblat) apa yg ada didalam qolbu ruh AlQuran dari Allah yg telah dibangun didalam Qolbu

Rumah (bayt) sbg  kiblat

10:87 Dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya: "Tetapkanlah orang2mu di Mesir  rumah2 dan jadikan rumah2mu Qiblat   dan dirikan  sholat (dirikan bangunan dari wahyu Allah/Kitab Allah dlm Qolbu) dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman".

Tiap orang ada Qiblatnya, yg ia menghadap kpd qiblat tsb. Qiblat bangunan pemahaman dlm qolbu  memberi arah dimana jiwa melangkah unt beramal, mengikuti qiblat dlm qolbu.

2:148 Dan tiap orang ada kiblatnya  yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah  kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Qiblat bukan arah barat timur, hanya orang yg bodoh yg mempertanyakannya

2:142 akan berkata orang-orang bodoh diantara manusia apakah yang memalingkan mereka dari kiblat mereka, katakanlah milik Allah timur dan barat Dia memberi petunjuk siapa yang Dia kehendaki kepada jalan lurus

Dari ayat tsb dapat dipahami bahwa yg dimaksud rumah sebagai  Kiblat yg benar adalah bangunan pemahaman AlQuran dlm Qolbu  : sbg Petunjuk kearah/kejalan mana jiwa kita menyuruh atau mencegah  dg taat, benar dan rendah hati, petunjuk arah/jalan itu adalah Kitab Allah (AlQuran)

Setiap qolbu terdapat bangunan/rumah  sebagai qiblat dimana wajah /langkah menuju ke suatu jalan , qolbu yg menyuruh dan mencegah, mengikuti tanda2 yg dibaca oleh qolbu melalui penglihatan, pendengaran dan rasa, mereka mengikuti apa yg terdapat dlm Qolbu mereka masing2, dg ajaran yg terpecah belah mengikuti  selain petunjuk Allah, selain Kitab2 Allah (AlQuran, Injil, Taurat). Kitab2 telah mereka dustakan, mereka membuat ajaran Allah menjadi bengkok, mereka masing2 berselisih saling mengkafirkan.

2:145 dan sungguh jika kamu mendatangkan orang-orang yang diberi Al Kitab dengan semua ayat tidak mereka mengikuti kiblatmu dan tidak kamu mengikuti kiblat mereka dan tidak sebagian mereka mengikuti kiblat sebagian yang lain dan sungguh jika kamu mengikuti keinginan mereka dari sesudah apa yang datang kepadamu dari ilmu (AlQuran) sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim

Kita perhatikan kembali  ayat 3:97

3:97 didalamnya (bakkah) terdapat ayat-ayat  yang jelas, Maqom (tempat berdiri) Ibrahim ; dan  barang siapa memasukinya  menjadi aman; atas kehendak Allah   kepada manusia untuk  HAJI  di BAYT (Baytullah, Rumah Allah).  SIAPA SAJA SANGGUP MENUJU SEBUAH JALAN. BARANG SIAPA KAFIR (ingkar kpd  Haji di Bayt, unt menuju sebuah jalan), maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan semesta alam (jalan itu yg membutuhkan adalah  manusia, bukan Allah)

Ayat 3:97 menjelaskan bhw ayat2 yg jelas didalam kitab Bakkah adalah maqom Ibrahim,  maqom  sbg tempat berdiri bangunan qolbu  Ibrahim.

Haji di Bayt (baytullah),  setiap manusia sanggup menuju sebuah jalan,  kecuali yg kafir/mengingkari. Berhaji didalam Baytullah menuju sebuah jalan tentu Baytullah suatu petunjuk jalan menuju satu jalan. Petunjuk jalan Allah adalah petunjuk dari Kitab Allah yg dipahami dlm qolbu membentuk bangun ingatan masjid haram sbg qiblat arah jiwa menyuruh dan mencegah.

Dari ayat tsb juga memberi makna Haji yaitu dilakukan di qolbu tdk di suatu tempat tertentu, dan siapa saja dapat melakukannya unt menuju sebuah jalan kecuali orang kafir. Haji bermakna aktifitas yg berkaitan dg langkah menuju sebuah jalan menuju baytullah (AlQuran) tidak akan sampai kpd baytullah jika qolbunya tdk terbangun bangunan bangunan  pemahaman dlm qolbu, atau bangunan masjid haram dlm Qolbu.

Jika berhaji dimaknai ritual di tempat masjid haram di kota Mekah  dg memberi minum orang berhaji dan memelihara bangunan fisik masjid haram , disisi Allah tidak sama dg orang beriman dan berjuang dijalan Allah. Mereka melakukan perbuatan zalim, dan Allah tidak memberi petunjuk kpd orang zalim.

9:19 Apakah menurutmu   memberi minuman orang-orang yg berhaji dan memelihara  Masjidil Haram kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta berjuang di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.

2:125 Dan ketika Kami membuat rumah berkumpul  bagi manusia dan  aman, dan tetapkan  maqom (bangunan qolbu tempat berdiri) Ibrahim  tempat sholat (membangun bangunan baytullah/Bakkah). Dan  Kami  membuat perjanjian  dengan Ibrahim dan Ismail: "Bersihkan  rumah-Ku (dari kemusyrikan) bagi yang berkunjung, yang menetap (berdiri) yang ruku' (tunduk jiwanya) dan yang sujud (takut tdk sombong)"

Ayat tersebut 2:125, bersifat kiasan bermakna ganda, bagi yg fasik tersesat, bagi yg beriman mendapat petunjuk (mutasyabihat 3:7, 39:23, 2:26 ). BaytAllah (rumah Allah/kitab Allah) tempat bersatu bagi jiwa unt beriman dan aman, petunjuk untuk dirikan sholat (membangun bangunan (pemahaman) Allah dlm Qolbu), bersih dr kemusyrikan,  bagi yg berkunjung,  menetap, yg ruku ( tunduk, taat) dan sujud (takut, tdk sombong)


14:37 Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menetapkan   keturunanku didalam sebuah lembah (tempat dlm qolbu) tidak dengan tanaman di dekat rumah haram Tuhanku (Baytullah),  agar mereka mendirikan sholat (dirikan bangunan ingatan pemahaman AlQuran dlm qolbu) sehingga rasa  condong  kepadanya dan memberinya dengan  buah-buahan (kesenangan/kegembiraan), mudah-mudahan mereka bersyukur.

ayat tsb 14:37 menerangkan permohonan Ibrahim kpd Tuhannya,  agar Tuhannya  menetapkan keturunannya  berada  didalam lembah (tempat dlm qolbu) yg berada disisi Allah mengikuti petunjukNya, agar dg ajaranNya  tsb manusia memahami dlm Qolbu (sholat) shg dg sholat tsb manusia condong imannya kpd petunjukNya dan memberinya kegembiraan, mudah2an mereka bersyukur.
Dgn Kitab tsb manusia sholat, shg dg sholat tsb manusia condong imannya kpd ajaran Allah tsb. dan memberinya kepada kesenangan (kabar gembira), shg mudah2an mereka bersyukur tidak mensia2kan hidupnya dlm menghambakan kpd Tuhannya. AlQuran adalah kabar/berita gembira

22:34 Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan   cara penghambaan, supaya mereka menyebut nama Allah atas apa yg telah  direzekikan kepada mereka berupa binatang ternak, dan Tuhanmu ialah Tuhan Yang Satu, maka kepadaNya berserah dirilah kamu. Dan berilah kabar gembira kepada siapa saja  yang rendah hati.

22:35  orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan sholat dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka.

22:36  Dan  daging-daging (hewan ternak) yang Kami berikan  untukmu sebagai syiar Allah, untukmu sebagai kebaikan, maka sebutlah nama  Allah atasnya sebagai cara menghamba, dan apabila diberikan bagian2nya (daging-dagingnya), kemudian makanlah darinya, dan berikan kepada orang yang membutuhkan dan yang meminta. Demikianlah Kami telah tundukkannya kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.

22:37 Tidak akan sampai kepada Allah dagingnya  dan darahnya, tetapi mencapaiNya (adalah karena) ketakwaan darimu. Demikianlah Allah telah mengendalikanNya untuk kamu supaya kamu mengagungkan  Allah atas apa yang dikendalikanNya kepadamu dan memberi kabar gembira bagi orang2 yg berbuat kebaikan.

22:38 Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat.

22:67 Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan cara menghamba yang mereka lakukan, maka janganlah memperselisihkan dalam urusan dan ajaklah mereka kepada Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada petunjuk yang  lurus.

2:128 Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan dari keturunanku satu umat  diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara menghamba, dan taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat, Maha Pemurah, Tuhan kami.

2:129 Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab  dan Al-Hikmah serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa Maha Bijaksana.

2:158 Sesungguhnya Shafaa  dan Marwa adalah sebahagian dari syi'ar Allah. Maka barangsiapa yang  Haji Baitullah atau umrah, maka tidak ada dosa baginya melayani antara keduanya. Dan barangsiapa yang sukarela berbuat kebajikan, maka sesungguhnya Allah Maha Menghargai  Maha Mengetahui.

2:189 mereka bertanya kepadamu tentang bulan baru katakan ia  tanda-tanda waktu tertentu bagi manusia dan haji dan bukanlah kebaikan bahwa kamu memasuki rumah-rumah dari belakangnya akan tetapi kebaikan orang bertakwa dan masukilah rumah-rumah dari pintu-pintunya dan bertakwalah (ikuti petunjuk) Allah agar kamu beruntung

ayat 2:189 dimaksud  bahwa bulan baru adalah tanda waktu bagi manusia dan haji. Jika haji dimaknai di bayt (bangunan  Allah/AlQuran  dlm qolbu) 3:97  siapa saja sanggup menuju suatu jalan , kecuali orang kafir,  maka  menuju suatu  jalan menuju masjid haram  (AlQuran)  dlm qolbu (dirikan sholat) hendaknya dilakukan mengikuti petunjuk waktu2 tertentu 4:103, membangun bayt dg mendirikan sholat (bangunan ingatan AlQuran) dilakukan atas   waktu2 tertentu, memasuki rumah melalui pintu2nya dimaksudkan   mengikuti pemahaman AlQuran memasuki masjid haram  sbg petunjuk hrs mengikuti pintu jalan petunjukNya

20:130 Maka bersabarlah (tangguhlah) kamu atas apa yang mereka katakan (berita dusta) dan muliakanlah  dengan memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari (fajar) dan sebelum terbenamnya (Isya) dan dari waktu2 malam   maka muliakanlah, akhir hari (akhir siklus hari/akhir malam) supaya kamu-kamu senang.

Perintah muliakanlah dg memuji diwaktu2 sholat  tentu tdk bertujuan unt sekedar memuji Allah dg mengucap  nama2 terbaikNya. Perintah muliakan adalah perintah unt memahami Allah dg segala peringatan, memahami makna nama2 terbaiknya dan makna tuntunanNya dg cara membaca ayat2Nya dg Qolbu Kitab  petunjuk yg telah Dia berikan sebagai karunia dan rahmat bagi manusia yg mau mengambil pelajaranNya.

Waktu yg tertentu untuk memuliakan dan memuji Allah  atas karunia pemberianNya adalah waktu2 tertentu untuk dirikan sholat, membaca, memahami AlQuran, membangun bangunan ruh AlQuran didalam Qolbu.

Waktu2 dirikan sholat, waktu2 dalam range tertentu yg ditetapkan Allah, tentu waktu2 tsb adalah terbaik bagi manusia membangun bangunan didalam Qolbu.

Jika  waktu bumi terbagi menjadi 2 waktu yaitu  siang dan malam maka terdapat masa transisi pada  ujung siang yaitu diujung waktu pagi dan diujung waktu sore.  

17:12 dan Kami jadikan malam dan siang dua tanda lalu Kami hapuskan tanda malam dan kami jadikan tanda siang terang agar kamu mencari karunia dari Tuhanmu dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan dan segala sesuatu Kami jelaskannya cukup jelas


-malam (panjang),
-ujung siang pagi (pendek)
-siang, (panjang)
-ujung siang sore (pendek)

dan jika diperinci  batas2 dari 4 waktu tsb  dapat dijelaskan : mulai dari

-> MALAM (1/3, 1/2, 2/3 malam),  73:20
-> akhir malam (bintang tenggelam, akhir hari),
-> PAGI//SUBUH/FAJAR, (awal hari)
-> ujung siang pagi ( hingga terang benang putih dari benang hitam 2:187),
-> SIANG,
-> ujung siang sore (matahari terbenam)
-> PETANG/SORE/ISYA,
-> memasuki malam  (menjelang gelap).

Jika disebutkan nama2 sholat yg dikaitkan dg waktu didalam AlQuran disebutkan ada 4 nama waktu sholat

- Sholat Fajar (periode waktu fajar)
- Sholat Isya (periode waktu Isya)
- Sholat Malam/Tahajud (1/3, 1/2, 2/3 periode waktu malam)
- Sholat pertemuan/berkumpul (Jumat, periode waktu siang).

Disebutkan sholat diwaktu hari pertemuan/berkumpul disiang hari ketika manusia beraktivitas.

62:9 wahai orang-orang yang beriman apabila diseru/dipanggil untuk mendirikan sholat atas  HARI PERTEMUAN/berkumpul (JUMAT) maka bersegeralah  kamu untuk MENGINGAT Allah dan tinggalkanlah jual beli/perdagangan demikian itu lebih baik bagimu jika kamu adalah mengetahui

11:114 dan dirikanlah sholat pada kedua tepi siang (Fajar dan Isya) dan sebagian dari malam  sesungguhnya perbuatan baik menghapuskan perbuatan buruk demikian itu peringatan bagi orang-orang yang mau ingat

Makna sholat bukanlah gerakan fisik ritual diwaktu2 tertentu penjelasan tentang sholat dijelaskan di http://www.penerang.info/2013/03/petunjuk-sholat-menurut-alquran.html , dirikan sholat memiliki makna dirikan paham AlQuran itu sendiri didalam hati, dan waktu-waktu dirikan sholat itu sendiri adalah waktu2 ketika hati gelap tidak paham, ketika remang mendekati terang atau akan gelap, dan diwaktu kita berkumpul bergaul dalam kehidupan sehari2 agar selalu memperhstikasn dan menegakkan kebenaran amal soleh. Sehingga waktu2 untuk sholat itu adalah diwaktu gelapmu.

2:196 Dan SEMPURNAKANLAH HAJI DAN UMRAH KARENA ALLAH. Jika kamu  terbatas maka dapatkan dengan mudah hewan kurban dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempatnya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfid-yah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan 'umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. DEMIKIAN ITU ADALAH BAGI SIAPA SAJA ORANG ORANG YANG TIDAK SEDANG BERADA DI MASJIDIL HARAM  (tidak mengikuti bangun AlQuran dlm qolbu) dan (TIDAK SEDANG) TAKUT ALLAH  dan KETAHUILAH BAHWA ALLAH SANGAT KERAS BALASANNYA.

2:197 Haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh berhubungan suami istri, berbuat kejahatan dan bertengkar di dalam masa mengerjakan haji. DAN APA YANG KAMU KERJAKAN BERUPA KEBAIKAN, NISCAYA ALLAH MENGETAHUINYA. BERBEKALAH  dan SESUNGGUHNYA SEBAIK- BAIK BEKAL ADALAH TAKWA  dan BERTAKWALAH KEPADAKU HAI ORANG ORANG YANG MEMAHAMI.

Perhatikan kalimat terakhir ayat 2:196-197, kalimat yg sebelumnya itu dilakukan bagi yg tdk mengikuti Kitab Allah tdk berdiri didalam masjid haram,  tempat sujud yg haram bagi kemusyrikan, dan Allah mengetahui kebaikan yg kamu lakukan. Bekal haji di baytullah, masjid haram adalah takwa.

Dari manakah ajaran haji masalalu itu?  Berita bohong itu dari gol kamu juga, bukan berita buruk tetapi berita baik bagi kamu.

24:11 Sesungguhnya orang-orang yang membawa BERITA BOHONG (24:11-21)  itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu BAHKAN IA ADALAH BAIK  BAGI KAMU. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari DOSA yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam PENYIARAN  berita bohong itu baginya AZAB yang besar.

9:28 wahai orang-orang yang BERIMAN sesungguhnya hanyalah orang-orang MUSYRIK,  NAJIS, maka JANGANLAH mereka mendekati Masjidil Haram sesudah tahun  ini dan jika kamu takut/khawatir menjadi miskin maka nanti memberi kekayaan kepadamu Allah dari karuniaNya jika Dia menghendaki sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Maha Bijaksana

Siapakah mereka yang Musyrik

30:31 dengan  kembali bertaubat  kepadanya dan bertakwalah  kepadanya serta dirikanlah shalat dan jangalah kamu termasuk orang-orang yang MEMPERSEKUTUKAN Allah (Musyrik),

30:32 yaitu orang-orang yang  memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka

15:91 orang-orang yang telah menjadikan Al Quran itu TERBAGI-BAGI.

15:92 maka demi Tuhanmu, kami pasti akan menanyai mereka semua,

15:93 tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu.

15:94 maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang MUSYRIK.

2:213 manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.

Tidak ada seorangpun termasuk nabi dapat memberi petunjuk, Allahlah yang memberi petunjuk kpd orang yang mau menerima petunjuk

28:56 sesungguhnya kamu tidak dapat memberi petunjuk orang yang kamu sukai akan tetapi Allah memberi petunjuk orang yang Dia kehendaki dan Dia lebih mengetahui kepada orang-orang yang mau menerima petunjuk

Mudah2an Allah akan memberi petunjuk yg lebih dekat kebenarannya dari tulisan ini  18:24

Salaam

3 komentar:

  1. Sungguh sesat pemahaman terhadap Al Qur'an seperti ini, dengan memutar balikan makna sebenarnya, ingatlah bahwa al Quran sebenarnya sudah jelas dan tegas sebagai petunjuk dalam beragama bagi kehidupan dunia dan akhirat!!!!

    BalasHapus
  2. sudah jelas bahwa Masjid adalah tempat yang disucikan Allah untuk mendirikan sholat, adapun kaitan ayat2 Surat At Taubah 107-110 adalah menerangkan jika segolongan orang Munafikin pada jaman Nabi akan mendirikan Masjid tandingan yang tujuannya untuk menghancurkan kesatuan umat Islam pada jaman itu, sehingga Allah melarang untuk melaksanakan sholat di masjid itu, bukan berarti Masjid itu bukan bangunan fisik weleehh welehh....

    BalasHapus
  3. Perhatikan 9:107 mereka mengambil masjid kemudharatan, kekafiran, memecah belah, mereka menyambut orang yg memerangi Allah dan rasul, mereka mengatakan menghendaki kebaikan, dan Allah menyaksikan dan Allah menyatakan mereka pendusta

    9:107 dan orang-orang yang mengambil/ mengerjakan MASJID KEMUDHARATAN dan KEKAFIRAN dan MEMECAH BELAH antara ORANG-ORANG MUKMIN dan menyambut bagi orang-orang yang telah memerangi Allah dan RasulNya dari sejak dahulu dan sungguh mereka bersumpah: "tidak kami menghendaki selain kebaikan dan Allah Dia menjadi saksi". Sesungguhnya mereka sungguh ORANG-ORANG PENDUSTA.

    Masjid kemudharatan janganlah kamu berdiri didalamnya, masjid didirikan atas takwa sejak awal hari lebih hak kamu berdiri untuk membersihkan diri.


    9:108 janganlah kamu BERDIRI DIDALAMNYA selama-lamanya sungguh MASJID DIDIRIKAN atas (dasar) TAKWA SEJAK AWAL HARI lebih hak bahwa kamu BERDIRI DIDALAMNYA, DIDALAMNYA orang laki-laki ingin bahwa mereka MEMBERSIHKAN DIRI dan Allah Dia menyukai orang-orang yang BERSIH

    Perhatikan istilah masjid yg didirikan atas takwa di 9:108 dan mendirikan bangunan atas takwa di 9:109, masjid adalah bangunan yg dibangun atas dasar takwa, atau mendirikan bangunan (masjid) ditebing jurang yg runtuh (masjid/bangunan kemudharatan, kekafiran, memecah belah), bangunan (masjid) runtuh ke dalam neraka, Allah tdk memberi petunjuk orang2 yg berdiri di masjid (bangunan) kemudharatan, kekafiran, memecah belah.

    9:109 apakah orang-orang yang MENDIRIKAN BANGUNANNYA atas TAKWA dari Allah dan diridhoi ataukah orang MENDIRIKAN BANGUNANNYA DITEBING JURANG YANG RUNTUH, sehingga runtuh dengannya KEDALAM API (neraka) JAHANAM dan Allah TIDAK MEMBERI PETUNJUK orang-orang yang BERDIRI.

    Mereka yg mendirikan bangunan (masjid) kemudharatan, kekafiran, memecah belah, yang mereka bangun adalah keraguan dalam qalbu.

    9:110 tidak berakhir BANGUNAN-BANGUNAN mereka, yang mereka BANGUN keraguan dalam QOLBU (hati) mereka, kecuali terbagi bagi QOLBU mereka, dan Allah Maha Mengetahui Maha Bijaksana.

    Jika membaca ayat2 diatas, pada 9:110 diperjelas bahwa yg dimaksud masjid adalah bangunan dalam qolbu.

    Qolbu adalah tempat memahami, mengingat, dan ketika qolbu memahami sesuatu maka sebenarnya didalam qolbu terbentuk bangunan peta pikiran (mindmap)

    Bacalah perlahan2 dengan jiwa yg tenang ayat2Nya yg menjelaskan , dan memohonlah kepada Tuhanmu agar Dia menambahkan ilmu kepadamu 20:114

    http://www.penerang.info/2012/07/dirikan-sholat-sebuah-ketetapan-dari.html#more

    Tidak ada seseorangpun dapat memberi petunjuk, sekalipun nabi kepada orang yg dikasihi

    28:56 sesungguhnya kamu tidak dapat memberi petunjuk orang yang kamu kasihi akan tetapi Allah memberi petunjuk orang yang Dia kehendaki dan Dia lebih mengetahui kepada orang-orang yang mau menerima petunjuk

    Hanya urusan Allah menetapkan kesesatan seseorang, kelak dihari kiamat masing-masing akan mempertanggung jawabkan perbuatannya. Jangan memanggil dg julukan, boleh jadi mereka lebih baik.

    49:11 wahai orang-orang yang beriman jangan memperolok-olok suatu kaum dari kaum boleh jadi bahwa mereka lebih baik dari pada mereka dan jangan wanita dari wanita boleh jadi bahwa mereka adalah lebih baik dari mereka dan jangan kamu mencela dirimu sendiri dan jangan kamu panggil memanggil dengan julukan (sesat,kafir,musyrik), seburuk-buruk julukan ( panggilan) adalah sesudah keimanan dan barang siapa tidak taubat maka mereka itu orang-orang yang zalim

    Tidak ada paksaan dalam beragama karena telah jelas jalan yang benar 2:256

    Salaam

    BalasHapus