29 Agu 2012

Susunan ayat2 dan surat2 AlQuran sejak diturunkannya kepada Muhammad, adalah tetap tidak berubah hingga akhir jaman.

AlQuran telah diturunkan berangsur (progressively) dan perbagian , dan telah disusun dengan susunan seperti yg sekarang ini kita terima dan kita baca,



sumber: Museum TOPKAPI Turki

AlQuran kitab dari Tuhan, sehingga seharusnya orang beriman tidak berani dan sangat takut berlaku sombong, menganggap ada manusia yg bisa merubah menentukan susunan AlQuran, mengikuti kata manusia (sejarah) bahwa AlQuran surat ke 96 itu dikatakan sebagai surat yang diturunkan pertama kali.

AlQuran yg kita baca sekarang ini susunannya sama dengan susunan AlQuran yang pertama kali diberikan kepada Muhammad pertama kali, dan tidak ada orang siapapun yang mampu merubah2 susunan kalimat2Nya yang telah Dia susun.

6:7 Dan Kami turunkan kepadamu tulisan di atas lembaran-lembaran kulit (qirtaasin), lalu mereka dapat menyentuhnya dengan tangan mereka sendiri, sesungguhnya  orang-orang kafir itu berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".

98:2 seorang Rasul dari Allah  yang membacakan halaman-halaman (lembar-lembar) yang bersih (asli) (mutahharatan),

80:11-16  bahkan, sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan,  maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia mengingatnya,  di dalam lembar-lembar  mulia,  tinggi,  bersih, di tangan para penulis (malaikat), yang mulia lagi berbakti.

25:32 Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami menyusunnya dengan susunan (tartiilan)

17:106 Dan Al Quran itu telah Kami (turunkan) perbagian (faraqnaahu) yang kamu membacanya kepada manusia di tempat (muk'thin) dan Kami membacakannya (memberikan kpd Muhammad) berangsur-angsur (tanziilan/progressively)

76:23 Sesungguhnya Kami menurunkan AlQuran kepadamu secara berangsur-angsur (tanziilan progressively)

6:115 Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang terhormat (sid'qan) dan setara (wa'adlan). Tidak ada yang dapat merubah rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Ayat2 diatas menjelaskan bahwa AlQuran ketika diturunkan :

- telah tersusun dengan susunan

- diturunkannya susunan2 tersebut perbagian kemudian bagian2 yg diturunkan tsb dibacakan oleh nabi berangsur-angsur (progressively) kepada manusia

- susunan perbagian diturunkan secara progressive (tanziilan)

- hingga semuanya telah diturunkan sebagai kalimat dari Tuhan yg terhormat dan setara (mutu/terhormatnya) dan tidak berubah susunan perbagiannya seperti ketika diturunkan dan dibacakan Malaikat utusan kepada Muhammad.

Sejarah dan tafsir2 AlQuran dari orang2 Arab sangat rawan dengan upaya pembengkokan sejarah dan pembengkokan pemahaman AlQuran, karena AlQuran telah mengingatkan adanya orang2 munafik pendusta yang mendustakan ayat2 Allah, salah satunya telah diingatkan adanya berita2 bohong yang mengatakan seseorang yg berada di surga dapat dikeluarkan dengan syafaat nabi Muhammad, dan AlQuran menegaskan bahwa seseorang di neraka adalah kekal.

2:80 Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja". Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?"

2:81 yang benar: barangsiapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

Perhatikan berita bohong dari mulut ke mulut yg disiarkan oleh kitab Bukhari 6956

Shahih Bukhari 6956:
----------------------------
TELAH MENCERITAKAN (dari mulut ke mulut) kepada kami Sulaiman bin Harb TELAH MENCERITAKAN kepada kami Hammad bin Zaid TELAH MENCERITAKAN kepada kami Ma'bad bin Hilal Al 'Anazi berkata, "Kami, orang-orang penduduk Bashrah, berkumpul dan pergi MENEMUI Anas bin Malik, lalu kami pergi BERSAMA Tsabit Al Bunani dengan tujuan bertanya tentang HADIS SYAFAAT. Tidak tahunya Anas bin mlik dalam berada istananya, lalu kami temui beliau tepat ketika ia sedang shalat dluha. Kemudian kami meminta ijin dan ia pun memberi ijin yang ketika itu ia tengah duduk di atas kasurnya. Maka kami berkata kepada Tsabit, 'Jangan kamu bertanya kepadanya tentang sesuatu sebelum hadis syafaat.' Lantas Tsabit bertanya, 'Wahai Abu Hamzah, kawan-kawanmu dari penduduk Bashrah datang kepadamu untuk bertanya tentang hadis syafaat.' Lantas Anas berkata, "Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam telah menceritakan kepada kami, BELIAU BERSABDA: "Jika hari kiamat tiba, maka manusia satu sama lain saling bertumpukan...... (dst).....lantas ALLAH BERFIRMAN 'Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu, katakanlah engkau akan didengar, mintalah engkau akan diberi, mintalah keringanan engkau akan diberi keringanan.' Maka aku menghiba 'Wahai tuhanku, umatku-umatku.' Allah menjawab, 'BERANGKAT dan KELUARKANLAH dari NERAKA siapa saja yang dalam hatinya masih terdapat sebiji gandum keimanan.' Maka aku mendatangi mereka hingga AKU PUN MEMBERINYA SYAFAAT......(dst)

Perhatikan orang2 munafik Arab yang nabi tidak mengetahuinya 9:101, berkata taat didepan nabi, dan berkata yg lain dari taat ketika telah pergi, mereka bersiasat membuat perkataan lain dari taat ketika dimalam hari, 4:81, mereka didepan nabi bersyahadat/mengakui nabi rasulullah, nabi kagum dan mendengar perkataan mereka, nabi hampir2 condong mengikuti mereka membuat wahyu bohong, dan nabi diancam siksa berlipat didunia dan akhirat  63:1-4,17:73-75. AlQuran juga telah memberitakan adanya orang2 yg berkata beriman dg mulutnya dan tidak beriman dalam qolbunya (quluubuhum), suka mendengar berita bohong dan merubah2 ayat2 pada tempatnya (pemahamannya), dan  menyuruh/menyiarkan unt beriman kpd yg bohong 5:41-43. Berita2 bohong tsb telah dinyatakan kelak akan disampaikan 6:5. Dan jika tdk ada karunia Allah, semua terkena azab besar dunia dan akhirat karena pembicaraan berita bohong 24:14. Berita bohong itu berita baik menurut kamu (berita2 bohong ttg pahala, dosa, syafaat, cara2 ibadah), dari golongan kamu 24:11, orang2 beriman dipertanyakan 24:12, berita itu dinyatakan dusta karena tdk menghadirkan 4 saksi ketika diceritakan 24:13, disisi Allah berita dari mulut ke mulut tsb adalah besar, sedangkan manusia menganggapnya ringan saja. 24:15.

Apakah sekarang ini semua umat telah meninggalkan berita2 wahyu bohong tersebut ?

Mereka sebagian besar masih tetap menganggap remeh berita dari mulut ke mulut tersebut, dan tetap beriman dg berita2 tsb sebagai yg mereka sebut kitab2 hadis, semua ajaran umat muslim yg sekarang diimani dan menjadi amal, hampir semuanya sebagian besar bersumber dari berita2 tsb. : sholat, zakat, haji, kiblat, syafaat.....dll.

Janji Allah azab besar sebagai sunnah Allah yg tidak pernah berubah, perhatikan kesudahaan umat2 terdahulu yg mendustakan ayat2Nya. Allah tidak pernah merubah janjinya dan selalu menepati janjinya.

Salaam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar